LILY - Chapter 19

202 24 0
                                    

——————————

LILY: The Little Lone Child
(Previous Chapter: LILY - Chapter 18)

   Lily, batin Jasper sebelum pergi dari kastil keluarga Alexander.

——————————

   "Tunggu," gumam Raja Ben membuat Ratu Zia dan Pangeran Jasper menoleh padanya.

   "Ada apa, Ayah?"

   Raja Ben menepuk keningnya. "Ayah meninggalkan mahkota ayah di kastil keluarga Alexander."

   Jasper menatap datar ayahnya itu. Beberapa minggu ini ayahnya selalu saja melupakan sesuatu. Untunglah mereka baru setengah jalan, jadi jarak kastil keluarga Alexander belum terlalu jauh.

—LILY: The Little Lone Child—

   "Huh … selamat," gumam Lily seraya menghela napas panjang.

   Um, tapi tadi Pangeran Jasper melihatku, tidak? batin Lily.

   "Tentu saja ia melihatmu. Apa kau bodoh? Ia bahkan sampai melemparkan senyum padamu," balas Lilith.

   Berhenti mengataiku bodoh, makhluk menyebalkan! Keluar dari tubuhku!

   "Tidak bisa. Aku lebih senang berada di sini. Omong-omong, darahmu manis."

   Berisik!

   "Lily?" panggil Ratu Vanessa, membuat Lily tersadar dari lamunannya. "Ada apa? Mengapa kau melamun?"

   Lily menggelengkan kepalanya seraya tersenyum kecil. "Tidak apa, bu," ucapnya, "oh, ya … keluarga Raja Ben sudah pulang, bukan?"

   Ratu Vanessa tersenyum kecil. "Ya, mereka sudah pulang."

   Lily memeluk ibunya erat. "Syukurlah … terima kasih, Ibu," gumamnya di tengah-tengah pelukannya.

   Ratu Vanessa mengangguk, lantas membalas pelukan Lily. Seketika ia kembali teringat tujuannya menemui Lily. "Lily … Ibu ingin mengatakan sesuatu …."

   Lily melepaskan pelukannya, lalu menatap Ratu Vanessa. "Ada apa?"

   Ratu Vanessa menatap sekeliling. Terlihat beberapa penjaga kastil berlalu-lalang. "Jangan di sini. Lebih baik di kamarmu saja."

   Sesampainya di kamar Lily, Ratu mengunci pintu lalu berjalan mendekati Lily yang sedang duduk di atas kasurnya. Ratu menghela napasnya. "Lily … kau tahu, bukan, makhluk itu, Lilith masih berada di dalam tubuhmu?" tanya sang Ratu yang dibalas anggukan oleh Lily.

   "Begini … kalung yang kau gunakan itu berfungsi untuk mencegah makhluk tersebut agar tidak bisa mengendalikan dirimu," jelas Ratu Vanessa, "namun, kalung itu hanya dapat menahannya selama sebulan."

   "Lalu, apa yang akan terjadi?"

   Ratu Vanessa menghela napas panjang. "Makhluk itu akan menghisap habis seluruh darahmu."

   "Berarti, Lily akan …." Lily menundukkan kepalanya.

   "Maka dari itu, kita harus mengeluarkan Lilith dari tubuhmu," ucap Ratu Vanessa, "Olav akan membantumu."

LILY: The Little Lone ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang