30. MANDATORY KISS 😎

18.9K 679 7
                                    

"Emm... Sebenarnya aku bisa pergi sendiri. Kau tidak perlu menemaniku." Abigail kembali menawar agar Nicholas tidak perlu menemaninya ke sekolah. Dia tidak ingin menjadi pusat perhatian karena datang bersama Nicholas yang selalu sukses membuat siswi-siswi di sekolah heboh bergemuruh.

"Kemarin aku memberi perintah, bukan tawaran. Kalau kau masih membantah, maka aku akan memberitahu kepada semua orang kalau kita sudah tidur bersama." Ujar Nicholas santai sambil mengemudikan mobil sedan mewahnya.

"Kau curang!" Seru Abigail tidak terima Nicholas masih juga mengancamnya lagi. "Kau kan sudah janji tidak akan mengancamku lagi." Lanjut Abigail kesal.

"Sudah aku tepati. Aku memang sedang tidak mengancammu mengenai ciuman kita di Singapore. Sekarang ini aku sedang mengancammu soal kita tidur bersama. Ancamanku mengenai ciuman di Singapore memang sudah berakhir ketika kau memutuskan untuk mau tidur bersamaku." Jelas Nicholas santai.

Abigail diam membeku sambil melongo tidak percaya mendengar penjelasan gila Nicholas. Dia pikir dia sudah di posisi aman, tapi ternyata tidak. Posisinya sekarang bahkan jauh dari kata aman.

"Kalau kau tidak ingin semua orang tahu mengenai hal itu, maka ikuti semua keinginanku. Dan tenang saja, kau calon istriku, aku tidak mungkin berbuat jahat padamu." Lanjut Nicholas sambil memberikan isyarat dengan jarinya kepada Abigail agar mendekat.

Abigail yang masih shock akhirnya menurut saja ketika Nicholas menyuruhnya mendekat.

Nicholas langsung menarik lembut tengkuk Abigail dengan tangan kanannya dan mengecup kening Abigail cukup lama. Tangan kanannya dia pergunakan untuk tetap mengemudikan mobil.

***

Nicholas dan Abigail berjalan memasuki area Stuyvesant High School. Semua mata mengarah kepada mereka, selain karena sosok Nicholas, sosok Abigail juga tidak luput dari perhatian semua pasang mata yang ada di sana.

Ya, seluruh murid di Stuyvesant High School kini sudah mengetahui sosok Abigail yang ternyata adalah anak angkat dari pemilik sekolah mereka, dan merupakan adik angkat dari pewaris tunggal dan tampan keluarga Franklin. Mereka mengetahui hal itu sejak Adam mengumumkannya di acara pertunangan Nicholas yang disiarkan di seluruh media televisi Amerika. Mereka juga beranggapan kalau Adamlah yang mencabut ijazah Selena dan kawan-kawan karena kasus pengeroyokan Abigail.

Lain halnya dengan Abigail. Sampai saat ini dia belum mengetahui fakta mengenai dia yang merupakan anak angkat pemilik sekolahnya. Dia juga tidak menyadari jika sekarang dia masuk jajaran cewek populer di sekolah, walaupun dia sudah tamat dari sekolah itu. Semua pelajar dan alumni kini mengetahui dan mengenalnya. Kecuali Emma.

Abigail mencoba santai tanpa menggubris pandangan orang ke arah mereka. Dia sadar jika saat ini seluruh mata tertuju ke arah mereka, terlebih lagi setelah kasus pengeroyokan itu. Dia mengetahui jika dirinya pernah menjadi bahan pembicaraan disekolah, Kenneth yang memberitahunya.

***

Kini semua siswa-siswi angkatan Abigail sudah berkumpul di aula sekolah. Pihak sekolah sengaja mengundang semua siswa-siswi yang baru tamat untuk mengumumkan program sekolah yang melibatkan alumni.

Nicholas duduk di sebelah Abigail. Kini ruangan menjadi sangat gaduh karena seluruh siswa tidak percaya jika Nicholas kini sedang duduk bersama mereka. Kepala sekolah yang menyadari penyebab kegaduhan itu adalah Nicholas merasa heran dengan sikap Nicholas. Langsung saja dia turun dan berjalan ke arah Nicholas.

"Selamat pagi tuan Nicholas." Sapa kepala sekolah itu sambil membungkukkan badannya. "Terima kasih karena sudah mau menyempatkan diri untuk datang di acara kecil seperti ini, saya benar-benar tidak menyangka. Tapi kalau tuan berkenan, aku mohon dengan segala hormat agar tuan mau duduk di atas sana." Pinta kepala sekolah itu sambil membungkuk dan menunjuk kearah tempat duduk yang dia maksud untuk Nicholas.

ABIGAIL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang