2. I LOVE YOU MOMMY 👩‍👧

34.2K 963 2
                                    

Chicago, 2008

Sepi.

Satu kata yang dapat menggambarkan situasi apartemen berukuran sedang itu saat ini.

Pemandangan itu selalu terjadi setiap hari. Apartemen yang tidak terlalu luas itu hanya dihuni oleh seorang wanita berusia 40 tahun dengan gadis kecilnya yang belum genap berusia 8 tahun.

"Aby, makannya bisa cepat sayang? Mommy sudah hampir terlambat." Ujar wanita itu sambil memasukkan beberapa barang kedalam tas kerjanya.

"Sudah siap Mommy, kita bisa berangkat sekarang." sahut gadis kecil itu.

"Anak pintar,ayooo." sambil mengelus lembut rambut putrinya.

***

Anetta Jhonson. Wanita berusia 40 tahun yang saat ini menjabat sebagaiMarketing Manager disebuah perusahaan kelas menengah dikota Chicago.

Pagi itu setelah dia mampir untuk mengantarkan putri kecilnya ke sekolah, dia langsung menuju kantornya yang memang berada tidak jauh dari sekolah anaknya.Dengan langkah tergesa gesa dia langsung berjalan menuju ruangannya.

***

Ditempat yang berbeda. Seorang gadis kecil berlari kearah Aby.

"Aby lihat ini!" Seru gadis kecil itu kepada Aby sambil menyodorkan mainan barbienya. "Ayahku kemarin membelikanku ini, dia cantik bukan?" tambahnya sambil melirik Barbie itu.

"Iya dia sangat cantik!" Sahut Aby dengan mata berbinar-binar namun tidak bisa menutupi rasa cemburunya.

"Oh iya, apa kautidak memiliki Ayah? Kau tidak pernah cerita." Tanya gadis itu dengan polos.

"Aku juga tidak tahu mengenai itu Elle, aku belum bertanya pada Mommy." Jawab Aby santai sambil mengedikkan bahunya.

"Sudah kuduga sih." Jawab Elle santai lalu pergi meninggalkan Aby sendirian.

"Sebenarnya ayahku dimana?" gumam Aby.

***

Dalam perjalanan pulang, lidah Aby terasa gatal sekali ingin bertanya kepada Mommynya perihal sesuatu yang sedari tadi membuat pikirannya penuh.

"Mommy?" Panggil Aby agak ragu melihat wajah Mommynya yang kurang sedap dipandang.

"Ada apa Aby?"Jawab Anetta tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan dan tetap fokus menyetir.

"Apa Mommy lagi kes...sal?" Tanya Aby sambil melirik Mommynya sekilas sebelum ia kembali menatap jalan raya.

Anetta menghela nafas. Suasana hatinya memang sedang kacau.

"Tidak Aby, Mommy tidak sedang kesal." Jawabnya berbohong. "Ada apa sayang?"

"Mmm...." Aby tampak sedikit ragu.

Anetta melihatnya sekilas.

"Apa Aby tidak punya Ayah Mommy?" Tanya Aby sambil menatap Mommynya penasaran.

DEG!!

Anetta merasa jantungnya berhenti berdetak mendengar pertanyaan putrinya. Selama ini dia selalu berusaha agar putrinya tidak menanyakan hal itu padanya.

Tapi saat ini, saat pikirannya sedang kacau, saat ini juga putrinya menanyakan hal mengerikan itu padanya.

"Aby turunlah, kita sudah sampai." Ujar Anneta kepada putrinya setelah memasuki parkiran apartemennya. Anetta langsung membuka pintu mobil dan turun dari mobilnya tanpa memperdulikan Aby dan rasa penasaran Aby yang dia yakini kedepannya akan semakin besar jika dia tidak segera memberitahukan pada anak itu.

ABIGAIL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang