44. GEORGE 🙋‍♂️

13.9K 570 6
                                    

"3 hari lagi pernikahanku dan Abigail akan dilaksanakan, siapkan semuanya." Ujar Nicholas datar tanpa melihat ke arah Jhon yang berdiri di hadapannya.

"Bukankah ini seharusnya menjadi tugas tuan George?" Tanya Jhon heran karena pekerjaan itu dilimpahkan kepadanya, biasanya Nicholas akan mempercayai George dalam urusan mendadak seperti ini.

"Tidak. Itu akan menjadi tugasmu." Sahut Nicholas. Hubungannya dengan George sedang tidak baik.

"Apa tuan yakin mau melakukan ini?" Tanya Jhon sedikit canggung. Dia tahu keadaan yang sebenarnya, dan dia tidak tega Abigail diperlakukan seperti itu oleh Nicholas.

"Aku tidak punya alasan untuk tidak yakin." Sahut Nicholas tegas sambil menatap Jhon dengan tatapan dingin dan mendominasi.

***

"Non maaf, tuan tidak mengijinkan non untuk keluar dari mansion." Ujar Alice membungkukkan badannya melihat Abigail keluar dari kamarnya sambil membawa sebuah koper kecil.

"Maaf bi." Sahut Abigail mengabaikan omongan Alice dan kembali melanjutkan langkahnya menuruni tangga sambil membawa kopernya.

"Tapi non..."

"Abigail kau tidak bisa pergi!" Seru Nicholas yang baru saja keluar dari kamarnya dan melihat Abigail menuruni tangga sambil membawa koper.

Abigail tidak menghiraukan. Dia tetap berjalan menuruni tangga.

Melihat Abigail tidak menghiraukannya, Nicholas segera berlari ke arah Abigail dan langsung merebut koper kecil itu dari tangan Abigail.

"Kau mau kemana Abigail? Kau tidak dengar omonganku soal kita yang akan menikah 3 hari lagi?" Tanya Nicholas dengan nafas terengah-engah.

"Kau yang akan menikah bukan aku. Sini koperku." Sahut Abigail datar sambil mencoba meraih koper kecil yang sudah dikuasai Nicholas.

"Tidak mau." Sahut Nicholas sambil berjalan menaiki tangga dan membawa koper kecil milik Abigail.

Abigail tidak memperdulikan Nicholas dan kopernya, dia kembali melanjutkan langkahnya menuruni tangga dan berjalan sampai pintu keluar.

"Maaf non. Kami diperintahkan tuan Nicholas untuk mencegah non keluar dari mansion ini." Ujar seorang petugas keamanan melihat Abigail berjalan keluar dengan langkah tergesa-gesa.

Abigail yang merasa langkahnya dicegat langsung berhenti dan menatap dingin ke arah petugas keamanan itu. "Aku tidak ada urusan denganmu. Minggir." Ujarnya datar.

"Maaf non, kami diperintahkan tuan Nicholas." Ujar petugas keamanan itu dengan raut wajah merasa bersalah.

Abigail menghela nafasnya kasar dan mencoba kembali melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan keberadaan beberapa petugas keamanan yang ada di sana.

Langkahnya kembali dicegat.

Tiba-tiba dia merasa seseorang meraih tangannya dan menariknya.

Abigail menoleh ke arah orang itu dan menemukan George dengan wajah yang sulit diartikan.

"Ikut aku." Ujar George datar kepada Abigail.

"Tapi tuan-"

"Aku ada urusan dengannya." Sahut George memotong omongan petugas itu sambil menarik tangan Abigail dan mulai meninggalkan para petugas keamanan itu dengan langkah tergesa-gesa.

Para petugas keamanan itu hanya diam melihat hal itu. Mereka mengetahui kedekatan antara Nicholas dan George. Mereka tidak mengetahui jika Nicholas dan George sedang bermasalah.

ABIGAIL (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang