Began

11.9K 800 47
                                    


(18+)

Masih edisi dewasa ya guys. Setengah dari part ini berunsur 18+. Kalian yang masih unyu² dan belum cukup umur bisa scroll ke bagian yang bawah ya. Cari aja yang gak ada unsur dewasanya. Part ini gak full ena² ko 😂

Yaudah yuk cuusss
Cekidoottt!!!!

***

Mayleen membuka matanya dengan perlahan. Senyum tipisnya terukir saat melihat lengan kokoh yang memeluknya dari belakang. Dengan hati-hati ia coba singkirkan lengan itu dari pinggangnya. Nihil. Lengan itu justru mempererat pelukannya.

Napas Mayleen tercekat saat dirasakannya jilatan panas di ceruk lehernya. Mata wanita itu melebar saat merasakan kejantanan pria itu yang mengeras.

"Yang Mulia ...."

"Aku menginginkanmu lagi," ujar Kaisar dengan serak.

"Ini sudah hampir siang," lirih Mayleen.

"Akkhh!" pekik Mayleen saat pria itu meremas payudaranya dengan kencang.

"Semalaman kita melakukannya," cicit Mayleen.

"Aku ingin dirimu lagi, lagi, dan lagi." Kaisar membalik tubuh Mayleen. Tubuh kokohnya sudah berada di atas wanita itu.

Dengan lembut Kaisar mencium bibir Mayleen. Pria itu menjilat dan melumat lembut bibir ranum yang sudah menjadi candunya itu. Tangan kirinya pun meremas kedua payudara Mayleen bergantian. Dengan gemas, Kaisar menarik puting payudara Mayleen.

"Aahh ..." Kaisar langsung melesakkan lidahnya ke dalam mulut Mayleen. Membelai lidah wanita itu dengan panas.

Mayleen terbuai. Dengan pasti, ia mulai membalas ciuman Kaisar dengan panasnya. Tangan kanan wanita itu meremas lembut rambut Kaisar. Tangan kirinya mengusap lembut punggung Kaisar. Bergerak terus ke bawah, lalu ia meremas bokong Kaisar.

"Mmhh," desah Kaisar disela-sela ciumannya.

Mayleen membelai lembut paha dalam Kaisar. Tangannya terus bergerak hingga ke selangkangan pria itu. Ia meremas buah zakar pria itu dengan lembut. Setelah itu ia genggam kejantanan pria itu dengan sedikit remasan. Perlakuannya membuat Kaisar semakin bergairah.

"Aahh kau membuatku gila!" Kaisar menarik napas berat saking bernapsunya ia terhadap wanita yang berada di bawahnya itu.

Mayleen mendorong tubuh Kaisar dengan kuat dan menggulingkan pria itu ke samping kirinya. Dengan senyum nakal, ia merambat naik ke atas tubuh Kaisar. Ia mengedipkan sebelah matanya, membuat Kaisar terkekeh.

Wanita itu mulai mencium lembut bibir bawah Kaisar. Pria itu langsung membalas ciuman lembut Mayleen dengan kasar. Dengan cepat wanita itu merambatkan ciumannya ke leher Kaisar. Ia jilat dan hisap leher Kaisar, meninggalkan kissmark di sana.

Jari lentiknya mengusap dada Kaisar. Mayleen mulai menjilati puting Kaisar. Kaisar menggeram merasakan rasa nikmat di dadanya. Pria itu mengusap punggung wanita itu dengan menggoda.

Jilatan Mayleen turun hingga ke pusar. Tangan kirinya meremas-remas buah zakar Kaisar. Kini, wajah Mayleen tepat berada di depan kejantanan pria itu. Mayleen tersenyum melihat milik Kaisar yang sudah sangat tegang.

Ia tiup ujung kejantanan Kaisar, membuat sang empunya semakin menggila dengan gairah yang menggebu. Mayleen mulai mengecup, lalu menjilat ujung milik Kaisar dan memasukkannya ke dalam mulut. Tanpa rasa jijik sedikitpun, ia mengemutnya seperti permen lollipop. Tangan kanannya turut mengocok batang ereksi Kaisar dengan teratur.

Kaisar sampai terpejam merasakan kenikmatan oral yang dilakukan oleh Mayleen.

"Aahh ... kau sangat pintar sayang. Sshhh," desah Kaisar.

Until A Thousand More YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang