Semenjak dari kejadian penculikan itu, hubungan Renjun dan Ryujin semakin dekat. Mereka bisa dibilang sudah resmi menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai, bukan pasangan yang dipaksa oleh perjodohan lagi. Yah walau tetap saja Ryujin masih selalu menanggapi Renjun dengan dingin.
Syukurlah Renjun mengerti bagaimana Ryujin itu. Menurutnya Ryujin bukannya dingin, ia hanya tidak terbiasa menunjukan afeksi secara terang-terangan.
Jangankan Ryujin, Renjun sendiri juga pribadi yang tidak pintar bersikap manis seperti Jaemin dan tidak mahir melucu seperti Haechan. Bisa dibilang, mungkin ia lebih mirip dengan Jeno yang cenderung pendiam walau sekali lagi Renjun yakin kalau Jeno jauh lebih mengerti perempuan dibanding dirinya.
Namun karena mengingat seperti apa Ryujin itu, Renjun tentu harus bergerak lebih.
Syukurlah, Ryujin bukan tipikal gadis yang berekspetasi tinggi dan berharap kekasihnya akan bersikap manis seperti para Boyfriend Goals di internet.
Renjun juga sudah kembali beraktivitas seperti biasa lagi.
Dalang penculikan Renjun, Song Byungjae juga sudah tetangkap oleh pihak berwajib dengan dakwaan korupsi dan pengedaran narkoba. Kasus ini akhirnya menyeret beberapa nama petinggi bisnis di Korea, namun anehnya tiada sekali pun nama Huang disinggung.
Sebesar itukah power yang dimiliki keluarga Renjun ini?
Hubungan Renjun dengan sang ayah pun sudah mulai membaik selama ayah Renjun tidak membahas mengenai bisnis gelap yang tidak ingin Renjun ketahui.
Percayalah, Renjun itu anak yang cukup penurut. Dirinya tidak pernah sama sekali protes jika dilibatkan dalam pertemuan perusahaan oleh ayahnya, baginya tidak ada alasan untuk membenci itu.
Tetapi mengenai bisnis gelap yang satu itu, Renjun sama sekali tidak bisa torerir.
Dan saat ini ia sedang ikut bersama ayah ibunya menghadiri pesta peluncuran produk baru salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan keluarganya.
Pesta yang tentunya didominasi oleh kaum konglomerat senior benar-benar membuat dirinya yang anak muda tidak tahan sendiri, apalagi ketika mendengar lelucon bapak-bapak yang terlontar. Untuk kali ini Renjun berani menjamin lelucon Jeno lebih lucu.
Karena bosan, Renjun memutuskan untk menghubungi Ryujin. Jam baru menunjukan pukul 10 malam lewat dan Renjun yakin di jam segini tidak mungkin gadis itu sudah tertidur.
LINE
Renjun
|Ryujin
|temani aku chat
|aku terjebak di pesta kolega bisnis ayahku.
|membosankan
Me
tak bisa|
aku sedang di luar|
Renjun
|hm? tumben
|dengan siapa?
|apa yang sedang kau lakukan memangnya?
Me
banyak sekali pertanyaanmu itu|
tidak dengan siapa-siapa|
Renjun
|untuk apa keluar sendirian malam-malam begini?
Me
aku ingin balapan malam ini|
Renjun
|balapan?
|dimana?
|heyyyyyy
|Shin Ryujinnn
|yak! balapan apa yang kau maksud?
|*missed call
|*missed call
|jangan bilang ini balapan liar
|heyyy
|heyy
|*missed call
|*missed call
|Ryujinn-ah
|balas pesanku ini
KAMU SEDANG MEMBACA
POLAR
Fanfiction[𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] Tentang Huang Renjun dengan segala kehangatan yang diterima olehnya dan Shin Ryujin yang sudah terlalu frustasi dengan dinginnya hidup dan penolakan dari sekelilingnya. Iya, mereka selayaknya dua kutub yang berbeda dan saling be...
