Hari ini adalah hari yang mungkin tak akan dilupakan baik untuk Ryujin maupun Renjun.
Mencoba semua wahana dari yang santai sampai yang ekstrim, saling mengetahui kelemahan masing-masing, saling menertawai, obrolan-obrolan ringan dan masih banyak lagi hal-hal yang membuat mereka semakin mengenal.
Tak terasa, sang mentari pun sudah tenggelam. Hari sudah memasuki malam. Beberapa lampu-lampu di taman hiburan yang mereka kunjungi mulai bernyalaan, menambah indah suasana disana.
"Semua wahana sudah dicoba, mau kemana lagi?" Tanya Ryujin sembari menikmati gula-gula kapas yang Renjun berikan padanya setelah berhasil memenangkan tantangan di salah satu booth permainan.
"Apa kau masih mau lihat-lihat? Aku masih ingin mengajakmu ke satu tempat yang tak jauh dari sini," jawab Renjun.
"Oh, langsung kesana saja kalau begitu," Ryujin mengiyakan tanpa banyak bicara.
"Habiskan dulu gula kapasnya, sini kubantu," ucap Renjun lalu menunduk untuk memakan gula kapas tadi dari sisi yang berseberangan dengan Ryujin.
Untuk kesekian kalinya, Renjun membuat Ryujin terkejut dengan perlakuan manisnya yang selalu mendadak.
Renjun membawa Ryujin menuju salah satu Pet Store di dekat taman hiburan yang baru mereka kunjungi."Untuk apa kesini?" Tanya Ryujin penuh selidik.
"Kau suka kucing?" Renjun menjawab pertanyaan Ryujin dengan pertanyaan.
"T-tidak, aku tak suka hewan, merepotkan," Ryujin mengelak. Padahal ia sebenarnya suka dengan hewan, terutama kucing.
Ia tak tahu saja kalau Renjun diam-diam mengetahuinya.
Sebelum kenal langsung seperti ini, Renjun beberapa kali tidak sengaja melihat Ryujin yang suka memberi makan kucing-kucing liar di belakang sekolah.
"Oh benarkah? Padahal aku sudah mengadopsi kucing untukmu. Sayang sekali, aku rasa mereka masih harus menunggu lebih lama lagi," Renjun berucap sok memelas.
Ryujin tak menanggapi, lagian Renjun ada-ada saja.
"Paman, aku Renjun, yang beberapa waktu yang lalu datang mau mengadopsi Byullie dan Dallie," ucap Renjun saat sudah bertemu dengan pemilik Pet Store.
KAMU SEDANG MEMBACA
POLAR
Fanfiction[𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] Tentang Huang Renjun dengan segala kehangatan yang diterima olehnya dan Shin Ryujin yang sudah terlalu frustasi dengan dinginnya hidup dan penolakan dari sekelilingnya. Iya, mereka selayaknya dua kutub yang berbeda dan saling be...