28 - DARK

1.6K 282 74
                                    

WARNING: Peringatan untuk kamu yang sensitif dengan hal-hal berbau suicidal. 
Selamat membaca :)
.

.

.

.

.

Kaki jenjang itu melangkah dengan terburu-buru menerobos kerumunan orang yang berlalu lalang di rumah sakit. Dengan peluh yang terus mengalir dan hati yang berdegup tidak tenang, ia terus mencari letak ruangan dimana putri tirinya dirawat saat ini.

"E-eomma, tunggu aku," lirih putri tiri sulungnya berusaha mengimbangi langkah kaki Jaehee, ibu tirinya.

"Tidak bisa Naeun! R-ryujin dilarikan ke rumah sakit! Eomma tidak bisa tenang!"

"Eomma, biar aku menghubungi Renjun okay? Eomma tenang dulu, semakin eomma kalap, semakin sulit kita menemukan keberadaan Ryujin," sekali lagi Naeun berusaha menenangkan Jaehee dan syukurnya kali ini apa yang Naeun katakan didengarkan oleh Jaehee.

"Halo Renjun? Okay, kami segera kesana," ucap Naeun mengakhiri panggilan singkat tadi.

"Ayo eomma, aku sudah tau dimana letak ruangan Ryujin," ajak Naeun.

Keduanya kembali melanjutkan pencarian mereka sampai akhirnya mereka tiba di ruang IGD, mendapati Renjun dengan kaos putih yang ternoda bercak darah serta celana seragamnya. Wajahnya bukan hanya panik, tapi juga sedih. Terlihat jelas jejak air mata di pipi pemuda itu. Membuat hati Naeun dan Jaehee yang melihatnya turut hancur.

"Renjun, a-apa yang terjadi?"

"S-semuanya salahku! Ini semua salahku!" ungkap Renjun merutuki dirinya sendiri dengan penuh emosi. Sampai-sampai membuat Naeun menarik Renjun dalam pelukannya, berusaha memberi ketenangan bagi Renjun.

"Sst, Renjun-ah, tenangkan dirimu okay? Jangan menyalahkan diri sendiri, ambil waktu dan setelah sudah lebih baik baru kau ceritakan bagaimana Ryujin bisa berakhir disini, okay?" bisik Naeun sembari menepuk lembut punggung Renjun, memberi ketenangan.

"Renjun! Ryujin kenapa?! Bagaimana keadaannya sekarang!?"

Kali ini, Ny.Huang yang baru tiba juga menghampiri Renjun dengan wajah khawatir.

"Eommoni, Ryujin sudah mengetahui semuanya," jawab Renjun lirih, menundukan kepalanya seakan benar-benar menyesali kesalahan yang sebenarnya bukan salahnya.

"B-bagaimana ia bisa mengetahuinya?"

"Apa ini? Apa maksud kalian berdua? Apa yang kalian sembunyikan?!? delik Naeun menagih penjelasan pada sepasang ibu anak di hadapannya.

"Apa ini? Apa maksud kalian berdua? Apa yang kalian sembunyikan?!? delik Naeun menagih penjelasan pada sepasang ibu anak di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FLASHBACK

Ryujin sudah mengetahui semuanya. Kenyataan yang tak pernah ia duga sebelumnya.

POLARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang