5. Alay-alay club

1.6K 163 3
                                    

Revanya : uvusvsuvwibwhcak

Danuarta : Gausah ngomong pake bahasa alien. Gangerti gue.

Revanya : kebjabisvjvsih

Danuarta : Yang, berantem yuk? Panas mata gue liat tulisan alien kek gini:)

Revanya : HAHA sayang Danu❤️

Danuarta : Apaan woy? Prank ya lo? Deg-deg an jantung gue njir. Pengen loncat-loncat rasanya.

Revanya : Danu ganteng jadi Anya sayang HAHA.

Danuarta : Yang, seriusan ini woy! GILA BAPER GUE! Tangan gue ikutan gemeter jadinya.

Revanya : Gajadi sayang, lo alay.

Danuarta : Bngsat kamu, cium nih?!

Revanya : HAHA. Gabut gila:(

Danuarta : Bodoamat.

Revanya : Jahat. Anya ga like:(

Danuarta : Siap-siap sana. Kita jalan, terserah mau kemana, bebas beli apa aja. Tapi lo bayarin ya hehe. Emak belum transfer, miskin bat gue:(

Revanya : Bodoamat Dan, chat lo blur.

Danuarta : Sa ae lu onta haha, udah buruan siap-siap. Dandan yang cantik, jangan kek gembel, holang kaya mau ngajak lo jalan. Love you!❤️

Anya tertawa geli melihat balasan Danu. Mulut lelaki itu memang perlu di tambal, suka sekali asal ceplos. Jangan percaya jika Danu berkata bokek atau semacamnya, itu hanya tipu muslihat siluman kadal, sangat musrik jika dipercaya.

Anya bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk mengganti pakaian, sudah siap dengan pakaian ia langsung ber make-up. Make-up yang natural sesuai dengan usianya.

"Yang, lo udah pake baju kan? Gue masuk ya?" Tanya Danu sambil mengetuk pintu kamar Anya. Meskipun Danu suka asal masuk ke dalam apart Anya, tetapi untuk masuk ke dalam kamar Anya ia selalu mengetuk pintu dulu. Takutnya ia masuk disaat Anya sedang berganti pakaian, Danu sih alhamdulillah dapat rejeki. Tetapi, siap-siap aja mendapat makian yang manis dari kanjeng ratu.

"Masuk aja." Balas Anya.

"Udah siap? Cantik ya cewek gue, cocok lah sama gue yang ganteng." Anya memutar bola mata malas, Danu dengan tingkat kepedeannya yang tinggi.

"Emang kita jodoh beneran deh Yang. Baju kita samaan warnanya. Padahal ga janjian." Ucap Danu.

" Ucap Danu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh iya, bilang yang tadi dong Nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh iya, bilang yang tadi dong Nya." Lanjut Danu.

"Bilang apaan?"

"Itu, yang lo bilang, lo sayang gue. Gila, di chat aja baper banget gue, sampe teriak-teriak kek orang gila. Ayo dong bilang lagi, Danu pengen denger nih! jarang-jarang lo ngalay romantis gitu." Anya menatap Danu yang sedang mengedipkan matanya sok imut.

"Emang gue bilang gitu? Bajak kali." Jawab Anya.

"Ck, emang hp lo dibajak siapa? Setan?" Balas Danu ketus.

Anya tertawa lalu mendekati Danu, mencubit kedua pipi lelaki itu. "Imut banget sih, kek babi. Jadi sayang Dayuni."

Danu berdecak kesal tetapi tidak menutupi jika ia juga senang, "Sayang juga sama anjing ini." Balasnya sambil ikut mencubit pipi Anya.

"Udahan ah alay nya. Yuk berangkat!"

"Mau kemana kita?" Tanya Danu saat mereka berada di dalam mobil.

"Tanyakan peta tanyakan peta." Balas Anya membuat Danu tertawa.

"Ngelawak lo Yang?"

"Receh dikit. Ke mall gimana? Sekalian cari kado buat mami."

"Eh iya, mami mau ulang tahun. Okela, sekalian gue cari kado juga. Dirayain kapan emang?"

"Niatnya minggu besok sih, kalau gaada halangan." Jawab Anya. Danu mengangguk paham.

*****

"Lo udah kepikiran Yang? Mau kado apa?" Tanya Danu saat mereka sudah sampai di salah satu pusat perbelanjaan.

"Tas kayaknya, kemarin mami udah ngasih kode."

Danu tertawa mendengar jawaban Anya. Mami Anya memang ajaib, sama dengan mamanya, masih senang seperti anak muda dan tidak suka disebut tua.

"Makan yuk? Laper banget." Anya memegang perutnya, ekspresinya sangat imut, jika tangan Danu tidak penuh dengan belanjaan mereka, dapat dipastikan Danu akan mencubit pipi kekasihnya itu dengan sadis. Mereka sudah membeli kado yang pas dan juga beberapa barang yang mereka suka.

Danu mengangguk, "Mau makan apa?"

"Pizza enak kayaknya." Danu setuju, mereka menuju restoran yang menjual pizza.

"Foto yuk? Lama ga post foto." Ajak Anya.

"Perasaan baru dua hari lalu lo post foto." Balas Danu.

Anya mengerucutkan bibirnya, "Udah sih, mau foto nggak?"

"Elah, galak banget. Yuk lah! Kasian juga fans gue, nungguin gue update." Lagi-lagi Danu dengan tingkat kepedeannya yang tinggi.

                         Instagram

RevanyaBillaG_

RevanyaBillaG_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️27.086    💬2.775
RevanyaBillaG_  Jelek banget dia sok-sok an galiat kamera @DanuartaA.M

DanuartaA.M

❤️23

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️23.789 💬2.135
DanuartaA.M Yang suka nantang, bakal dibacok sama kanjeng ratu @RevanyaBillaG_

➖➖➖
Haii! Update yuhuuu✈️✈️

Semoga suka!❤️

Love is not over [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang