10. Ospek

1.1K 138 7
                                    

"Papan nama udah?"

"Udah"

"Mana?"

"Di mobil"

Anya memicingkan mata curiga, ia tau kekasih tolol nya ini pasti membuat hal yang konyol. Jika tidak, kenapa harus di taruh di mobil? Padahal papan nama bisa dimasukan kedalam tas. Danu pasti sengaja meletakkan barang itu di mobil, agar tidak ketahuan Anya.

"Dasinya mana?" Tanya Anya lagi. Ia sekarang seperti seorang Ibu, yang sedang mengingatkan barang bawaan anaknya.

Danu mengambil dasi hitam dari saku celananya lalu menunjukan kepada Anya.

"Kenapa gak dipake?"

"Pakein." Cengir Danu.

Anya memutar bola mata malas. Kebiasaan Danu, tidak akan memakai dasi jika bukan Anya yang memakaikan.

"Biasain pake dasi sendiri, Dan. Entar kalo udah kerja, siapa yang bakal pakein lo dasi?"

"Lo lah. Kan lo bakal jadi istri gue."

"Gue pakein kafan juga lo lama-lama." Dengus Anya. Danu terkekeh geli. Saat Anya sudah selesai memakaikan dasi, Danu langsung mencium pipi Anya, seperti ucapan terimakasih karena sudah memakaikan dasinya.

                                 *****

"Keren ya gue pake kacamata item gini. Untung gue ganteng, jadi gak malu-maluin pake ginian." Ucap Danu sambil mengaca di kaca yang ada didalam mobilnya.

" Ucap Danu sambil mengaca di kaca yang ada didalam mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Danu menoleh kearah Anya, "Ih lucu lo pake kacamata gitu. Gemes." Danu mencubit kedua pipi Anya gemas.

"Sakit bego!" Anya balik mencubit tangan Danu, agar Danu melepaskan cubitannya pada pipi Anya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sakit bego!" Anya balik mencubit tangan Danu, agar Danu melepaskan cubitannya pada pipi Anya.

Hari ini mereka menjalani ospek, kegiatan yang selalu diadakan setiap kampus dengan tujuan memperkenalkan lingkungan kampus yang akan mereka tempati, sebelum masa kuliah yang sesungguhnya.

Danu senang, karena ia dan Anya diterima di kampus yang sama hanya saja mereka berbeda jurusan. Danu mengambil jurusan manajemen, sedangkan Anya jurusan hukum.

Love is not over [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang