05. Bertemu dengan dia

5.6K 425 53
                                    

< HAPPY READING >

BUDAYAKAN VOTE!

"Sorry gue gak sengaja tadi" ucap Kanaya dengan gugup, bagaimana tidak gugup orang yang di depannya ini adalah orang yang selalu ada di pikiran Kanaya.

"Gak apa-apa kok, gue yang salah, karena gue buru-buru tadi" kata cowok tersebut sambil tersenyum ke arah Kanaya.

"ini gue gak mimpi kan? duh senyumannya bikin meleleh" batin Kanaya dalam hati.

"Em, lo ngapain ke sini?" saking gugupnya Kanaya memberikan pertanyaan yang tidak masuk akal ke pada Reyhan.

"Ya, gue kesini mau beli barang yang harus gue beli" jawab Reyhan seadanya.

"Duhh Kanaya bodoh, ya jelaslah dia ke sini mau belanja" maki Kanaya, mengerutuki kebodohannya.

"Eh, maksud gue lo mau beli apa?" tanya Kanaya lagi, tidaklah segugup tadi.

"Oh, gue mau beli sepatu, kebetulan sepatu gue udah gak bisa di pakai"

"Anu, sendiri ya?" tanya Kanaya, ia menanyakan hal itu karena disini Reyhan tidak bersama Viona, biasanya manusia itu selalu bersama Reyhan. Sangat menyebalkan!

Iri dengan Viona? Sudah pasti.

"Iya." jawab Reyhan lagi

"Oh tumben" gumam Kanaya yang masih bisa di dengar oleh Reyhan.

"Emang kenapa?"

"Ha? Ga apa-apa kok"

"Tumben sendiri biasanya kemana-mana sama Viona, kek pacaran aja" batin Kanaya tak habis-habisnya.

"Kalo gitu gue temenin yuk" tawar kanaya sambil tersenyum lebar ke arah Reyhan, ia juga ingin sekali berduaan dengan cowok itu, tapi Kanaya yakin jika suatu hari nanti ia dan Reyhan akan menjadi teman yang akrab.

"Oke. Ngomong-ngomong sendiri juga?" tanya Reyhan kepada Kanaya.

"Sama- astaga gue bener-bener lupa!" Kanaya dengan langsung mengambil ponsel yang berada di dalam tasnya, lalu menghubungi Tasya.

Sedangkan di lain tempat.

"Yuk kita ke kasir, gue udah dapet nih novelnya" ujar Tasya sambil menarik tangan Luna.

"Eitss, bentar dulu kita harus nunggu Kanaya" jawab Luna dengan mengarahkan pandangannya kesana-kemari untuk mencari gadis itu.

"Lah emang dia kemana?" tanya Tasya
yang belum menyadari bahwa Kanaya sedari tadi pergi ke toilet, karena sedang asiknya memilih novel.

"Tadi sih bilang sebentar, tapi sampe sekarang belum balik" sahut Luna yang cemas dengan Kanaya.

Drttt...

Tiba-tiba ponsel Tasya berbunyi tertera nama Kanaya di sana.

"Halo, Nay?" Sapa Tasya saat panggilannya sudah terhubung dengan Kanaya.

REYHAN & KANAYA (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang