18. Ultah Risa

4K 316 37
                                    

"Sekilas mungkin aku terlihat tersenyum di matamu. tapi sebenarnya hati ini menangis pilu melihat kamu dengan dia."
- Kanaya Vinaria

< HAPPY READING >

BUDAYAKAN VOTE!

•••

Tepat di hari Minggu yang di mana
hari ini adalah hari ulang tahun Risa yang ketujuh belas, jam sudah menunjukan jam enam sore, saat ini Kanaya memutuskan untuk mandi lalu memakai gaun dengan panjang yang menutupi kaki jenjangnya berwarna Navy blue, terlihat sederhana, tidak terlalu mewah, tak lupa dengan model rambut yang di gulung keatas.

Tepat di hari Minggu yang di mana hari ini adalah hari ulang tahun Risa yang ketujuh belas, jam sudah menunjukan jam enam sore, saat ini Kanaya memutuskan untuk mandi lalu memakai gaun dengan panjang yang menutupi kaki jenjangnya berwarna Navy blu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Seperti itulah kira-kira gaun yang di pake oleh Kanaya)

Tasya is calling you...

"Halo Sya, kenapa?"

"Lo udah siap belum?" tanya Tasya di sebrang sana.

"Dikit lagi, emangnya lo mau jemput gue?" tanya Kanaya.

"Iyalah, kan lo yang nyuruh gue geblek!" terdengar nada kesal di sana

"Oh iya gue lupa" kata Kanaya sambil menyengir.

"Yaudah jemput gue sekarang" lanjut Kanaya dengan nada sedikit memerintah.

"Berasa gue babu lo aja" ujar Tasya dengan wajah datar, tetapi Kanaya tau kalo Tasya saat ini sedang kesal dengannya.

"Luna ikut sama lo?" tanya Kanaya lagi.

"Nggak, dia sama Reza kesana, gue otw ya.."

"Eh tunggu dulu!"

"Apalagi sih?"

"Gue lupa kalo Aldi bakalan jemput gue sekarang," ucap Kanaya yang seketika ingat saat Aldi memaksanya untuk ikut dengannya.

"Ck, lo murahan banget sih?"

"Maksud lo?!" ucap Kanaya tak trima.

"Waktu itu Reyhan, lalu Alvin, sekarang Aldi, setelah mereka siapa?!'

"lo kenapa sih?"

Tit

tiba-tiba sambungan diputuskan oleh Tasya, yang membuat Kanaya bingung dengannya, apakah benar ia memang murahan? Kanaya benar-benar sakit saat kata itu keluar dari mulut Tasya dengan mudahnya,
tanpa ia sadari air mata Kanaya langsung turun mengenai pipi mulusnya.

Tin, tinn,,

Terdengar suara klakson mobil yang berada di luar pekarangan rumah Kanaya sepertinya itu mobil Aldi, melihat mobil berwarna hitam yang menunggunya di depan membuat Kanaya bergerak cepat membereskan alat makeup nya, dan langsung menuju kebawah untuk menemui Aldi.

REYHAN & KANAYA (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang