REYHAN & KANAYA (Sudah Terbit)

30. Kejutan Special

Dengan cara sederhanamu itu cukup membuatku terlihat senang

-Kanaya Vinaria

•
•

< HAPPY READING >

BUDAYAKAN VOTE!

•••

Kanaya kini sedang beristirahat dikelilingi beberapa cemilan yang berada pada tempat tidurnya, kondisinya sekarang sudah mulai membaik, ia memutuskan untuk ke bawah mengambil susu kaleng yang berada di dalam kulkas.

Ia terkejut saat matanya tidak sengaja menangkap sebuah boneka panda yang lumayan besar di depan teras rumahnya tak lupa sebuket bunga yang sangat cantik.

Kanaya mengurungkan niatnya untuk mengambil susu kaleng di dalam kulkas, ia menutup kembali pintu kulkas tersebut.

Dengan perlahan ia menuju depan terasnya untuk mengambil boneka panda dan buket bunga itu.

Disana terdapat kertas kecil menempel pada pembungkus bunga, langsung saja Kanaya mulai membacanya, senyum lebarnya terbit kala membaca surat itu, ternyata Reyhan lah yang memberikan semua ini, tetapi tiba-tiba senyuman manis Kanaya memudar karena untuk hari kedepannya Reyhan tidak bisa menemaninya seperti biasa selama tiga hari.

Reyhan mengatakan tiga hari mendatang ia akan sibuk berlatih untuk menguji kemampuannya bermain futsal. Sebagai kapten Reyhan harus banyak menyiapkan hal-hal yang harus disiapkan nanti pada saat teamnya bertanding.

SMA Tunas Bangsa akan bertanding dengan SMA Bakti Jati. Sebenarnya sekolah mereka bertetanggaan, namun karena kesepakatan kepala sekolah, pihak sekolah pun memutuskan untuk meminjam tempat di lain kota, di sana juga ada SMA-SMA lain yang ikut bertanding.

Kanaya menghela napas beratnya, walaupun tidak bersama Reyhan, ia akan datang untuk menyemangati Reyhan di sana, Kanaya tidak sabar akan hari itu.

Dengan segera ia mengambil boneka panda dan sebuket bunga itu lalu kembali naik ke atas, Kanaya tidak jadi mengambil susu kalengnya, entah kenapa ia lebih tertarik dengan pemberian Reyhan daripada mengambil susu kaleng yang berada di dalam kulkas.

Ia mengambil ponselnya yang berada di atas tempat tidur, lalu mengetikan ucapan terimakasih kepada Reyhan.

"Kamu spesial banget sih," kata Kanaya sembari memeluk erat boneka pemberian Reyhan, ini menurutnya benar-benar istimewa, dengan cara sederhana seperti ini membuat Kanaya merasa sangat senang.

Saat asyik-asyiknya memandang boneka panda, tiba-tiba ponsel Kanaya berbunyi di atas kasurnya, menandakan ada pesan masuk.

Dengan segera ia mengambilnya berharap si pengirim pesan adalah Reyhan.

Pada saat sudah di buka, ternyata itu adalah pesan grupnya yang sangat ribut, Kanaya langsung menekan grup itu yang tak lain anggotanya hanya bertiga, yaitu Kanaya, Tasya, dan Luna.

Ciwi-ciwi (03)

Tasya albay: Oi, pada kemana sih? Keluar nyari angin kuy?

LunaLola: Kemana? Mager tauu...

Tasya albay: Kemana aja gitu, mls di rumah @NayVnaria lu mana sih?!