02. Most Wanted Sekolah

8.8K 491 59
                                    

< HAPPY READING >

BUDAYAKAN VOTE!


Saat ini Kanaya sudah berada di dalam kelas lebih tepatnya kelas XI MIPA 2, bersama Tasya dan Luna, mereka sedang membicarakan tentang cogan-cogan di sekolah ini.

"Lun, lo serius suka sama Reza?" tanya Tasya tiba-tiba kepada Luna

"Ha, lo suka sama Reza Lun?"
Kanaya sangat terkejut mendengar ucapan Tasya bahwa Luna menyukai Reza, sang ketua basket SMA Tunas Bangsa, Mengapa dirinya bisa tidak tau?

"Memangnya kenapa kalo Luna suka sama Reza?" Luna heran dengan kedua sahabatnya, apakah salah ia menyukai Reza?

"Ya bukan gitu Lun, maksud gue ya kenapa lo bisa suka sama dia, kan lo biasanya susah bergaul dengan yang namanya cowok?" tanya Kanaya penansaran, benar yang di katakan oleh Kanaya bahwa Luna sangat sulit bergaul dengan cowok.

"Karena dia baik banget sama Luna, udah nolongin Luna waktu ngembaliin bukunya Mita" jawab Luna sembari tersenyum malu-malu kucing.

Flashback on

Pagi hari yang cerah, Luna berjalan menuju kelas Mita yaitu di kelas XI MIPA 4, ia juga menyapa siswi yang akan melewati dirinya, dan pada saat menuju kelas Mita tiba-tiba-

Bruk...

Luna terpleset dan terjatuh di lantai karena murid yang piket sedang mengepel tumpahan air hujan semalam.

"Aw sakit banget" Luna meringis sambil mengusap pelan bokongnya yang lumayan sakit karena terjatuh tadi.

Tiba-tiba ada seseorang cowok mengulurkan tangannya untuk membantu Luna yang sedang terjatuh
sambil berkata. "Lo gak apa-apa kan?" tanya cowok itu khawatir.

Luna yang melihat ada seorang cowok mengulurkan tangan kepadanya, dengan langsung ia menerimanya.

"Reza" gumam Luna pelan, nama cowok itu adalah Reza ketua basket di sekolah ini. Saking populernya semua murid pasti tau namanya.

"Aku gak apa-apa kok, terimakasih" ucap Luna sambil tersenyum.

Flashback off

Kanaya dan Tasya ikut senang mendengarnya, karena selama ini Luna tidak begitu suka membahas soal tentang cowok siapa pun itu.

"Iya sih, Reza senyuman-nya lumayan buat hati gue meleleh" ujar Tasya sambil tersenyum-senyum sendiri.

"Eh monyet! Lo gak inget sama Nathan?" tanya Kanaya kesal karena Tasya sudah mempunyai pacar yang bernama Nathan.

"Iya, Tasya kan udah punya Nathan" sahut Luna menyetujui ucapan Kanaya.

"Iya-iya, gue gak bakalan berpaling"
Tasya sangatlah menyayangi Nathan, sangat tidak mungkin dia akan meninggalkan pacarnya itu.

"Eh ngomong-ngomong lo suka sama siapa sih, Nay?" Tanya tasya penasaran.

"Enggak ada. Hehe"

"Jangan bohong deh lo" sahut Tasya.

"Gue sebenarnya suka sama-" belum sempat Kanaya melanjutkan ucapannya tiba tiba bel sekolah berbunyi, artinya pelajaran pertama akan di mulai.

•••••

Jam istirahat telah tiba, murid-murid SMA Tunas Bangsa berhamburan pergi ke kantin dan mencari tempat duduk di sana.

"Nay, kita mau di mana duduk?" tanya Tasya karena ia tidak melihat satu pun tempat duduk yang kosong.

REYHAN & KANAYA (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang