Musical tidak ikut makan malam bersama dengan keluarga. Dan itu membuat Melody semakin resah. Semenjak tadi sore, saat Azam menasehatinya, ia ingin sekali langsung meminta maaf pada Musical. Ia ingin memeluk kakaknya saat itu juga. Tapi entah mengapa, melihat wajah Musical saja langsung membuatnya merasa bersalah hingga tak bisa berucap apapun.
Setelah membantu Jessica membereskan meja makan, Melody masuk ke kamarnya. Ia membuka aplikasi chatnya. Sesuai dugaannya, Azam mengirim spam chat.
Kak Zam-zam
Dy
Dy
Melody
Woy
Werayuu
Astaga
Lo dimana Dy?
Woy
Read plis
Lelah abang menunggu adek :(
Melody
Melody AlodyaSori kak✌ gue habis makan malem
Kak Musical ngga ikut makan malem tadi😔
Gue harus gimana kak?Minta maaf lah
Gimana caranya? Gue bingung
Samperin aja dulu. Bicarain baik baik.
Gimana kalo kak Musical ngga maafin gue?
Ck, kalian berdua itu sama sama salah. Gue yakin Musical aslinya pengen minta maaf sama lo. Tapi dia gengsi. Percaya deh.
Yaudah, gue coba ya🙏
Oke. Goodluck adek gue yang manis😚
Ish, kok manis sih? Lo pikir gue gula?
Kenapa emang? Lagian Musical kan lebih sering bilang lo cantik. Biar beda, makanya gue bilang lo manis. Tapi lo beneran manis sih💞 bahkan kalo disuruh milih, gue bakal lebih milih lo ketimbang gula😊😋
Geli gue bacanya🙈
Udah sana samperin Musical
Iya, otw✈
👍
Melody melempar ponselnya ke kasur. Ia menatap langit-langit kamarnya, menarik napas panjang. Kakinya melangkah keluar kamar, menuju kamar disebelahnya. Tangan kanannya terangkat untuk membuka kenop pintu. Perlahan pintu terbuka. Melody tak menemukan Musical disana. Ah, jendela besar yang juga berfungsi sebagai pintu ke arah balkon kamar, terbuka. Itu berarti Musical ada disana.
Gadis itu melangkah perlahan. Mencoba agar langkahnya tak menimbulkan suara. Semakin dekat, ia bisa mendengar petikan gitar dan suara merdu yang keluar dari mulut Musical.
You're a mystery
I have travelled the world and there's no other girl like you, no one
What's your history?
Do you have a tendency to lead some people on?
'Cause I heard you do
I could fall or I could fly here in your aeroplane
I could live or I could die hanging on the words you say
I've been known to give my all and lie awake everyday
Don't know how much I can take
So don't call me baby unless you mean it
And don't tell me you need me if you don't believe it
So let me know the truth
Before I dive right into youLagu itu. Setelah dipahami maknanya, apakah orang yang dimaksud adalah Melody?
"Kak,"
Petikan gitar dan nyanyian itu hilang seketika. Musical masih diam. Ia tak melakukan pergerakan apapun. Tak menoleh, apalagi menjawab. Hingga sepasang tangan melingkar di dadanya.
Gadis itu memeluknya dari belakang. Gadis itu menangis. Dari isakannya, terdengar sekali kalau dadanya sesak. Seakan ada hal yang mengganjal disana. Musical merasa punggungnya basah. Ia berdiri, dengan Melody yang masih memeluknya. Lelaki itu meletakkan gitarnya. Ia melepas pelukan adiknya. Lalu berbalik badan. Pertahanannya runtuh saat itu juga. Ada banyak luka di mata adiknya. Musical tak tahan melihat itu. Ia menarik tubuh Melody dan memeluknya erat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Melody [TAMAT]
Teen FictionSeorang gadis cuek yang menyembunyikan fakta bahwa ia mahir bermain biola. Memiliki dua sahabat yang selalu mendukungnya. Memiliki seorang kakak laki-laki yang sangat menyayanginya. Kehidupan nya sedikit berubah setelah bertemu dengan seseorang yang...