Halaman belakang rumah Melody sudah disulap sedemikian rupa oleh Samuel, Jessica, dan Musical. Jangan lupakan juga Azam yang ikut mendekorasi, serta Zaskia yang kini sudah resmi menjadi pacar Musical. Banyak lampu kecil warna-warni dan balon warna-warni yang tergantung. Ada beberapa meja yang di atasnya terdapat kue coklat, rainbow cake, pudding, dan minuman. Sedangkan satu meja di tengah-tengah tempat sebuah kue black forest yang sengaja Melody pilih untuk kue ulang tahunnya karena ia sangat menyukai kue itu.
Melody sangat cantik malam ini. Dengan dress mengembang selutut berwarna soft purple dan sepatu high heels berwarna senada. Rambutnya ia gerai dengan flower crown yang melingkar di kepalanya.
Melody mengundang semua teman sekelasnya, terutama Yasmine dan Ghevi, serta para pejabat kelas seperti Ahmad si ketua kelas, Dania si wakil ketua kelas, Rendy si partner sekretaris Melody, dan Dimas si bendahara lucknut. Tak lupa juga Venus, Nafi, dan Gilang. Ada juga beberapa rekan kerja kedua orang tuanya.
Yasmine terlihat lebih anggun dengan dress selutut berwarna maroon dengan pita hitam yang melingkar di pinggangnya. Ghevi terlihat lebih feminim dengan dress sebetis berwarna kuning dengan renda-renda putih dibawahnya. Nafi memakai jeans hitam, kaos hitam polos, dan jas berwarna maroon. Sepertinya Nafi dan Yasmine sengaja mengenakan pakaian yang senada. Gilang memakai celana jeans hitam dan kemeja putih yang digulung sampai siku. Terlihat santai namun rapi. Jangan lupakan jambul kesayangannya itu.
Melody, Yasmine, dan Ghevi kini berkumpul di kamar Melody, menunggu acara dimulai.
"Dy sumpah lo cantik banget malem ini." Puji Ghevi.
Yasmine sedang duduk di depan meja rias Melody untuk membenarkan rambutnya yang tadi sempat berantakan karena ulah Nafi. Ia berbalik menghadap kedua sahabatnya yang tengah duduk di bibir kasur Melody.
"Lo udah ngomong kaya gitu sepuluh kali Ghev."
"Yee biarin aja. Melody emang cantik tau!" Cibir Ghevi.
"Ya tapi lo ngga usah ngomong sepuluh kali juga keleusss!"
"Udah ah. Ngapain sih kalian?" Lerai Melody. "Oh iya, Venus udah dateng?" Tanyanya.
"Cie nanyain cie." Goda Yasmine
Melody tersenyum malu. "Udah ato belom?"
"Gilang barusan chat gue, katanya Venus lagi otw." Ucap Ghevi.
Melody mengangguk. Tak lama, Musical masuk ke kamar Melody. Musical terlihat sangat tampan malam ini. Setiap hari ia juga tampan sebenarnya, hanya saja malam ini terlihat sedikit berbeda, ia sedikit...terlihat lebih dewasa. Ouh, okay, kakaknya memang sudah dewasa sekarang. Kemeja berwarna putih, serta setelan jas biru dongker yang senada dengan dress Zaskia.
"Dy, Yas, Ghev, turun yuk. Acaranya udah mau mulai."
Mereka semua mengangguk lalu turun ke bawah mengikuti Musical.
Benar saja, halaman belakang rumah Melody sudah ramai. Mata kecoklatan milik Melody memindai setiap sudut. Apa lagi jika bukan mencari keberadaan Venus. Dan yang ia temukan bukan Venus, tetapi Gilang yang sedang melambaikan tangan ke arahnya. Gilang ada di salah satu gazebo bersama Nafi. Melody, Yasmine, dan Ghevi memutuskan untuk mendatanginya.
"Venus mana?" Tanya Melody ke kedua cowok di depannya.
"Tadi gue chat, katanya lagi otw Dy." Jawab Gilang.
"Bentar lagi juga sampe Dy. Tenang aja." Ucap Nafi. "Nah! Itu Venus!"
Mereka kompak menoleh ke arah yang ditunjuk Nafi. Venus tengah berjalan ke arah mereka dengan celana jeans abu-abu, kaos polos berwarna senada dengan dress Melody, dan jas abu-abu. 'Ah, kenapa lo ganteng banget sih Ven?' jerit Melody dalam hatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Melody [TAMAT]
Teen FictionSeorang gadis cuek yang menyembunyikan fakta bahwa ia mahir bermain biola. Memiliki dua sahabat yang selalu mendukungnya. Memiliki seorang kakak laki-laki yang sangat menyayanginya. Kehidupan nya sedikit berubah setelah bertemu dengan seseorang yang...