" Oppa janji akan jaga mandeuk. Okay ? Jangan takutlah. "
" Oppa, kahwinlah dengan mandeuk bila besar nanti. "
" Mana boleh. Bila besar nanti, kita kena kahwin dengan orang yang kita suka. "
" Apa susah ? Oppa suka jelah dekat mandeuk bila besar nanti. "
" Hurm.. Okay lah okay lah. "
" Janji ? "
" Janji ! "
" Arghhh ! " Jennie membuka matanya seraya terduduk di atas katil. Dadanya naik turun akibat kesesakkan nafas.
Dipandangnya sekeliling ruang itu. Bagaikan hospital tetapi mengapa dia berada di hospital ?
" Jennie-ah, gwaenchana ? Unnie panggilkan doktor sekejap. " ujar Jisoo lalu dia terus berlari keluar bilik mencari doktor.
Jennie melihat jam di dinding. 8 pagi ? Maknanya sudah dekat 14 jam dia tidak menyedarkan diri.
Jennie menggelengkan kepalanya perlahan. Pening.
" Jennie unnie ! Unnie okay ke ? Kenapa unnie tiba-tiba je pengsan ? Unnie sakit ke ? Kenapa tak bagitau kalau unnie sakit ? " bertalu-talu soalan mula keluar dari mulut Lisa bagaikan das tembakkan.
Jennie cuba mengukir sebaris senyuman buat Lisa dan Rosè agar kedua-dua mereka tidak berasa risau lagi.
" Unnie okay lah. Mungkin sebab unnie kurang makan kot. " balas Jennie sambil memegang perutnya. Lapar.
" Ah, Chaeng pergi belikan bubur untuk unnie. Tunggu eh ! " ujar Rosè lalu dia terus berlari keluar dari wad menuju ke kafeteria yang berada di tingkat dua.
Jennie tergelak kecil melihatkan gelagat Rosè. Comel je.
" Unnie ! Apa gelak-gelak ni ! Unnie tahu tak kitorang risau gila dekat unnie, ha ? " marah Lisa sambil mencuit peha Jennie.
" Appo ! " aduh Jennie sambil mengusap pehanya serta mencebik bibirnya.
Lisa pantas mengambil tempat di atas katil bersebelahan dengan Jennie lalu dia menjeling Jennie sekilas sambil membuat wajah merajuk.
" Lisa-ya, mianhae. Mian sebab buat Lisa risaukan unnie. Tapi unnie tak apa-apalah. Tak sakit apa-apa pun. " ujar Jennie dengan sebaris senyuman.
Lisa melepaskan keluhan kecil. Kedua-dua tangan Jennie dipegangnya.
" Unnie tak perlu minta maaf lah. Lisa memang risau tapi Lisa risau sebab Lisa sayang. So, unnie tak perlulah minta maaf. Lepas ni unnie tak payahlah over diet. " balas Lisa dengan senyuman.
Jennie mengangguk laju. " Baik ! "
♡♡♡♡
" Eh, kau dengar tak berita pasal Kim Jennie tu pengsan ? "
" Ha dengar dengar ! Kesian doh dia. Asal tetiba je pengsan ? Dia sakit ke ? "
" Manalah aku tau. "
" Eh entah-entah drama dia je. Dia tu kan pemalas. "
Ppap !
Ketiga-tiga gadis yang sedang menjamah makanan di kantin itu perlahan-lahan mengangkat wajah mereka memandang gerangan manusia yang menghempuk meja mereka sebentar tadi.
Kim Taehyung.
" Boleh tau kau stop perburukkan Jennie ? Dia tak macam yang kau fikirkan lah. Bitch. " ujar Taehyung lalu dia beredar dari situ meninggalkan ketiga-tiga gadis itu terpinga-pinga.
Taehyung membawa dulang berisi pinggan nasi itu menuju ke arah Jimin dan Jihoon yang sedang menjamah makanan mereka.
" Eo, Taehyung-ah, aku dengar cerita kau kena puji melangit masa nyanyi pagi tadi ? Untunglah. " ujar Jimin dengan mulut yang penuh dengan nugget.
Taehyung tidak menghiraukan kata-kata Jimin. Fikirannya sibuk melayang mengiangkan kata-kata pelajar perempuan itu sebentar tadi.
" Jennie pengsan..? '
" Taehyung-ah ! Kau dengar tak aku cakap apa ?! " soal Jimin dalam nada yang agak tinggi tatkala dia perasan Taehyung langsung tidak memberikan sebarang reaksi kepadanya.
Taehyung mengelipkan matanya kemudian dia tertumpu pada Jimin di hadapannya.
" Ha ? Apa kau cakap tadi ? " soal Taehyung dengan wajah innocent nya.
Jimin mengeluh kecil. Kepala digeleng perlahan.
" Kau ni macam ada masalah dunia kau tau ? " perli Jimin kemudian dia lantas bangkit dari duduknya sambil menatang dulang yang berisi pinggan mangkuk itu.
Taehyung tersenyum kecil. Memang dia risau. Risau akan Jennie.
" Hyung, kenapa sejak dua menjak ni hyung asyik mendiamkan diri je ? Hyung ada problem ke ? " soal Jihoon sambil menghirup air vitange perisa oren kegemarannya.
Taehyung menggeleng perlahan. Dia kembali menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.
" Hyung, teman Hoon lawat chingu Hoon dekat hospital pagi esok boleh ? " soal Jihoon sambil merenung wajah Taehyung.
Taehyung terdiam mendengarkan soalan Jihoon. Tiba-tiba sahaja dia teringat akan Jennie. Mungkin dia boleh pergi melawat Jennie apabila Jihoon pergi melawat kawannya itu.
" Kalau hyung ada kelas tak- "
" Boleh. "
To Be Continued❤

ANDA SEDANG MEMBACA
#4 from afar [ C ]
Fanfiction" Who are you ? " " No one. " " What do you want from me ? " " Nothing. " " Then why are you following me ? " " To protect you. " " From what ? " " From Me. " Start [ 26 . 5 . 2019 ] End [ 9 . 6 . 2019 ]