#4 from afar [ C ]

[ Chapter Twenty Four ]

" Aku tak percaya senang macam tu kau buat Jiwon hyung keluar dari sini. " ujar Jimin sambil membelai rambut Jihoon yang terbaring di atas pehanya.

Taehyung hanya memekakkan telinganya. Dia kembali mengemas beg sandangnya kerana dia akan pergi mengambil Jennie sebentar lagi.

Jihoon pula dari semalam tidak henti-henti mengalirkan air mata. Sedih melihatkan brotherhood mereka runtuh begitu sahaja.

" Hoon na-nak Jiwon hy-hyung ba-balik. " ujar Jihoon dalam nada yang tergagap-gagap akibat menangis.

Jimin melepaskan keluhan kecil. Wajah Taehyung dijelingnya sekilas.

" Lepas apa yang Jiwon hyung dah buat untuk kau. Encourage kau untuk masuk kelas nyanyian. Merayu dekat Cik Taeyeon agar beri peluang untuk kau jadi intern di YG, senang-senang macam tu je kau buat Jiwon hyung keluar dari sini. Kau memang takde hati perut, Kim Taehyung. " bebel Jimin panjang lebar.

Taehyung yang sudah tidak tahan itu memukul permukaan meja itu dengan buku notanya. Pandangan difokuskan pada wajah Jimin dan Jihoon.

" Kalau korang nak sangat manusia tu ada dengan korang, apa susah ? Korang pergilah tinggal dengan dia. Aku boleh jelah hidup takde korang dalam dorm ni. And bukan dia yang encourage aku untuk masuk kelas muzik.

Dia paksa aku, faham ? And last, aku tak pernah pun minta dia merayu dekat Cik Taeyeon supaya aku dapat jadi intern di YG. Tapi dia sendiri yang volunteer memalukan diri dia macam tu so the conclusion is, bukan salah aku. " balas Taehyung lalu dia terus mengambil beg sandangnya dan melangkah keluar dari dorm.

Jimin berdecit perlahan. " Dasar tak kenang jasa punya budak. "

♡♡♡♡

" Omo ! Unnie, unnie nak pergi date ke apa pakai comel-comel macam ni ? " soal Rosè sambil melihat Jennie dari atas hingga bawah dengan mulut ternganga.

Jennie tersenyum bangga dengan pujian Rosè.

" Ha'ah, memang unnie nak keluar date pun. " balas Jennie sambil menjelirkan lidahnya pada Rosè.

Lisa yang mendengar dari jauh itu tergelak besar mendengarkan jawapan dari mulut Jennie itu.

" Hati-hatilah unnie, kalau tak nanti kena tangkap dengan Dispatch pula. " nasihat Lisa sambil menaik-naikkan keningnya pada Jennie.

Rosè turut tergelak mendengarkan nasihat dari Lisa itu. Ya, ada betul juga dengan apa yang dikatakan oleh Lisa itu. Dunia K-Pop ini bahaya dengan adanya Dispatch.

" Gwaenchana. Biarlah dispatch tu nak tangkap gambar unnie ke apa ke. Why bother ? " balas Jennie sambil membuat lagak divanya.

Rosè dan Lisa tergelak sakan melihatkan gelagat comel Jennie itu.

Tok ! Tok !

Jennie pantas membuka pintu dorm mereka lalu terserlahlah wajah tampan Taehyung di hadapan dorm mereka.

" Annyeonghaseyo, mandeukkie. " ucap Taehyung diikuti dengan senyuman petaknya.

Jennie tersenyum melihatkan wajah comel Taehyung itu.

" Annyeong. Erm, Chaeng, Lisa, unnie pergi dulu ya ! Babai ! " ucap Jennie sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah Rosè dan Lisa.

" Babai unnie ! Have fun ! " laung Rosè dari dalam dorm.

Jennie menyarungkan kasut tumit tingginya lalu dia mengangkat wajahnya memandang Taehyung dengan senyuman.

" So, where is our destination ? " soal Jennie sambil menepuk tangannya.

Taehyung memegang tangan Jennie membuatkan gadis itu agak terkejut.

" Just follow my lead, Jen. " ujar Taehyung sambil mengenyitkan matanya pada Jennie.

" Okay then. "

♡♡♡♡

" Woah ! Lawanya taman sakura ni ! " ujar Jennie sambil terlompat-lompat bagaikan budak kecil mendapat lollipop.

Taehyung tersenyum lebar memandang wajah teruja Jennie. Tangan Jennie dipegangnya lalu dia merangkul jarinya diantara jari-jari Jennie.

" Jom, Tae bawa Jen makan aiskrim. " ajak Taehyung sambil mengenyitkan matanya.

Jennie mengangguk laju. " Nak perisa susu ! " ujar Jennie sambil mengangkat tangannya dengan terujanya.

Taehyung tergelak kecil melihatkan gelagat comel Jennie.

" Ya, Tae tahulah apa favourite Jen. " ujar Taehyung sambil meng flip kan rambutnya yang pendek itu.

Jennie tergelak kecil melihatkan aksi lawak Taehyung itu.

♡♡♡♡

" Uhm.. ! Neomu massisoyeo ! " ujar Jennie tatkala dia sudah habis memakan aiskrim berperisa susu itu.

Taehyung memandang wajah Jennie dengan senyuman yang tidak pernah lekang dari bibirnya.

" Jennie-ah, ada ingat apa-apa tak ? " soal Taehyung dengan wajah berharap.

Jennie memejamkan matanya kemudian dia membukanya kembali. Bibirnya dicebik lalu dia menggeleng perlahan.

" Apa yang istimewanya tempat ni ? " soal Jennie sambil menongkatkan dagunya memandang Taehyung.

" Nak tahu ke ? "

" Of course lah nak ! "

To Be Continued❤