Cast :
Jo Ha Na
Lee Eum Na
Yoo Sun Mi
Bang Yedam
Kim Tae Hyung
Jeon Jung Kook
Sung won
Others cast
(Cerita ini sebagian kisah nyata dan sebagian adalah fiksi dari si penulis,cause saya fangirl. Dan author orangnya rada puitisㅋㅋㅋㅋ)
( Waktu adalah kekuatan begitu luar biasa membawa dunia pada perubahan besar, tapi waktu sama sekali tidak bisa kembali )
Sun Mi keluar dari rumahnya dia pergi ke halte menunggu bis , dia berdandan sedikit dan make up yang dipakai dipinjam dari Ha Na karena biasanya dia tidak pernah dandan , dia sama sekali tidak ahli mempoles wajahnya, dia hanya menyapukan bedak tipis dan lipgloss merah muda yang transparan.
Sun Mi sampai disebuah tempat yang menjadi tujuannya, dia berjalan berkelilling mencari lokasi dari pentas itu, namun dia mencari cukup lama dan tidak menemukannya. Dia mulai bingung mencari karena disekitarnya banyak orang berlalu-lalang melewatinya dan disekelilingnya hanya ada restoran dan toko pakaian.
Sun Mi melihat kembali tiketnya, dia khawatir dia mungkin berada dialamat yang salah, singkat kata dia melihat tiketnya, dia telah datang ke lokasi yang berbeda dengan yang tertulis ditiket. Sun Mi menghela nafas berat, dia tidak salah melihat alamat alamat itu hanya dia tidak tau jalan kedaerah yang belum pernah dia kunjungi, kini Sun Mi kebingungan kemana dia harus pergi. Dia mengitari tempat penuh dengan kesibukan orang-orang disana, Sun Mi menghubungi Ha Na namun panggilannya tidak dijawab , dia tak berpikir menghubungi Eum Na karena gadis itu sudah pasti di rental komik tak membawa hpnya.
Sun Mi sampai disebuah halte bis dia terduduk ditempat yang tersedia di halte,dia tampak lelah dan kecewa. Pertunjukkan itu mungkin sudah dimulai dan dia hanya bisa kembali tanpa bertemu Tae Hyung.
Tae Hyung berada di pertunjukkan sulap, dia menonton pertunjukkan itu karena dia menyukai hal-hal dengan trik hebat dari seorang pesulap. Hingga acara itu selesai dia tak melihat Sun Mi berada disana , dia sudah tau Sun Mi takkan datang , dia kembali kerumahnya setelah langit mulai mengelap dan waktu sudah menunjukkan jam 6 malam. Dia berpapasan dengan Ha Na didepan rumahnya.
Ha Na sudah menunggu Tae Hyung cukup lama dan dia segera menghampiri Tae Hyung saat melihatnya.
"Kau bertemu Sun Mi?" Tanya Ha Na penasaran
"Dia tidak pergi" Jawab Tae Hyung pelan
"Tidak mungkin, dia pergi kok" Ucap Ha Na bingung
"Aku tidak bertemu dengannya" Ucap Tae Hyung bingung
Ha Na tidak mengerti kenapa Tae Hyung tidak bertemu dengan Sun Mi padahal Sun Mi sudah mengatakan dia akan pergi kesana.
"Oi Jo Ha Na, ponselmu terus bunyi itu berisik sekali" Teriak Jo Han Sung kakak laki-laki Ha Na dari pintu rumahnya sambil membawa ponsel Ha Na ditangannya lalu melemparkannya kearah Ha Na
Tapi lemparannya meleset dan Ha Na tak sempat menangkap ponselnya hingga itu terjatuh keaspal jalan dengan bantingan keras dan ponselnya menjadi gelap tak menyala
"Sialan kau Han Sungggg" Teriak Ha Na kesal dan segera melepas salah satu sandal yang dia pakai lalu melemparnya kearah kakaknya itu, namun Han Sung segera menghindar dengan berlari masuk kedalam rumah
"Ahhh, ini tak bisa nyala lagi, aish dasar berengsek itu" Gumam Ha Na kesal mencoba menyalakan hpnya namun tidak bisa
"Ku pikir itu rusak" Ucap Tae Hyung melihat ponsel Ha Na
"Ya, sepertinya begitu, siapa yang menelepon ya" Gumam Ha Na bingung
"Kau tidak menghubungi Sun Mi?" Tanya Ha Na pada Tae Hyung
"Terakhir aku mengirimnya pesan tapi dia tidak membalas" Jawab Tae Hyung pelan
Ha Na melihat jam pada jam tangan yang dipake Tae Hyung, dia lalu berlari mengambil sebelah sandalnya yang terletak didepan pintu rumah dan memakainya.
"Aku akan kerumah Sun Mi" Ucap Ha Na singkat lalu segera berlari menuju rumah Sun Mi
Merasa penasaran Tae Hyung juga menyusul Ha Na menuju rumah Sun Mi. Ketika mereka sampai Ha Na mengetuk pintu rumahnya dan berselang beberapa lama ibunya membuka pintu menyambutnya.
"Sun Mi, ada Sun Mi tidak bibi?" Tanya Ha Na dengan nafasnya yang naik-turun
"Sun Mi? Ku pikir dia bersamamu, dia belum pulang kerumah" Ucap ibu Sun Mi terkejut dan bingung
Mendengar itu Ha Na menghela nafas panjang dia sudah menduga ini akan terjadi pada Sun Mi. Ibu Sun Mi segera mengambil ponselnya dan menelfon Sun Mi namun nomornya telah tidak aktif dan tak bisa dihubungi. Dia mulai cemas dan menjadi tak karuan
"Apa dia kehabisan baterai" Gumam Ha Na frustasi
"Aku akan mencarinya" Ucap Tae Hyung segera berlari meninggalkan rumah Sun Mi
"Ah, semua karena si Han Sung sialan itu" Gumam Ha Na kesal menatap ponselnya yang rusak, dia menduga Sun Mi menelfonnya berkali-kali sebelum kehabisan baterai tapi berkat kakaknya dia tak bisa menerima panggilan itu.
Tae Hyung bingung harus pergi kemana dia mulai dengan kembali kealamat tempat pertunjukkan sulap diadakan. Dia mulai merasa bersalah karena sepertinya ini takkan terjadi jika dia tidak memberikan tiket itu.
Dia mencari cukup lama kebanyak tempat tapi tidak menemukan Sun Mi, dia mencari hampir sejam dan terduduk disebuah kursi ditaman. Dia termenung cukup lama untuk menenangkan pikirannya. Tak berapa lama dia tertawa sinis, dia mengeluarkan ponselnya dan melihat foto seseorang didalamnya, foto seorang gadis yang berfoto bersamanya. Tae Hyung terlihat akrab dengan gadis itu, namum sekilas gadis difoto itu mirip Sun Mi hanya saja mereka orang yang berbeda
Dulunya Tae Hyung memiliki seorang pacar, dia sangat menyukai gadis itu dan mereka sudah kenal cukup lama, namun pacarnya meninggal setengah tahun lalu karena kecelakaan sebuah bis, saat itu hanya pacarnya yang meninggal sedangkan orang-orang yang berada satu bis dengannya mengalami luka-luka dan tak meninggal
Ha Na dan Ibu Sun Mi menunggu dirumah, berharap Sun Mi akan segera sampai dirumah, terdengar suara langkah kaki memasuki rumah Sun Mi, suara langkah itu terdengar ada lebih dari satu orang.
"Aku pulang" Ucap Sun Mi pelan dengan wajah lelahnya
Ibu Sun Mi merasa lega setelah melihat Sun Mi akhirnya pulang kerumah, dia segera memeluk Sun Mi dan membelai rambutnya lembut. Sun Mi datang bersama Eum Na, dia tersesat saat akan kembali kerumahnya karena salah rute naik bis , bis yang ditumpangi membawanya ketujuan yang berbeda, ketika nomor Ha Na tak bisa dihubungi lagi karena terbanting, Sun Mi segera mencoba menghubungi Eum Na dia memberitahu Eum Na situasinya sebelum baterai ponselnya tersisa sedikit dan ponselnya mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Beutiful Moment in Life
Teen Fictionperjalanan masa muda para remaja-remaja yang menikmati indahnya warna - warni kehidupan.
