Cast :
Jo Ha Na
Lee Eum Na
Yoo Sun Mi
Bang Yedam
Kim Tae Hyung
Jeon Jung Kook
Sung won
Others cast
(Cerita ini sebagian kisah nyata dan sebagian adalah fiksi dari si penulis,cause saya fangirl. Dan author orangnya rada puitisㅋㅋㅋㅋ)( Tidak akan ada yang berubah meski kita coba untuk memperbaikinya.)
Tae Hyung kembali dengan hasil nihil dia tidak menemukam Sun Mi dan dia tidak tau bahwa Sun Mi sudah pulang ke rumahnya, dia berjalan menuju rumah Sun Mi dan terlihat Ha Na bersama Eum Na berjalan keluar dari sana. Mereka berpapasan dengan Tae Hyung.
"Dia sudah di kamarnya" Ucap Ha Na pada Tae Hyung
Tae Hyung merasa lega mendengar ucapan Ha Na, dia menghela nafas dan tersenyum, dia tidak mengucapkan apapun dan berbalik berjalan pergi meninggalkan rumah Sun Mi.
Eum Na segera berpamitan dan menuju halte menunggu bis untuk pulang kerumahnya, saat itu hari sudah cukup malam dia bergegas sebelum ketinggalan bis.
# # # # #
Waktu ujian akhirnya tiba, semua siswa telah mengikuti ujian dengan lancar dan mereka akan naik kelas sesuai tingkatan mereka. Sekolah akan libur musim panas selama sebulan, banyak anak-anak akan merencanakan liburan mereka ketempat yang mereka ingin kunjungi selama liburan panjang itu.
Eum Na akan menghabiskan waktunya membaca komik di rumah selama liburan dan pergi ke taman air, Sun Mi mungkin akan mengikuti Eum Na berada di rumah selama liburan tanpa merencanakan liburan ketempat lain, Ha Na dan keluarganya telah mempersiapkan liburan mereka ke Gangwon selama sepekan.
Pagi ini Ha Na dan keluarganya telah siap berangkat ketempat liburan mereka, ayahnya memasukan koper kedalam bagasi mobil dan ibunya mengecek barang yang akan dibawa agar tidak ada yang ketinggalan, tak lupa dia mengecek semua pintu dan jendela apakah sudah terkunci dengan baik. Setelah semua sudah dipastikan mereka akhirnya berangkat menuju tujuan mereka. Butuh waktu cukup lama untuk tiba ditujuan dan mereka berangkat cukup pagi.
Han Sung sibuk memasang kamera yang dibawanya didalam mobil, dia baru mendapatkan kamera itu dari ibunya kemaren setelah ia minta untuk dibelikan. Ha Na dengan serius memerhatikan Han Sung memasang kameranya dengan super hati-hati dan pelan.
"Kau bahkan tidak tau cara pasangnya, tapi merenggek untuk dibelikan itu" Ucap Ha Na sinis menatap kakak laki-lakinya itu
"Kenapa? Kau iri?" Ledek Han Sung sengaja
"Tidak!" Jawab Ha Na ketus
Ha Na merasa bosan terus melihat Han Sung dia akhirnya melihat keluar jendela, terlihat sungai besar disamping jendela mobilnya yang berkilauan terpapar sinar matahari.
Ha Na bersama keluarganya tiba di Gangwon saat hari telah senja dan mereka beristirahat disebuah penginapan yang disewa oleh ayahnya untuk sepekan. Dia membawa masuk kopernya kekamar penginapan yang luas dan bersih, tempatnya terlihat nyaman untuk ditempati.
Mereka melewati malam itu dipenginapan hingga pagi menjelang, Han Sung sudah bangun lebih awal dia lebih bersemangat dari yang lainnya dan sudah bersiap-siap ingin segera berkeliling di daerah Gangwon.
Ha Na baru beranjak dari kasurnya setelah sinar matahari menyiksa matanya yang masih tidak ingin terbuka untuk segera bangun. Dia berjalan dengan malas membuka kopernya untuk memilih pakaian yang akan dia kenakan. Dia beralih berjalan ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk bergabung bersama keluarganya.
Han Sung memotret beberapa pemandangan didekat penginapan dengan kamera barunya, dia begitu bangga akan hasil fotonya yang bisa dibilang tidak begitu bagus.
Mereka berkunjung kesebuah taman lavender yang luas, terlihat padang lavender terhampar luas ditaman itu, warna ungu dari lavender yang membuat pemandangannya menjadi begitu indah. Ha Na dan Han Sung terkagum dan takjub akan hal itu , mereka tertegun melihat pemandangan ladang lavender yang cantik itu. Han Sung segera mengambil foto dengan kameranya dia memotret dengan asal dan banyak foto yang dia ambil berkali-kali tapi beberapa diantaranya terlihat bagus hasilnya.
Ha Na mengitari ladang lavender itu sendirian begitu juga dengan Han Sung yang sudah berjalan sendiri menikmati keseruannya dengan kamera barunya. Ayah dan ibunya juga berjalan menikmati waktu mereka bersama tanpa Ha Na dan Han Sung.
Ha Na mengeluarkan ponselnya yang baru ia beli sebulan lalu karena ponsel sebelumnya rusak oleh ulah Han Sung, dia harus belajar susah payah untuk hasil ujiannya agar ibunya bersedia membelikan dia hp baru. Ha Na memotret beberapa foto ladang lavender yang indah, dia takjub sendiri dengan keindahan lavender yang memenuhi tanah luas itu.
Cukup banyak orang yang berlibur dan mengunjungi taman lavender dimusim panas ini, aroma dari lavender juga cukup menyenggat dihidung Ha Na tapi dia menikmati itu(anggap saja aroma terapi)
Ditengah keseruannya, seseorang tampak mengambil foto Ha Na yang berdiri tak jauh darinya, menyadari hal itu Ha Na menoleh kearah orang yang sedang menfokus kameranya kearah Ha Na. Ha Na berpikir orang itu adalah kakaknya si Han Sung, namun setelah dia melihat dengan jelas itu bukanlah Han Sung, dia tidak kenal dan belum pernah melihatnya ditempat yang Ha Na kunjungi memang tidak banyak orang , karena taman lavender yang cukup luas orang-orang yang berkunjung terbagi ketiap bagian ketika mereka berjalan dari satu ladang ke ladang yang lain.
Ha Na tidak merasa nyaman dengan hal itu dia segera beranjak dari sana dan mencari Han Sung bersama kedua orang tuanya, butuh waktu lama untuk menemukan orangtuanya , Ha Na akhirnya bertemu Han Sung yang bersemangat melihat hasil fotonya dikamera.
Ha Na mengajak kakaknya itu untuk mencari ayah dan ibu mereka, namun Han Sung masih belum puas dengan fotonya dia kembali melanjutkan aktivitas fotografernya itu tanpa mempedulikan ucapan Ha Na. Ha Na hanya mengikuti langkah Han Sung kemanapun. Dia tidak ingin berjalan sendirian lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Beutiful Moment in Life
Teen Fictionperjalanan masa muda para remaja-remaja yang menikmati indahnya warna - warni kehidupan.