Cast :
Jo Ha Na
Lee Eum Na
Yoo Sun Mi
Bang Yedam
Kim Tae Hyung
Jeon Jung Kook
Sung won
Others cast
(Cerita ini sebagian kisah nyata dan sebagian adalah fiksi dari si penulis,cause saya fangirl. Dan author orangnya rada puitisㅋㅋㅋㅋ)( Seorang sahabat tidak akan menangis saat dia terluka, tapi dia akan marah dan sedih saat sahabatnya sendiri terluka )
Mereka berjalan ke kelas , beberapa anak perempuan memandang Sun Mi dengan tatapan sinis. Eum Na yang melihat Sun Mi membawa kotak yang menarik perhatiannya membuatnya tergerak membukanya karena penasaran
Rupanya macaron mini yang diberikan Tae Hyung
Sun Mi melihat isi kotak itu terlihat macaron kecil berwarna-warni yang terlihat cantik dan enak itu. Ha Na dan Sung Won memandang Sun Mi bergantian tanpa berkata apapun.
"Wah, cantik sekali" Ucap Eum Na kagum
"Sun Mi tidak menyukai makanan manis seperti itu kan" Ucap Ha Na memandang Sun Mi datar
"Buat kalian saja" Ucap Sun Mi datar
Sebelum Sun Mi mengatakan itu Eum Na sudah lebih dulu memakan dua macaron dimulutnya dengan lahap dengan wajah tak berdosa. Ha Na menyicipi satu buah dan rasanya terasa manis juga enak
Senja telah menjelang hari itu sekolah telah selesai dan waktunya kembali ke rumah, Sun Mi dan Ha Na menemani Eum Na di halte menunggu bis, saat itu Sun Mi tak melihat Tae Hyung mengikutinya lagi, awalnya dia merasa lega tapi sesuatu terasa berbeda baginya dia juga merasa sedikit kecewa.
Ketika Eum Na telah naik bisnya mereka berjalan pulang ke rumah, sepanjang perjalanan Sun Mi terus melihat dengan teliti disekitarnya apakah seseorang yang dia ingin lihat berada disana atau tiba tiba muncul didepannya. Rupanya hingga dia tiba di rumah hal yang dia harapkan tak terjadi Sun Mi menghela nafas kecewa dan berjalan malas masuk ke kamarnya.
Ha Na sampai kerumahnya setelah dia mengantar Sun Mi , dia menghentikan langkahnya sebelum sempat melangkah masuk ke teras rumahnya, tampak seseorang berdiri didepan rumahnya.
"Tetangga baru?" Panggil Ha Na menyadarkan Tae Hyung yang menundukkan kepalanya sambil melamun memainkan kakinya
"Kau sudah pulang?" Ucapnya tersenyum senang
"Hey, apa aku salah rumah?" Tanya Ha Na bingung apakah dia pergi kerumah yang salah
"Tidak kok, aku ingin berbicara sebentar denganmu, ah namaku bukan tetangga baru, namaku Kim Tae Hyung" Ucap Tae Hyung sedikit menekan menaikan suaranya saat dia berucap namanya
Ha Na tampak berpikir sebentar mempertimbangkan sesuatu dibenaknya.
"Kau ingin berbicara apa?" Tanya Ha Na penasaran
Eum Na berada di bis menuju ke rumahnya, halte selanjutnya adalah tempat dia turun, bis yang mulai kosong karena orang-orang telah turun di halte sebelumnya. Eum Na berada dibaris depan kedua duduk sendirian disana sambil menatap keluar jendela, dia membuka sedikit jendelanya dan membiarkan angin meniup wajahnya. Tak berapa lama dia merasakan seseorang tiba-tiba duduk disampingnya. Ia terkejut dan menoleh kesampingnya, terlihat Yedam tengah duduk dikursi kosong disampingnya. Eum Na hanya terdiam dan memalingkan wajahnya tidak berani memandang Yedam, dia bisa merasakan jantungnya berdegup keras dan dia berharap suaranya takkan terdengar.
Yedam tak berbicara apapun dia hanya duduk dengan tatapan kosong menatap kedepan terlihat salah satu telinganya disumbat earphone.
"Kau mau dengar yang aku dengar?" Ucap Yedam memecah keheningan sambil menawarkan salah satu earphonenya pada Eum Na
"Apa?" Ucap Eum Na terkejut dan bingung
Yedam tersenyum kecil memandang Eum Na, Eum Na perlahan mengambil satu sisi earphone Yedam dan memasangnya ditelinganya, perlahan suara dari penyanyi serta musik latarnya mengalir ditelinga Eum Na hingga naik kepikirannya. Lagu itu terdengar direkam sendiri dan cukup bagus serta suara penyanyinya juga indah.
"Lagu yang bagus, suara penyanyinya juga merdu" Puji Eum Na tersenyum
"Benarkah? Terimakasih" Ucap Yedam tertawa kecil
"Apa? Untuk apa?" Tanya Eum Na bingung
"Itu aku yang nyanyi, itu suaraku dan aku mengcover lagu itu The Beatles" Ucap Yedam santai
Eum Na tampak terkejut dan matanya hampir keluar karena melotot, dia tidak tau bahwa itu adalah suara Yedam.
"Wah, benarkah!" Ucap Eum Na kagum
Yedam mengganggukan kepalanya dengan senyuman tipis diwajahnya, dia terlihat puas dan senang dengan respon Eum Na.
Eum Na mendengarkan itu hingga bis berhenti di halte tujuannya dan dia harus berpisah dengan Yedam disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Beutiful Moment in Life
Novela Juvenilperjalanan masa muda para remaja-remaja yang menikmati indahnya warna - warni kehidupan.