The Most Beutiful Moment in Life

The Most Beautiful Moment in Life - 41

Cast :
Jo Ha Na
Lee Eum Na
Yoo Sun Mi
Bang Yedam
Kim Tae Hyung
Jeon Jung Kook
Sung won
Others cast
Jo Han Sung
Kang Young Hyun
Song Min Ho
(Cerita ini sebagian kisah nyata dan sebagian adalah fiksi dari si penulis,cause saya fangirl. Dan author orangnya rada puitisㅋㅋㅋㅋ)

( Menghabiskan waktu hari ini untuk mengeluh terhadap hari kemaren tak akan membuat hari esok menjadi lebih baik.)

Hari sudah siang dan perlahan halaman sekolah yang awalnya di penuhi banyak orang mulai berkurang dan sepi setelah acara-acara pertunjukkan selesai. Orang-orang mulai pergi meninggalkan sekolah meski masih ada sebagian yang masih berkeliling melihat sekolahan. Young Hyun dan Min Ho masih berada di sekolah Eum Na dan mereka menikmati waktu mereka bersama untuk saling bercanda dan tertawa ria. Jung Kook dan teman-temannya sudah pergi meninggalkan sekolah Ha Na karena hari sudah siang dan mereka masih ada kegiatan di tempat lain. Sun Mi dan Ha Na membantu membereskan kelas mereka bersama ketua kelas dan panitia kelas mereka. Setelah semua selesai di bereskan , mereka akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah karena sudah cukup lelah dan kegiatan mereka masih akan berlanjut nanti malam. Sekolahan menjadi kosong setelah sore dan para siswa telah bubar untuk kembali ke rumah mereka masing-masing meski ada yang mungkin pergi ke tempat lain untuk bermian sebentar.

Sun Mi menyiapkan pakaian yang akan dia kenakan untuk pesta kembang api nanti malam, karena pakaiannya bebas tanpa di tentukan oleh pihak sekolah.

Ha Na kembali ke rumahnya dengan langkah malas dan lelah memasuki rumahnya, dia berjalan ke kamarnya dan segera merebahkan dirinya diatas kasur yang empuk. Dia berbaring sejenak di sana sambil memeramkan matanya.

"Oii, kau mau tteobeokki?" Tanya Han Sung membuka pintu kamar Ha Na dan berdiri di ambang pintu

"Tteobeokki??" Ha Na segera membuka matanya dan bangun dengan cepat memandang Han Sung

"Aku membeli terlalu banyak, ayo makan!" Ucap Han Sung tertawa kecil sambil berjalan pergi menuju ruang keluarga

"Wah, tteobeokki pedas?? Sepertinya enak sekali!" Ucap Ha Na mengusap-ngusap kedua tangannya dengan ekspresi senang

Ha Na segera mengambil sebuah garpu yang sudah di sediakan Han Sung di atas meja, namun dia terhenti sebelum sempat ingin memasukkan olahan kue beras itu ke dalam mulutnya.

"Tapi.. kenapa kau tiba-tiba membeli ini dan menyuruh ku makan? Apa ada racun di dalam ini? Apa aku menyebalkan dan kau mau menyingkirkan ku?" Tanya Ha Na memandang Han Sung sinis

"Apa-apaan pikiran mu itu? Aku membelinya kelebihan, memangnya aku terlihat sekejam itu?" Jawab Han Sung berteriak dan kesal

"Kalau begitu makanlah duluan!" Ucap Ha Na melebarkan senyumnya dan memberikan sepotong kue beras yang sudah dia tusuk dengan garpunya pada Han Sung

Han Sung menghela nafas kesal dan memakan tteobeokkinya dengan ekspresi datar. Dia mengunyah dan menelannya perlahan, Ha Na mulai memakan tteobeokkinya setelah dia puas melihat Han Sung memakannya. Han Sung mengambil duduk di samping Ha Na dengan langkah pelan dan dia hanya memerhatikan Ha Na makan.

"Kenapa? Kau tak makan?" Tanya Ha Na sambil memasukkan banyak kue beras ke dalam mulutnya hingga mulutnya menjadi lebih besar karena penuh

"Bukankah itu enak? Kau menyukainya kan?" Tanya Han Sung memandang Ha Na dengan ekspresi datar

Ha Na menghentikan aktivitas makannya dan menatap Han Sung bingung.

"Kau?? Ah.. aku tau kau tak pernah baik padaku, kau ingin sesuatu dari ku?" Ucap Ha Na menaruh garpunya di atas meja dan mengganti posisi duduknya menghadap Han Sung