Cast :
Jo Ha Na
Lee Eum Na
Yoo Sun Mi
Bang Yedam
Kim Tae Hyung
Jeon Jung Kook
Sung won
Others cast
(Cerita ini sebagian kisah nyata dan sebagian adalah fiksi dari si penulis,cause saya fangirl. Dan author orangnya rada puitisㅋㅋㅋㅋ)( Datang seperti itu padaku, aku mendengar semua melodi tentang mu, sebuah janji manis untuk kenangan kita, bila kita akan mengucapkan kata perpisahan tersenyum dan ingatlah namaku. )
Eum Na mengambil tempat duduk yang kosong dekat jendela dibaris kedua tanpa peduli pada situasi didalam bis. Dia terus melihat keluar jendela dan membuka jendelanya lebar-lebar melihat matahari yang hampir terbenam ditengah ibukota adalah moment yang langka sekali terjadi, tapi langit sore begitu indah dengan warna keemasannya yang menarik pandangan mata.
Bis telah melewati beberapa halte dan tiba selanjutnya halte pemberhentian Eum Na , bis mulai sedikit kosong karena beberapa orang sudah turun di halte sebelumnya, tempat duduk disekitar Eum Na sangat kosong, dia melihat sekeliling dan tampak dibarisan paling belakang masih ada beberapa anak laki-laki duduk disana, anak sekolahan yang tengah asik bercerita, salah satunya tempak diam dengan earphone dikedua telinganya menikmati lagu yang ia putar dismartphonenya dan mengalir ditelinganya.
Eum Na segera dirinya kembali kepojokkan setelah melihat anak laki-laki itu.
Bis pun berhenti di halte pemberhentian rumah Eum Na , dia turun sendirian di halte ini dan bis kembali melaju meninggalkannya. Eum Na menghela nafas lega pada hari yang melelahkan dan berjalan pulang menuju rumahnya dengan berjalan kaki beberapa menit dari halte bis.
# # # # #
@Grup chat Eum Na , Sun Mi , Ha Na dan Sung WonEum Na , Sun Mi , Ha Na dan Sung Won membuat grup chat khusus mereka yang anggotanya hanya mereka berempat.
Terlihat sebuah chat baru telah dikirim keruang obrolan itu dan notifikasinya muncul dilayar ponsel Eum Na, Sun Mi dan Sung Won (sudah tau kan siapa pelaku yang kirim pesan?😂)(Isi chat obrolan)
Ha Na : ayo nonton film akhir pekan ini
Sun Mi : film apa?
Ha Na : ada film bagus katanya
Eum Na : apa kita harus pergi?
Ha Na : abangku bilang filmnya bagus
Eum Na : hey, aku ragu dengan film yang dia rekomendasikan
Sun Mi : benar!!
Sung Won : bukankah abangmu pecinta film dewasa ya!
Eum Na : aku berpikir filmnya menyesatkan
Ha Na : zzzzzzz
Eum Na : bagaimana kalau ke rental komik saja?
Sun Mi : aku setuju
Sung Won : ide bagus!
Ha Na : pffttt, baiklahGrup chat berakhir dengan keputusan ke rental komik diakhir pekan.
Eum Na pergi ke sekolah seperti biasanya, dia menunggu bisnya dan itu sampai didepannya pintu terbuka , Eum Na melangkah masuk , sama seperti kemaren tidak terlalu ramai dan hanya ada beberapa tempat terisi. Langkahnya terhenti sebelum dia sempat memilih tempat dimana dia akan duduk.
"Ah..aku bisa gila jika terus melihatnya setiap hari" gumamnya dalam hati melihat sosok yang dia berharap tak akan dia temui lagi berada dibarisan belakang
Dengan langkah berat dia duduk dibaris kedua mengambil tempat dekat jendela, bis pun berhenti di halte berikutnya dan orang-orang mulai ramai memasuki bis. Nenek yang bersama cucunya kemaren naik bis ini lagi dengan naluri kemusiaannya Eum Na memberikan tempatnya untuk nenek dan cucunya, namun gadis yang sudah duduk disampingnya tak beranjak dari kursinya, sang nenek memberikan tempat pada cucunya untuk duduk.
"Bisakah kau pindah kebelakang, ada 1 tempat disana biarkan nenek ini duduk disini bersama cucunya" terdengar suara laki-laki remaja pada gadis itu dan gadis itupun pindah dari tempatnya. Nenek itu tersenyum, dia mengambil 2 buah jeruk yang dia beli dari dalam kantong belanjanya lalu memberikannya pada anak laki-laki itu juga pada Eum Na
"Terimakasih" ucap Eum Na bersamaan dengan anak laki-laki itu
Rupanya anak laki-laki kemaren , Eum Na terdiam memalingkan pandangannya kearah lain tidak berani menatapnya , dia masih teringat kejadian memalukan kemaren.
"Noona kau sekolah di SMK XX?" Tanyanya pada Eum Na, sontak Eum Na terkejut dan canggung dengan pertanyannya, namun karena ditanya dengan ramah dia harus menjawabnya
"Ah iya benar" jawabnya singkat
"Ehm, tentang kemaren, aku tidak sengaja, aku benar-benar minta maaf, aku akan mengganti bajunya" ucap Eum Na berbalik memandang anak laki-laki itu , dia membaca nametag yang menempel diseragamnya tertulis Bang Ye Dam, nama anak laki-laki itu adalah Bang Ye Dam.
"Itu bukan masalah besar, lagipula aku tidak mempermasalahkannya" ucap Ye Dam tersenyum tipis
Eum Na menjadi canggung dan menggaruk tenguk lehernya yang tidak gatal sama sekali. (Selamat masuk mode romantis)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Beutiful Moment in Life
Genç Kurguperjalanan masa muda para remaja-remaja yang menikmati indahnya warna - warni kehidupan.