The Most Beautiful Moment in Life - 53

12 9 0
                                    

Cast :
Jo Ha Na
Lee Eum Na
Yoo Sun Mi
Bang Yedam
Kim Tae Hyung
Jeon Jung Kook
Sung won
Others cast
Jo Han Sung
Kang Young Hyun
Song Min Ho
(Cerita ini sebagian kisah nyata dan sebagian adalah fiksi dari si penulis,cause saya fangirl. Dan author orangnya rada puitisㅋㅋㅋㅋ)

( Menjadi dewasa adalah resiko untuk memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kehidupan yang sudah berbeda.)

Ha Na memasuki kelasnya dan duduk di tempatnya, tak berapa lama Eum Na juga terlihat sampai di sana dan berjalan ke bangkunya, dengan ekspresi bingung dia melihat tempat Sun Mi kosong dan mulai bertanya kepada Ha Na dengan penasaran.

"Dimana Sun Mi?" Tanya Eum Na bingung pada Ha Na yang segera menoleh ke arahnya

"Dia tidak masuk hari ini karena sakit" Jawab Ha Na sambil memandang Eum Na datar

"Benarkah? Sakit apa? Dia terlihat baik-baik saja kemaren!" Tanya Eum Na penasaran

"Entahlah, ku pikir dia salah makan sesuatu!" Ucap Ha Na sambil mengangkat kedua bahunya merespon Eum Na

Bel masuk sudah berbunyi dan mereka mulai mengikuti pelajaran seperti biasanya di kelas , guru pelajaran sastra yang baru berjalan masuk ke dalam kelas segera memberi ulangan dadakan pada semua murid dan membuat seisi kelas menjadi ribut karena tidak ada persiapan belajar, hanya ketua kelas yang terlihat tidak panik dengan wajah yang santai. Murid lain mulai mengeluh dan dengan pasrah mereka hanya bisa menerima ulangan dadakan dari guru sastra. Eum Na dan Ha Na hanya terdiam memandangi lembaran soal ulangan di atas meja mereka, terlihat mereka tidak bisa mengisinya dan hanya bisa menghela nafas pasrah sambil menebak-nebak.

Waktu istirahat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, Eum Na dan Ha Na berjalan ke kantin untuk makan siang tanpa Sun Mi hari ini. Mereka akhirnya menikmati makan siang hari itu dengan santai sambil bercerita sedikit. Ketenangan makan siang mereka akhirnya terhenti ketika Tae Hyung ikut bergabung dengan mereka di sana. Ha Na dan Eum Na melempar pandangan bingung ke arah Tae Hyung namun Tae Hyung mengukir senyuman lebar di wajahnya ke arah Eum Na dan perlahan sudut bibirnya mulai berubah menjadi senyuman miring pada Eum Na. Eum Na yang menyadari itu mulai menunjukkan ekspresi bingung melihat Tae Hyung.

"Lee Eum Na! Kenapa kau melakukan itu?" Tanya Tae Hyung dengan ekspresinya yang berubah seketika menjadi datar memandang Eum Na

"Apa?? Kenapa tiba-tiba? Apa maksud mu?" Pekik Eum Na terkejut dan bingung

Ha Na yang tengah memasukkan sesuap nasi ke dalam mulutnya terhenti dan melirik ke arah Tae Hyung dengan penasaran.

"Kenapa waktu itu kau mengatakan cowok itu menyukai Sun Mi dan Sun Mi juga tengah menyukainya? Kau bohong kan?" Ucap Tae Hyung tampak kesal

"Oh? Bagaimana kau tau? Apa kau sudah tau yang sebenarnya? Ah... sayang sekali" Ucap Eum Na tampak teringat namun wajahnya tak menunjukkan rasa penyesalan

"Wah..apa kau serius? Kau bohong saat itu?" Ucap Tae Hyung frustasi

"Ehm.. aku tidak bermaksud begitu, tapi aku tidak menyangka kau akan percaya begitu saja! Aku hanya ingin sedikit mengerjai mu!" Ucap Eum Na sambil mengukir senyuman lebar di wajahnya tanpa merasa bersalah

"Itu sungguh tidak lucu!" Ucap Tae Hyung datar

"Baiklah maafkan aku, itukan sudah berlalu, lagipula kau sudah tau itu semua bohong!" Ucap Eum Na pelan sambil memakan makanannya

Tae Hyung hanya terdiam dan mulai menikmati makanannya tanpa membahas itu lagi, mereka memakan menu makan siang mereka hari itu dengan tenang.

Mereka akhirnya menyelesaikan makan siang dan kembali ke kelas masing-masing setelah jam istirahat sudah habis dan pelajaran selanjutnya di mulai dan berlanjut hingga jam pulang sekolah, anak-anak kelas 3 mendapat kelas tambahan setelah pulang sekolah dan mengharuskan semuanya tetap tinggal di sekolah hingga malam, Tae Hyung memainkan pensilnya ketika kelas tambahan itu belum kunjung selesai dan dengan malas dia harus mengikutinya hingga akhir. Semua anak-anak di kelasnya tampak mulai lelah dan ingin segera kembali ke rumah begitu juga dengan Tae Hyung, hingga akhirnya waktu yang ditunggu telah tiba dan kelas telah berakhir , mereka akhirnya bisa pulang.

The Most Beutiful Moment in LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang