The Most Beautiful Moment in Life - 20

17 11 0
                                    

Cast :
Jo Ha Na
Lee Eum Na
Yoo Sun Mi
Bang Yedam
Kim Tae Hyung
Jeon Jung Kook
Sung won
Others cast
(Cerita ini sebagian kisah nyata dan sebagian adalah fiksi dari si penulis,cause saya fangirl. Dan author orangnya rada puitisㅋㅋㅋㅋ)

( Waktu dapat memisahkan tapi waktu juga dapat mempertemukan, hanya bagaimana semua itu telah diatur oleh takdir.)

Eum Na akhirnya bernostalgia dengan teman lamanya, Min Ho dan Young Hyung adalah laki-laki yang cukup akrab dengan Eum Na meski mereka sudah cukup lama tidak bertemu. Young Hyun dan Eum Na pernah menjalin hubungan (pacaran) namun hubungan itu hanya bertahan 2 bulan dan mereka putus(sudah jadi mantan) dengan baik-baik karena saat itu keduanya masih cukup muda dan Young Hyun tidak terlalu serius dengan hubungan itu.

Eum Na akhirnya kembali ke rumah setelah dia selesai bermain bersama Min Ho dan Young Hyun, mereka juga bertukar nomor telefon masing-masing agar bisa kapan saja mengajak ketemuan saat senggang.

* * *

Tae Hyung mengantar Sun Mi kembali ke rumahnya dan dia harus segera kembali ke rumah sakit menemani ayahnya yang masih dirawat. Tae Hyung berjalan meninggalkan rumah Sun Mi saat dia memastikan bahwa Sun Mi sudah masuk kedalam rumahnya dengan aman.

Sun Mi mengganti baju tidurnya dan berbaring diatas tempat tidurnya, dia tidak langsung terlelap dan pikirannya dipenuhi banyak bayangan Tae Hyung. Dia mulai merasakan hatinya berdebar setiap kali memikirkan Tae Hyung, dia menjadi kacau dan gelisah karena kesulitan untuk tidur. Tak berapa lama ponselnya bergetar dan ponselnya menyala, Sun Mi meraih ponselnya dan membaca sebuah pesan masuk dilayar hpnya. Tae Hyung mengirimnya ucapan selamat tidur dan itu membuat pikirannya tenang, Sun Mi tersenyum dan membalasnya dengan kalimat yang sama. Dia meletakkan kembali ponselnya dan mulai memejamkan matanya agar segera tertidur.

* * *

Ha Na berjalan keluar dari rumahnya, dia melihat Tae Hyung dan ibunya sedang mengandeng ayahnya masuk ke dalam rumah karena mereka baru kembali dari rumah sakit dan ayahnya sudah terlihat lebih baik keadaannya. Han Sung yang baru berjalan keluar menghentikan langkahnya melihat Ha Na yang masih berdiri diam didepan pintu rumah. Dengan usil dia mendorong Ha Na menyingkir dari sana hingga Ha Na tersungkur ke bawah dan menatap Han Sung tajam.

"Kenapa kau menghalangi pintu? Kau bisa terlambat jika terus berdiri disitu" Ucap Han Sung dengan wajah tak berdosa

"Hei Jo Han Sung!" Teriak Ha Na kesal

"Tidak sopan sekali kau memanggil kakakmu seperti itu!" Ucap Han Sung menatap Ha Na kesal

"Kalian sudah selesai? Haruskah ibu memukul salah satu dari kalian? Ah..kenapa anak-anak ini tidak bisa diam sehari saja!" Ucap ibu mereka yang mendengar pertengkaran anak-anaknya dan berjalan keluar menatap kedua anaknya itu

"Aku berangkat!" Ucap Ha Na segera pergi dengan wajah cemberut

"Aku juga berangkat!" Ucap Han Sung yang menyusul dari belakang

Han Sung berjalan dengan cepat dan menyenggol lengan Ha Na dengan sengaja dari belakang, dia segera berlari cepat setelah melakukan itu agar tidak dibalas oleh Ha Na. Dengan kesal Ha Na hanya melototi kakaknya itu tanpa mengejarnya.

Ha Na dan Sun Mi sampai di sekolah , Tae Hyung tampaknya tidak pergi ke sekolah hari ini. Eum Na berjalan masuk ke kelas dan terlihat suasana hatinya sangat baik hari ini. Ha Na melihat itu dan mulai memerhatikan Eum Na dengan tajam.

"Kenapa?" Tanya Eum Na tertawa lebar terlihat senang memandang Ha Na

"Ya ampun apa dia sudah gila!" Ucap Ha Na mengerutkan wajahnya dan segera memalingkan pandangannya kearah lain

Disamping itu Sun Mi juga terlihat sedang dalam suasana hati yang baik, dia sesekali tersenyum sendiri tanpa sadar, namun tak ada yang terlalu memperhatikannya sehingga dia tidak akan dikira gila oleh orang lain.

Pihak sekolah telah menyampaikan pengumuman untuk anak kelas 2 bahwa minggu depan mereka akan mengadakan tour wisata sekolah dan kelas Eum Na mendapat bagian ke daerah Jung-gu sebagai tugas untuk mendapatkan nilai tambahan. Dan mereka telah dibagikan formulir untuk meminta persetujuan orang tua masing-masing atas kegiatan ini.

Hari itu sekolah telah usai dan semua siswa sudah bubar meninggalkan sekolah, Eum Na tak melihat Yedam naik bis yang sama dengannya, hingga bis melaju pergi dari halte dan Yedam tak berada disana, pagi tadi dia masih datang bersama Yedam namun sekarang dia tidak melihat Yedam didalam bis. Eum Na menjadi penasaran akan Yedam entah dimana dia sekarang.

* * *

Ha Na kembali ke rumahnya dan dia berpapasan dengan Tae Hyung yang sedang bermain dengan seekor anjing putih didepan rumahnya. Terlihat anjing lucu itu tidak terlalu besar dan sangat penurut. Ha Na menghampirinya dan membelai anjing itu dengan senang, Ha Na memang menyukai binatang peliharaan yang lucu.

"Apa ini anjingmu?" Tanya Ha Na senang masih membelai anjing itu

"Temanku menitipkannya padaku, karena dia terlalu sibuk dan tak bisa merawatnya, kebetulan ayahku sedang ingin memelihara binatang di rumah, jadi aku membawanya pulang tadi." Ucap Tae Hyung tersenyum tenang

Ha Na beranjak masuk ke rumahnya setelah dia selesai puas bermain bersama anjing Tae Hyung.

Sun Mi berada di kamarnya setelah dia menyelesaikan makan malamnya, dia melihat ponselnya dan Tae Hyung mengirimnya sebuah foto, foto selfie dirinya bersama seekor anjing yang lucu. Sun Mi mengukir senyuman kecil dibibirnya dan membalas mengirim Tae Hyung pesan.

Sun Mi dan Tae Hyung menjadi sering mengirim pesan satu sama lain, Sun Mi mulai sedikit bersikap lebih hangat pada Tae Hyung dan tidak mengabaikannya lagi seperti dulu.

* * *

Eum Na pergi ke rental komik, dia menghabiskan waktunya lagi disana mencari komik yang akan dia baca dan bawa pulang. Meski sudah banyak komik yang dia bawa ditangannya , dia masih serakah untuk mengambil beberapa komik lagi lebih banyak , hingga dia melihat komik terakhir didepan matanya dan memutuskan untuk mengambil komik itu sebagai yang terakhir dia mau bawa pulang untuk dibaca, namun dia terjatuh ketika melangkah karena tersandung oleh kakinya sendiri, komik yang dia bawa terjatuh dan berserakkan dibawah, Eum Na segera memunggutnya dan terlihat seseorang membantunya mengambil komik yang berserakkan itu. Eum Na menoleh kearah orang itu dan menemukan sosok itu adalah Yedam yang sedang memandangnya. Terlihat dia masih menggenakan baju seragamnya.

Yedam membantunya memunggut komik-komik yang terjatuh kebawah dan membantu Eum Na berdiri yang sedari tadi terdiam memandang Yedam.

"Kau harusnya membaca buku pelajaranmu" Ucap Yedam tersenyum kecil

"Kenapa kau disini? Tadi kau kemana? Aku tak melihatmu di bis?" Tanya Eum Na melempari Yedam berbagai pertanyaan

"Aku kebetulan lewat dan mampir, tadi aku memang tidak pulang naik bis, tapi..." Yedam menghentikan kalimatnya dan tidak melanjutkannya lagi

"Tapi..?? Apa?" Tanya Eum Na penasaran

"Tidak ada! Ada tugas kelompok yang harus ku kerjakan di rumah temanku, jadi tadi aku pergi ke rumahnya" Ucap Yedam menghela nafas berat

Eum Na hanya mengganggukan kepalanya sebagai tanda dia mengerti dan tidak bertanya lagi.

The Most Beutiful Moment in LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang