The Most Beautiful Moment in Life - 28

18 11 0
                                    

Cast :
Jo Ha Na
Lee Eum Na
Yoo Sun Mi
Bang Yedam
Kim Tae Hyung
Jeon Jung Kook
Sung won
Others cast
Jo Han Sung
Kang Young Hyun
Song Min Ho
(Cerita ini sebagian kisah nyata dan sebagian adalah fiksi dari si penulis,cause saya fangirl. Dan author orangnya rada puitisㅋㅋㅋㅋ)

( Kadang seseorang berpikir kenapa dirinya tidak memiliki keistimewaan, tanpa disadari dia adalah keistimewaan bagi kedua orangtuanya.)

Eum Na berjalan dari rumahnya menuju halte tempat dia akan menunggu bis, dia melewati jalan yang biasa dilalui , dan di sana dia melihat orang yang terlihat seperti Min Ho ketika melihat punggungnya dari belakang, setelah dipastikan itu adalah Min Ho, Eum Na tersenyum dan dia berlari kecil menghampiri Min Ho, Eum Na merangkul leher Min Ho dengan lengannya dari belakang dan sedikit mencekik namun adalah bentuk dari keisengan Eum Na, karena Min Ho yang cukup tinggi dari Eum Na membuat Eum Na harus sedikit melompat untuk menggapai Min Ho hingga membuat Min Ho sedikit tertarik dan mencondongkan badannya kebawah dan wajahnya menjadi dekat dengan Eum Na, kedua mata mereka bertemu, Min Ho terkejut ketika melihat Eum Na dan dengan cepat melepas tangan Eum Na, dia menarik dirinya sedikit menghindar dari Eum Na. Wajahnya menjadi memerah karena dia baru saja menatap wajah Eum Na dari dekat dan dia sedikit salah tingkah tanpa memandang Eum Na. Min Ho menjadi sedikit malu dan berusaha untuk menyembunyikan perasaannya itu.

"Min Ho? Kenapa? Wajahmu merah sekali? Kau baik-baik saja? Apa kau sakit?" Tanya Eum Na terkejut melihat Min Ho dengan wajahnya yang tiba-tiba memerah dan dia menempelkan punggung tangannya dikening Min Ho untuk memastikan apakah dia panas atau tidak

"Tidak!aku tidak apa! Apa yang kau lakukan?" Jawab Min Ho sedikit malu dan terbata-bata

"Rumahku kan disekitar sini, harusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan disekitar sini pagi-pagi?" Tanya Eum Na lagi penasaran memandang Min Ho yang baginya ekpresi Min Ho terlihat imut

"Ah, sebenarnya aku menginap di rumah temanku yang tinggal disekitar sini, aku ingin kembali ke rumah sekarang" Jawab Min Ho tertawa kecil

"Kau? Apa kau barusan tertawa?" Tanya Eum Na yang terkejut melihat Min Ho bisa menunjukkan ekspresi yang mungkin langka dia lakukan pada siapapun terlebih jika tidak ada situasi yang benar-benar lucu

Min Ho mendengar pertanyaan Eum Na, dan dia segera mengubah ekspresi menjadi datar lagi karena merasa heran sendiri kenapa dia tertawa tanpa dia sadari.

"Apa aku melakukannya?" Tanya Min Ho dengan ekspresi terkejut

"Kau harus lebih sering melakukannya!" Ucap Eum Na tersenyum kecil sambil menepuk lengan Min Ho pelan

"Mau ku antar ke sekolah?" Tanya Min Ho mengukir senyuman tipis diwajahnya

"Kau melakukannya lagi? Apa kau sedang bahagia?" Ledek Eum Na ketika Min Ho mulai tersenyum lagi

"Kau bilang aku harus sering melakukannya!" Ucap Min Ho kembali datar namun tak berapa lama dia akhirnya tertawa lagi bersama Eum Na

Min Ho mengantar Eum Na sampai ke halte bis, dia menemani Eum Na hingga bis yang biasa ditumpangi Eum Na sampai, dia lalu melihati Eum Na hingga masuk kedalam bis dan Eum Na melambaikan tangannya pada Min Ho diluar jendela. Min Ho membalasnya sambil mengukir senyuman kecil diwajahnya. Eum Na merasa lega dan senang ketika dia dan Min Ho sudah memperbaiki suasana canggung diantara mereka kemaren dan semuanya kembali normal. Di balik itu tampak Yedam yang sedari tadi memandangi Eum Na dikursi bagian belakang dengan ekspresi datar, dia juga melihat Min Ho barusan yang bersama Eum Na di halte, mereka terlihat akrab dan dekat bagi Yedam, dan saat itu Yedam hanya memainkan gantungan boneka yang diberikan Eum Na padanya, Yedam terlihat tidak dalam suasana hati yang baik namun dia tetap tenang hingga bis tiba di halte tujuan.

* * *

Tae Hyung akhirnya pergi ke sekolah cukup siang setelah dia berdiri cukup lama disuatu tempat tadi. Dia tidak langsung pergi ke kelasnya dan berdiri didepan gerbang sekolah menunggu seseorang. Hingga dia melihat Sun Mi muncul didepannya bersama Ha Na, Tae Hyung ingin segera menghampiri Sun Mi namun langkahnya terasa berat hingga dia hanya menunggu hingga Sun Mi sampai digerbang sekolah dan melihatnya. Sun Mi melihat Tae Hyung, namun dia memalingkan wajahnya kearah lain, dia teringat kejadian waktu Tae Hyung memeluknya tiba-tiba dan dia tidak ingin memandang Tae Hyung karena kejadian itu. Sun Mi yang berencana ingin melewati Tae Hyung dan mengabaikannya harus dihentikan langkahnya oleh Tae Hyung yang segera mencegahnya ketika dia sampai digerbang sekolah, Tae Hyung meraih tangan Sun Mi dan menggenggamnya erat, hingga Sun Mi terkejut dan memandangnya datar.

Ha Na yang melihat itu hanya terdiam dengan ekspresi bingung memandang Tae Hyung, dia ragu apakah harus tetap berada disana atau segera melangkah pergi, namun Ha Na akhirnya memilih untuk melangkah pergi meninggalkan Sun Mi bersama Tae Hyung disana, anak-anak gadis yang baru datang dan lewat melihati mereka dengan tatapan tajam dan bingung, mereka terlihat penasaran akan apa yang terjadi diantara Sun Mi dan Tae Hyung. Menyadari tatapan dari anak-anak lain, Tae Hyung segera melepas genggaman tangannya dari Sun Mi.

"Aku minta maaf soal yang waktu itu!" Ucap Tae Hyung pelan memandang Sun Mi

"Soal apa?" Tanya Sun Mi berpura-pura bahwa dia telah lupa

"Kau pasti merasa tidak nyaman dengan sikapku yang memelukmu tiba-tiba, aku minta maaf! Aku tidak bermaksud melakukannya!" Ucap Tae Hyung dengan wajah menyesal dan mencoba menjelaskan

Sun Mi hanya terdiam tanpa menjawab Tae Hyung, dia merasakan sesuatu yang sesak di dadanya mendengar ucapan Tae Hyung, Sun Mi tidak tau apa sebab perasaan sesak itu muncul tiba-tiba. Namun dia mencoba tersenyum pada Tae Hyung dan dengan tenang memandangnya seolah tidak terjadi apa-apa.

"Tidak! Lagipula aku sudah melupakan itu!" Jawab Sun Mi datar namun sebenarnya dia membohongi perasaannya sendiri

Tae Hyung hanya menghela nafas sambil menundukkan kepalanya kebawah tanpa bisa melihat wajah Sun Mi, dia terlihat frustasi namun sedikit lega mendengar ucapan Sun Mi. Mereka akhirnya pergi ke kelas masing-masing sebelum bel masuk kelas berbunyi. Tae Hyung duduk ditempatnya dan dia mengusap-usap wajahnya dengan kedua tangannya dengan frustasi, dan dia mengacak-acak rambutnya beberapa kali, pandangannya menjadi kosong untuk beberapa saat, hingga dia tersadar setelah pelajaran akan segera dimulai.

The Most Beutiful Moment in LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang