Cast :
Jo Ha Na
Lee Eum Na
Yoo Sun Mi
Bang Yedam
Kim Tae Hyung
Jeon Jung Kook
Sung won
Others cast
(Cerita ini sebagian kisah nyata dan sebagian adalah fiksi dari si penulis,cause saya fangirl. Dan author orangnya rada puitisㅋㅋㅋㅋ)( Mekar seperti bunga, tumbuh seperti pohon langkah ini takkan terhenti meski perjalanan ini tanpa pencahayaan.)
Eum Na mendengarkan itu hingga bis berhenti di halte tujuannya dan dia harus berpisah dengan Yedam disana.
Paginya Ha Na telah menunggu Sun Mi didepan rumahnya untuk berangkat sekolah. Mereka berangkat lebih awal karena Ha Na mendapat jadwal piket kelas hari ini.
Diperjalanan mereka bertemu Tae Hyung yang masih memakai baju kaos biasa tidak mengenakan seragam, Sun Mi menghentikan langkahnya dan memandang Tae Hyung datar.
Tae Hyung yang melihat Sun Mi dan Ha Na juga berhenti dan tersenyum melihat mereka, dia menghampiri keduanya dengan santai.
"Kalian awal sekali" Tanya Tae Hyung memandang Sun Mi
"Aku punya jadwal piket hari ini jadi kami berangkat lebih awal Kim Tae Hyung seonbae" Jawab Ha Na sedikit menekan saat menyebut nama Tae Hyung
"Oh, kau sudah menghafal namaku dengan baik!" Puji Tae Hyung mengangkat kedua jempolnya tertawa kecil
"Kau belum siap-siap?" Tanya Sun Mi menyanggah Tae Hyung
"Aku akan segera pulang dan siap-siap" Ucap Tae Hyung tersenyum santai
"Baiklah, kami duluan" Ucap Sun Mi datar menarik Ha Na pergi
Tae Hyung terdiam dan menatap Sun Mi yang sudah berjalan menjauh, dia memandang punggungnya yang kecil dan kurus itu perlahan menjauh dari pandangannya.
Hari mulai siang dan kelas telah berjalan hingga jam istirahat, Eum Na tengah kelaparan dan buru-buru menarik Sun Mi dan Ha Na untuk segera ke kantin mengisi perutnya. Sung Won begitu sibuk untuk mempersiapkan ujian hingga dia hanya fokus untuk belajar ke perpustakaan.
Eum Na menikmati makan siangnya dengan lahap, dia akhirnya bisa bernafas lega karena perutnya terisi makanan. Ditengah mereka menikmati makan siang mereka, terlihat Tae Hyung menghampiri meja mereka membawa nampan berisi makan siangnya juga sebotol susu kedelai dan bergabung bersama mereka disana, dia mengambil duduk disamping Eum Na yang duduk terpisah sendirian didepan Sun Mi dan Ha Na.
Mereka menghentikan aktivitas makan mereka menatap Tae Hyung bersamaan. Tae Hyung hanya terdiam dan tersenyum , dia segera mengambil sesuap nasi dan memakannya.
Eum Na segera mengangkat nampan makananya, berpindah ke sisi Ha Na yang masih kosong. Mereka kini memandang Tae Hyung yang duduk dihadapan mereka. Mereka bingung dan bertanya-tanya kenapa Tae Hyung disini.
Kantin ini masih luas dan banyak tempat kosong tapi Tae Hyung bergabung dengan meja Sun Mi dan temannya. Beberapa anak perempuan yang mengekori Tae Hyung duduk berkelompok dimeja samping mereka, anak-anak perempuan yang begitu tertarik pada Tae Hyung.
Tae Hyung tampak menikmati makanannya tapi tidak dengan Eum Na, Sun Mi dan Ha Na yang merasa terganggu karena terus dilihati oleh anak-anak perempuan disebelah.
Tae Hyung membuka tutup botol susu kedelai yang dia bawa dan hendak meminumnya namun dia terhenti ketika melihat Sun Mi,Eum Na dan Ha Na menatapnya bersamaan.
"Aku merasa tak nyaman sekarang" Gumam Ha Na frustasi
"Aku bahkan sudah kenyang" Guman Eum Na pelan
Sun Mi hanya terdiam tanpa berucap sepatah katapun, dia lalu memasukin nasi kedalam mulutnya melanjutkan makannya.
"Ah, aku mules" Ucap Ha Na segera bangkit dari tempat duduknya dan berlari meninggalkan kantin
"Sun Mi aku akan menyusul Ha Na" Ucap Eum Na pada Sun Mi dan pergi meninggalkan kantin
Kini tersisa Sun Mi dan Tae Hyung dimeja itu keadaan menjadi canggung ketika Ha Na dan Eum Na pergi, Sun Mi segera menyelesaikan makan siangnya dan bergegas ingin pergi dari sana. Namun Tae Hyung menghentikannya, dia menyerahkan susu kedelai yang sudah dia buka tapi belum sempat diminumnya tadi pada Sun Mi.
"Minumlah, kau tidak membawa minuman" Ucap Tae Hyung tersenyum tipis
"Aku membawanya dikelas" Ucap Sun Mi ingin beranjak tapi langkahnya dihentikan lagi oleh Tae Hyung
"Kau boleh pergi setelah meminumnya" Ucap Tae Hyung sedikit maksa
"Apa? Aku tidak suka susu kedelai" Ucap Sun Mi sedikit kesal
"Lalu kau suka apa?" Tanya Tae Hyung terlihat penasaran
"Air putih" Jawab Sun Mi ketus dan segera beranjak dari sana meninggalkan Tae Hyung
Tae Hyung termenung, lalu dia tertawa kecil menoleh kebelakang melihat punggung Sun Mi yang sudah berjalan menjauh.
"Hey, Jo Ha Na kau sudah selesai belum" Tanya Eum Na mengetuk pintu WC yang dimasuki Ha Na
"Ah, sepertinya aku makan terlalu banyak" Ucap Ha Na kesal
"Siapa suruh rakus" Ledek Eum Na
Sun Mi berjalan masuk ke toilet menyusul Eum Na dan Ha Na, Sun Mi masuk kedalam salah satu bilik toilet. Ha Na telah keluar dari sana dia bernafas lega karena semua yang dia makan diperutnya sudah turun kecloset.
"Sun Mi kami menunggu mu diluar ya" Ucap Eum Na mengetuk pintu toilet yang dimasuki Sun Mi
"Baiklah" Jawab Sun Mi pelan
Mereka kembali ke kelas bersama dan mengikuti pelajaran sampai selesai, Eum Na begitu semangat melewati kelas karena besok adalah akhir pekan dan dia akan pergi ke rental komik lagi.
Sun Mi merapikan semua bukunya dan memasukannya kedalam tas, sebuah kertas jatuh dari salah satu buku tugasnya ke lantai Sun Mi menyadari itu dan memunggut kertasnya, rupanya lembaran kertas itu adalah sebuah tiket nonton pentas sulap yang diadakan akhir pekan besok. Sun Mi tidak tau kenapa tiket itu terselip dibukunya, pasalnya dia tidak pernah memiliki tiket itu.
Ha Na melihat tiket yang dipegang Sun Mi, dia mengambil dan melihatnya, Ha Na terlihat tersenyum senang namun tampak santai seperti dia sudah mengetahui hal itu.
"Kau pergi kesini besok?" Tanya Ha Na penasaran pada Sun Mi
"Aku tidak tertarik" Jawab Sun Mi datar
"Kenapa? Sepertinya seru" Ucap Ha Na menyakinkan
"Lagipula hanya ada 1 tiket aku tidak ingin pergi sendiri" Ucap Sun Mi memasukan tiket itu kedalam tasnya dan memakai tasnya beranjak dari kursinya
Sun Mi dan Ha Na berjalan keluar kelas menyusul Eum Na yang sudah berjalan duluan dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Beutiful Moment in Life
Teen Fictionperjalanan masa muda para remaja-remaja yang menikmati indahnya warna - warni kehidupan.