Tettt... Tet... Tet...
Bel tanda berhentinya kegiatan belajar mengajar berbunyi. Siswa - siswi bersorak - sorak gembira, seperti sehabis memenangkan sebuah peperangan, sebagian dari mereka sudah ada yang berhamburan keluar dari kelasnya hendak pulang, beberapa juga berlari terburu - buru karena ingin bolos piket.
Namun berbeda dengan seorang gadis berprawakan tinggi, berkulit putih, rambut panjang yang terurai, hidung mancung juga berlensa mata lebar, dengan santainya ia membereskan buku di mejanya meskipun kini di kelas tinggal dirinya seorang.
Namanya Ayana Dinda Mahrani, seorang gadis yang di gadang - gadang menjadi Cewek paling cantik di SMA Garuda Nusantara. Padahal, baru satu hari ini ia mengikuti KBM setelah beberapa hari mengikuti MPLS dan KBO.
Tak ayal, ia memiliki banyak fans terutama kaum adam yang setiap berjumpa selalu setia menyapanya. Tapi Ayana tak pernah menghiraukannya, jangankan menyapa balik, untuk melirik saja ia enggan. Karena hal inilah, ia juga memiliki banyak haters, hal ini didukung dengan penampilan Ayana yang sedikit berantakan.
Dengan pakaian yang di keluarkan dari rok, rambut yang tergerai tak beraturan, sepatu yang bewarna hitam putih —di sekolahnya wajib memakai sepatu hitam, dan sebagainya, sewaktu MPLS juga KBO ia sering di tegur oleh guru dan para OSIS karena melanggar peraturan.
Banyak yang heran mengapa siswa ber-species seperti Ayana ini bisa masuk ke SMA swasta dengan nilai rata - rata paling tinggi di Bandung ini, banyak desas desus yang menyatakan bahwa Ayana bisa masuk ke SMA Garuda Nusantara karena ia menyuap 100 buah komputer ke sekolah. Dugaan itu di perkuat dengan fakta yang baru - baru ini terkuak, bahwa Ayana adalah anak dari pengusaha terkenal di Indonesia, Radya Haikal Firmansyah.
Namun sebenarnya, dugaan tersebut 100% salah, karena secara akademik Ayana memang pintar, bahkan ia pernah meraih juara satu Olimpiade Sains tingkat Internasional mewakili Indonesia sewaktu ia SMP.
Ayana dulunya adalah seseorang yang sangat disiplin, humoris, ramah, juga supel, bahkan saat SMP di Jakarta, ia sempat menjabat sebagai Ketua OSIS selama satu periode. Namun, tahun pertama ia pindah ke Bandung, tepatnya saat ia kelas 9, Ayana mengalami sebuah peristiwa yang membuatnya seperti saat ini. Dingin dan tak tersentuh.
Sret...
Saat Ayana hendak keluar dari kelas, tiba - tiba ada seseorang yang menarik nya secara paksa, Ayana tak bisa melihat dengan jelas siapa orang itu karena ia membelakangi Ayana, toh, melihat juga pasti Ayana tak kenal, yang jelas, orang di depannya itu berjenis kelamin Perempuan.
"Ih!!Apa - apain sih!! Lepasin Ga!!" Ayana berusaha memberontak, namun tak bisa, rupanya gadis di depannya ini memiliki tenaga yang cukup kuat.
Gadis itu membawa Ayana ke taman sekolah, lalu ia memerintah Ayana untuk duduk di salah satu kursi yang ada di sana.
"Lo Ayana Sepupunya Zidan?" tanya gadis itu to the point.
Ayana sedikit melebarkan matanya, setaunya, belum ada seorangpun yang nengetahui fakta itu, mereka hanya tau kalau Ayana adalah anak dari Haikal.
"Kok lo tau?" tanyanya dengan nada ketus.
"Astaga lo ga inget gue? Come on girl, masa lupa?" kesal gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADRIYAN AYANA (END)
Teen FictionSetelah 3 tahun berpisah, akhirnya Bandung kembali mempertemukan Adriyan dan Ayana. Dua insan yang dulunya sangat dekat namun tiba - tiba berjarak. Adriyan pergi, tak sanggup bila melihat orang yang dicintainya bersedih sebab kehilangan Bundanya. A...