Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)

Chapter 2 : DBY - Doorprize Girl

Play list : Sick Boy - The Chainsmokers

*****

"Thank you!!"

Wanita bergincu merah itu meraih segepok uang dari tangan pria yang masih bertelanjang di balik selimutnya. Pria itu tengah terduduk dengan bersandar di kepala tempat tidur, memamerkan badan atletis bagian atasnya.

"Benar apa yang di katakan stevy, selain memang sangat tampan, kau juga begitu royal, Mr. Athes De Luca."

"Pergilah."

Perintah pria bernama Athes De Luca, tidak menghiraukan ocehan wanita sewaan-nya.

"Oke. Jika kau membutuhkan jasa ku lagi, aku sangat siap mister!"

Wanita itu memainkan rambutnya, menggoda sembari mengingit bibir bawahnya dengan sensual.

Athes mengambil sebatang rokok di atas nakas dan menyalakannya, lalu berkata,

"Aku tidak suka memakai jasa yang sama untuk permainan berikutnya."

Wanita itu tampak kecewa, tapi kemudian ia tersenyum.

"Well, kalau begitu aku pergi sekarang."

Athes tidak merespon, ia menghisap rokoknya dengan santai.

"Aku permisi."

Wanita itu pun keluar dari kamar Athes.

Setelah kepergian wanita panggilan itu, Athes mengambil ponselnya yang berbunyi di atas nakas.

Stevy.

"Selamat pagi mr.tampan..." rayu Stevy begitu Athes mengangkat telepon dari wanita itu.

Seorang wanita panggilan yang merangkap sebagai mucikari untuk kalangan atas.

"Ada apa?" Tanya Athes.

"Bagaimana servis dari wanita yang ku kirim semalam. Apa kau puas?"

"Ia berisik."

Stevy tertawa.

"Bukannya pria lebih suka wanita yang berisik ketika bercinta?" Godanya.

"Aku sudah mentransfer bayaranmu."

Ucap Athes to the point, tanpa menghiraukan godaan dari Stevy.

"Oh ya... Aku sudah menerimanya dan terimakasih. Aku suka sekali jika bertransaksi denganmu. Selain tidak pernah berbasa-basi, kau juga sangat royal."

Tanpa kata, Athes langsung mematikan sambungan teleponnya. Namun ponselnya kembali berbunyi, Stevy kembali menghubunginya. Dengan terpaksa, ia mengangkatnya.

"Kenapa kau selalu memutuskan teleponnya secara sepihak?! Aku belum selesai!" Protes Stevy.

"Ada apa lagi? Bukannya kau sudah mendapatkan bayaranmu."

Stevy menghela napasnya, mencoba untuk bersabar.

"Aku meneleponmu bukan untuk itu. Tapi Aku ada penawaran untukmu."

Athes tidak merespon, ia hanya menunggu apa yang akan di katakan selanjutnya oleh wanita mucikari di sebrang teleponnya.

"Nanti malam Lux akan mengadakan balap liar lagi. Ku harap kau bisa berpartisipasi karena kami akan memberikan hadiah yang sangat menarik."

"Apa?"

"Virgin girl!" Jawab Stevy dengan bangga dan percaya diri.

Athes menghisap rokoknya dan menghembuaskannya,