WARNING : ++21
Leanore Fiore, seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah panti asuhan di Roma, Italy.
Leanore adalah wanita muda berparas cantik, anggun dan lemah lembut. Ia juga wanita pekerja keras demi menghidupi adik-adiknya di panti asuhan.
Nam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leanore memandangi dirinya di cermin kala si perias sudah selesai mendandaninya dengan gaun pernikahan yang sangat cantik meskipun sederhana. Andai ini adalah pernikahan impiannya bersama pria yang mencintai dan di cintainya, mungkin ini adalah pernikahan yang sangat sempurna. Gaun yang cantik dan pesta yang meriah.
Dan gaun yang di kenakan oleh Leanore adalah gaun yang berbeda dengan gaun pengantin milik Marinka. Semua serba cepat di sediakan. Dengan hanya menjentikkan jari, apa yang di inginkan Athes terkabul dengan mudah. Termasuk mendaftarkan pernikahan mereka berdua dengan sangat kilat.
Leanore menghela napas dengan kasar, kala mengingat dirinya.... Lagi-lagi tidak bisa membantah keinginan Athes. Menolak menikah dengan Athes, sama saja meratakan panti asuhan dengan tanah.
Entah darimana Athes mengetahui panti asuhan tempat tinggal dirinya dulu?! Tapi.... Well, sepertinya hal itu juga bukan hal sulit bagi seorang Athes.
Leanore menghembuskan napas dengan kasar... Benar apa yang di katakan Athes, Leanore harus membayar mahal atas tindakannya sendiri, yang lagi-lagi ia lakukan demi Mark. Pria yang sangat Leanore cintai. Yaitu mempertaruhkan kebahagiaannya sendiri dengan sebuah kehidupan yang belum jelas. Pernikahan tanpa cinta bersama pria yang selalu merendahkan harga dirinya adalah sebuah pilihan yang sangat buruk.
Leanore mengedipkan matanya, dan air matanya pun kembali lolos... Ia segera menghapus air matanya dengan cepat agar tidak diomeli oleh penata riasnya, karena memang selama di rias Leanore tidak berhenti menangis.
"Kau sudah siap?" suara Romy tiba-tiba menyeruak membuyarkan lamunan Leanore.
Leanore menghela napas dalam. Tanpa menyahut, secara perlahan ia menarik kain veil pengantin kedepan untuk menutupi wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leanore pun berbalik dan menghampiri Romy yang menjemputnya.
"Athes sudah menunggu di altar." kata Romy ketika Leanore sudah berada di hadapan pria itu.
