Play List : Head Above Water - Avril Lavigne
*****
Felix mulai menarik pelatuk pistolnya, bersiap melepaskan tembakan.
"Yora..." gumam Athes kemudian.
Reflek Nicholla menoleh pada Athes. Athes mendongakkan wajahnya menatap Felix untuk yang pertama kali.
"Aku melakukannya demi Yora."
"Apa?" bisik Nicholla tidak percaya. Felix menatap datar, menunggu penjelasan putranya lebih lanjut.
"Manora James masih hidup. Dan ia adalah Leanore_____ Istriku. Aku melakukannya untuk melindunginya dari Mudork."
*****
"Kau sudah merasa lebih baik?" tanya Beatris pada Leanore yang mulai tenang sembari menaruh gelas air putih yang tersisa setengahnya di atas nakas."Aku merindukan Mama dan Papa..." Leanore kembali terisak, entah untuk keberapa kalinya, dan entah sudah berapa puluh kali ia mengatakan rindu pada orang tuanya.
"Sayang... Tenanglah... Mereka juga pasti merasakan hal yang sama." Beatris mengusap rambut Leanore dengan lembut.
"Kenapa mereka harus meninggal dengan tragis, Beatris?____ Apa kesalahan mereka sampai ada orang yang tega membunuh keji seperti itu?"
"Lea___ aku yakin orang tuamu adalah orang baik,-"
Leanore menganggukkan kepalanya dengan cepat, mengiyakan. Air matanya terus berlinang.
"Dan mungkin ada alasan tertentu kenapa orang tuamu meninggal dengan cara seperti itu___suatu saat kau pasti akan mengetahuinya. Hanya saja sekarang mungkin bukan waktumu untuk mengetahui segalanya."
Leanore tidak bisa berkata-kata lagi, ia hanya bisa terisak dalam dan menyedihkan. Untuk beberapa saat suasana hening. Dalam ruangan hanya di isi oleh suara isak tangis dari Leanore.
Kemudian Leanore menarik napasnya dalam, membuangnya secara perlahan untuk menetralisir perasaannya yang sesak tidak kunjung usai. Ia sungguh tidak menyangka, kalau selama ini dirinya hilang ingatan. Pantas saja, ingatan masa kecilnya yang ia ingat terasa semu, antara mengalaminya atau tidak. Beatris ternyata membangun memory baru selama ini untuknya, agar dirinya tidak kehilangan masa kecilnya dan bersikap normal seperti anak-anak pada umumnya. Itu yang di jelaskan ibu asuhnya itu. Leanore juga mengetahui, kalau dirinya di adopsi dari usia 6 tahun oleh wanita itu.
Ya Tuhan, semua begitu rumit. Hidupnya sangat penuh teka-teki yang menjadi tumpukan pertanyaan dalam otaknya sekarang.
"Kau tidak apa-apa? Apa kepalamu pusing lagi?" tanya Beatris ketika Leanore meremas kepalanya. Mencoba memaksa otaknya untuk mengingat kembali masa kecilnya secara utuh.
Leanore menggeleng. Ia mendongak pada Beatris ketika teringat sesuatu.
"Beatris,-"
"Ya?"
"B-bagaimana dengan Mark? Apa ia masih hidup?"
"Mark____"
Ucapan Beatris terpotong oleh suara pintu kamar inap Leanore yang di buka dengan kasar.
"Mom Nicholla..." gumam Leanore ketika melihat Nicholla yang melakukannya.
Ibu mertuanya itu berjalan cepat ke arahnya. Nicholla tidak sendiri, wanita itu datang bersama Felix - sang ayah mertua, dan Athes, suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)
Mystery / ThrillerWARNING : ++21 Leanore Fiore, seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah panti asuhan di Roma, Italy. Leanore adalah wanita muda berparas cantik, anggun dan lemah lembut. Ia juga wanita pekerja keras demi menghidupi adik-adiknya di panti asuhan. Nam...