Chapter 33 : DBY - Bad Think

217K 10.3K 1K
                                    

Play List : Umbrella - Rihanna (cover)  - ost. DBY

👻👻👻👻👻👻

PLAGIATOR / ORANG TIDAK PUNYA KREATIF JAUH-JAUH DARI LAPAK GW!  PAIT PAIT PAIT PAITTTTTTT!  👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻

Selamat membaca ❤️

******

Jadi kita sudah menemukan keberadaan chip berikutnya?"

"Yes, Sir! Kita hanya tinggal melacaknya saja." Mark mengangguk.

Tawa Jim Ok Shin semakin keras.

"Kau memang jenius, Mark. Aku senang bisa menemukanmu." puji Jim Ok Shin setelah tawanya mulai mereda.

"Saya juga senang bisa bergabung dengan anda, Profesor."

Jim Ok Shin menepuk-nepuk bahu mantan mahasiswanya itu dengan sangat bangga.

Sementara di belakang keduanya, seseorang memperhatikan dengan lekat titik biru Hologram di hadapannya dengan penuh arti.

*****


"M-mama... Mama.... Tidak...."

Leanore ketakutan, ia terus mengigau memanggil kata 'mama' di dalam tidurnya, keringat mulai membasahi wajahnya. Ia ingin membuka matanya tapi tidak bisa, suara-suara dalam mimpinya malah semakin terasa nyata.

"Kau harus berjanji Nora!" Sentak wanita dalam mimpinya itu.

"Don't cry babby... Maafkan Mama sudah membentakmu... yang harus kau ketahui, Mama dan Papa sangat mencintaimu. Jadi berjanjilah melakukan apa yang Mama pinta barusan padamu."

Wanita itu menciumi seluruh wajahnya.

"Lea___ Leanore bangun!"

Leanore membuka matanya dengan cepat sembari mendudukan dirinya, ia terbangun oleh tepukan-tepukan kecil yang di lakukan Athes di pipinya.

Leanore menoleh cepat pada Athes dengan keringat yang membasahi keningnya. Napasnya tersengal tidak beraturan.

"Tenangkan dirimu." Athes menyeka keringat Leanore dengan lembut, "Kau bermimpi buruk?"

"N-nora..." bisik Leanore dengan spontan.

Nora___ ya, Nora____ ia baru mengingat nama gadis kecil yang selalu muncul di dalam mimpi buruknya. Gadis kecil yang harus menyaksikan pembunuhan ibunya sendiri. Mata Leanore berkaca-kaca dengan sendirinya ketika menatap manik Athes... entah kenapa hatinya tiba-tiba merasakan sesak.

Leanore menyadari, Nora yang ia ketahui adalah teman masa kecil Athes. Apa mungkin gadis kecil dalam mimpinya berhubungan dengan suaminya___?

"Kau bicara apa? Aku tidak dengar." Athes menaikan satu alisnya.

"B-bukan apa-apa." Leanore mengusap wajahnya untuk menyeka air mata yang tiba-tiba mengalir membasahi kedua pipinya.

Athes mengambil segelas air putih dan menyodorkan pada bibirnya. Leanore meminumnya.

"Sepertinya mimpimu sangat buruk, sampai-sampai kau menangis." Kata Athes sembari meletakkan kembali gelas air putih setelah Leanore selesai meminumnya.

Leanore menyandarkan dirinya di kepala ranjang, tatapannya lurus pada Athes yang kini tengah menunggu jawaban darinya.

"Sangat..." gumamnya dengan suara kecil, tapi Leanore yakin Athes masih bisa mendengarnya.

Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang