Chapter 8 : DBY - First Day of Work

357K 11.8K 949
                                    

Play List : Bounce Back - Little Mix

*****

Mark menghentikan mobilnya di depan De Luca Internasional Corporation. Pria itu keluar dari mobil dan berjalan mengelilinginya, membukakan pintu untuk Leanore.

Leanore pun turun.

"Terimakasih." ucapnya pada Mark.

"Sama-sama sayang..."

Mark menutup pintu mobilnya. Lalu ia menatap lekat pada Leanore.

"Kenapa? Riasanku berantakan ya?"

Leanore memegang kedua pipinya dengan cemas.

Mark terkekeh. "Tidak. Riasanmu sangat rapih dan cantik seperti biasanya."

"Perayu..."

Leanore ikut terkekeh dengan menurunkan kedua tangannya dari pipinya. Pipinya merah merona, tersipu.

Mark memegang pipi Leanore dan mengelusnya dengan lembut.

"Maafkan aku,"

"Untuk?" Leanore mengernyitkan keningnya.

"Kau harus bekerja karena aku menganggur."

Leanore tersenyum sembari membenarkan dasi Mark penuh perhatian.

"Bekerja di perusahaan besar adalah impianku. Dan sekarang aku bangga bisa mendapatkannya____meskipun apa yang ku dapat sekarang adalah berkat bantuan dari Marinka____bukan murni kemampuanku."

Leanore tersenyum kecut di kala ia mengingat bagaimana bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan bonafid sekelas De Luca. Mark tersenyum mengerti dan berucap,

"Kau layak mendapatkan semua ini karena kau memang sangat berkompeten, sayang. Aku tau itu."

"Terimakasih___Dan sebentar lagi kau juga bukan seorang pengangguran. Aku sangat yakin wawancara hari ini, kau akan lolos."

Leanore mengerling manja. Mark tersenyum manis.

"Semoga sayang. Doakan saja, agar aku tidak menjadi pecundang untuk yang kesekian kalinya."

"Tidak akan... yakinlah."

Leanore berjinjit untuk mencium bibir Mark. Mark menyambut ciuman dari Leanore dengan menarik pinggang ramping milik Leanore untuk merapat pada tubuhnya.

TOTTT!!!!

Reflek, ciuman Mark dan Leanore terlepas kala mendengar suara klakson yang panjang dari sebuah mobil Lykan Hypersport berwarna hitam, yang melaju kencang melewati keduanya menuju area basement kantor.

Tanpa harus menduga-duga, Leanore tau siapa pelakunya. Mobil mewah, melaju serampangan seolah jalan yang di lalui adalah milik pribadinya dan masuk ke area gedung kantornya, siapa lagi kalau bukan Athes De Luca. Sang pemilik perusahaan.

Dan ini adalah mobil berbeda yang ketiga, yang Leanore ketahui di kendarai oleh pria itu. Entah berapa banyak koleksi mobil mewah si devil itu.

"Well, tipikal orang kaya." ucap Mark mengomentari gelagat sombong si empunya mobil.

"Ya sudah kalau begitu aku masuk dulu. Kau berhati-hatilah." kata Leanore mengalihkan rasa tidak suka dari Mark pada pengendara mobil urakan itu.

"Iya sayang... Semangat untuk hari pertamamu, Miss Secretary."

Leanore mengangguk dengan tersenyum lebar. Mark mencium kening Leanore dengan lembut sebelum ia masuk ke dalam mobilnya.

Leanore melambaikan tangannya, memperhatikan kekasihnya itu melaju dengan mobilnya.

Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang