Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)

Chapter 10 : DBY - Sweet But Psycho (part II)

Play List : Psycho - Post Malone ft Ty Dolla Sign

*****

"Baiklah, wanita-ku akan menjadi doorprize balapan kita hari ini."

___________________________________________
___________________________________________

Leanore melotot mendengar pernyataan kurang ajar dari Athes.

Dengan cepat ia pun memutar kepalanya kebelakang pada Athes. Tapi mata pria itu fokus pada David.

Merasa di perhatikan olehnya, Athes pun melirik pada Leanore.

Tapi hanya 1 detik.

SIALAN!

Teriak Leanore dalam hati.

"Good. Kita kembali bertarung untuk si nona manis 1 juta euro ini,-"

Leanore menoleh kembali pada David yang tengah tersenyum miring penuh arti padanya.

"Atau harganya sekarang sudah turun karena ia sudah tidak perawan lagi?_____ apalagi kini ia hanya sebagai simpanan dari si ketua Righnero?"

David mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipi Leanore, namun Athes menahan tangan pria itu.

"Ia masih menjadi milikku sebelum kau memenangkan balapan. Jadi jaga tanganmu Contez!"

David tertawa,

"Well, sepertinya kau sangat menyukai mainan barumu ini_____okay_____ bersiaplah untuk berbagi wanitamu malam ini denganku."

Athes tersenyum miring, "we'll see...."

David tergelak, kemudian ia berbalik menuju anak buahnya.

Dan,

PLAK!!

Leanore menampar Athes.

Tentu saja hal tersebut menjadi pusat perhatian. Semua orang seperti tertegun dengan tindakan berani dari Leanore, Stevy menggelengkan kepalanya memberi isyarat apa yang di lakukan Leanore adalah buruk. Termasuk Romy yang melongo sampai menjatuhkan ponsel di tangannya.

Namun tidak dengan kubu David, mereka tertawa puas. Menertawakan Athes De Luca yang tengah dilecehkan oleh seorang wanita mungkin untuk yang pertama kalinya.

Leanore tidak peduli apa pun yang terjadi di sekitarnya akibat tamparannya pada si bajingan lancang yang telah membuat dirinya menjadi bahan taruhan. Ia memicingkan matanya dengan benci pada Athes yang hanya menampilkan wajah datarnya.

"Kau benar-benar keterlaluan!"

Leanore berbalik berencana kabur dari tempat terkutuk itu, namun tubuhnya kembali berputar kerena cekalan dari Athes sampai tubuhnya menabrak dada pria itu.

"Lepas!"

Leanore mencoba meronta kala Athes mengunci pergerakannya.

"Aku ingin pulang ke Italy sekarang juga!"

Leanore memukul dada Athes, mencoba berontak pada pria itu dengan setengah menangis. Namun cekalan Athes pada pinggangnya sangat kuat.

"Aku sangat benci padamu! Aku tidak sudi di jadikan bahan taruhan, brengsek! Aku bukan pelacur!"

Leanore terus memukuli dada Athes dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya. Athes meraih kedua tangan Leanore agar berhenti memukuli dadanya, hanya menggunakan satu tangannya yang bebas.

Athes menatap lekat pada Leanore. Leanore membuang muka dari pria itu.

"Kau itu hanya milikku." gumam Athes kemudian,