Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)

Chapter 25 : DBY - Changed

Play List : Everything has Changed - Taylor Swift ft Ed Sheeran

🔥🔥🔥

Athes berjalan gontai menuju tempat tidur. Tatapan datar, matanya berkaca-kaca.

Drett. Drett. Drett.

Ponsel di tangan Athes kembali berbunyi. Athes menghentikan langkahnya sembari melihat siapa yang meneleponnya.

Adrian.

Athes pun menerima telepon dari sahabatnya itu. Athes menelan salivanya dengan kasar.

"Ada apa?" tanya Athes dengan suara parau. Ia mengusap kasar matanya yang berkaca-kaca.

"Kau baru bangun tidur?"

"Hmm. Langsung saja."

"Aku sudah mendapatkan kevalidan mengenai informasi tentang Manora James. Dari hasil DNA yang kudapatkan antara mayat Manora dan kedua orang tuanya, 99% tidak cocok___ besar kemungkinan, Manora masih hidup."

"Aku tau." balas Athes dengan ambigu. Kemudian ia menutup sambungan telepon dari Adrian secara sepihak.

Athes menarik napas dalam sebelum melangkahkan kakinya menuju tempat tidur.

Setelah sampai, Athes naik ke atas tempat tidur secara perlahan, merebahkan dirinya disana dan memeluk Leanore yang tidur dengan posisi membelakanginya.

Athes memeluk Leanore dengan sangat erat dari belakang.

Leanore menggeliat terbangun, sepertinya ia terganggu oleh pelukan erat dari Athes.

Leanore menoleh dengan mata setengah terbuka,

"A-athes.... Ada apa?" tanya Leanore dengan suara parau, ciri khas orang masih mengantuk.

Athes tidak menyahut, ia hanya memandangi wajah Leanore dengan lekat.

"Athes____"

"Aku sangat merindukanmu." gumam Athes sembari memeluk Leanore dengan lebih erat.

__________________🔥🔥🔥__________________

"Kau yakin?"

"Kau sudah menanyakannya sebanyak 100 kali, Lea."

"Baru 20 kali, Athes." Lea terkikik, Athes menatap datar pada Leanore setelah mematikan mesin mobilnya.

"Oh ayolah, jangan marah. Aku hanya ingin memastikan saja karena tiba-tiba kau ingin mengunjungi Beatris."

"Aku hanya mencoba mengunjungi ibu mertua dengan benar dan sopan." ujar Athes kemudian, Leanore merasakan panas pada wajahnya. Sial, ia tersipu.

Athes keluar dari mobil, meninggalkan Leanore yang asik terdiam menikmati rasa tersipunya.

BUGH!

"Astaga!" Leanore terpekik kaget ketika Athes membanting pintu mobil tanpa ampun, membuyarkan rasa hangat dalam hatinya.

"Si Devil itu... Ia tidak punya masalah dengan kejiwaannya kan?! Sebentar manis sebentar pahit, bukannya itu ciri-ciri bipolar?! Ish!" gerutu Leanore sepelan mungkin sembari membuka pintu mobilnya.