Chapter 36 : DBY - Darkside (part III)

184K 10.8K 2.8K
                                    

Play List : Play - Alan Walker

*****

Chapter sebelumnya,

"Angkat kedua tanganmu!"

Adam pun melakukannya. Kemudian orang itu memerintahkan pada anak buahnya agar menyeret Adam.

Adam di dorong sampai terjatuh, berlutut.

Dan....

DUARR!!

Sebuah ledakan granat di tembakan tidak jauh dari anak buah Mudork. Suara erang kesakitan pun terdengar dari mereka yang terkena ledakan.

"BERLINDUNG!" Perintah Mark dan orang itu pada anak buahnya secara bersamaan.

DORR! DORR! DORR!

suara tembakkan memborbardir anak buah Mudork dari atas yang ternyata dari sebuah helicopter yang sudah di lengkapi dengan senjata otomatis.

Dan dari atas Helicopter, seseorang melompat elegan dengan tali di pinggangnya sembari menembaki anak buah Mudork dengan pistol di tangannya.

Athes De Luca. Sang pemimpin Righnero.

*****

DORR! DORR! DORR!

Athes menembak anak buah Mudork tepat saat kakinya menginjak tanah. Ia melepaskan ikatan tali di pinggangnya. Athes mengambil satu pistolnya lagi di balik jubahnya, kini di tangannya ada dua pistol.

Senjata dari Helicopter melindunginya, Athes pun merangsek maju, tujuannya adalah Adam dan Leanore. Ia harus mendapatkan keduanya. 

Athes tau kejadian yang berlangsung sekarang adalah kebodohan dari istrinya, tapi ia tetap harus menyelamatkan wanita itu, bukan karena Leanore berstatus istrinya tapi karena rasa tanggung jawabnya sebagai teman lama.

Saat sudut matanya menangkap seseorang yang mengarahkan senjata padanya, Athes melepaskan tembakannya kembali,

DORR!!

Tembakannya mengenai kepalanya.

Dari belakang Athes, beberapa mobil berhenti. Salah satunya Romy dan Adrian. Romy keluar dari mobil untuk menghadapai para anak buah Mudork, sementara Adrian berada di dalam mobil untuk mengendalikan senjata otomatis di dalamnya.

Dari kejauhan Mark mengacungkan pistolnya pada Athes. Bukannya menghindar, Athes malah berlari menghampiri pria itu.

DORR!! 

Mark berhasil menembak tangan Athes, namun Athes terus berlari tidak menghiraukan darah yang mengucur di lengannya. Ia  sesekali berkelit dari Mark yang terus mencoba menembaknya. Di tangannya memang ada pistol tapi Athes enggan membunuh Mark dengan cara yang mudah, 

Dan...

BUGH!

Athes menendang tangan Mark yang memegang pistol. Mark meringis, pistolnya terlepas dan terlempar cukup jauh.

Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang