Chapter 23 : DBY - Nightclub

273K 12.6K 681
                                    

Play List : Hey Hey Hey - Katy Perry

*****

Kalau kau keberatan, aku akan tidur di sofa."

Kembali Athes tidak memberikan reaksinya.

"Aku pinjam bantalmu untuk hari ini saja." lanjut wanita itu.

Leanore pun mengambil satu bantal dan berjalan menuju sofa di kamarnya.

Tak lama kemudian Athes membuka matanya dengan kecil, setelah suasana hening cukup lama di kamarnya.

Dan ia melihat Leanore tengah tidur meringkuk di sofa dengan cara membelakanginya. Athes tau kalau wanita itu kedinginan akibat suhu AC yang dingin di kamarnya. Athes mengambil remot AC di atas nakas, dan mengubah suhu AC di kamarnya untuk mengurangi rasa dingin di kamarnya. Kemudian ia mencoba memejamkan matanya untuk tidur.

*****

Leanore menggeliat, membuka matanya secara perlahan. Ia terbangun ketika merasakan udara di sekitarnya terasa panas. Kemudian Leanore membulatkan matanya ketika melihat ruangan asing yang bukan kamarnya. Ia baru ingat kalau semalam dirinya tidur di kamar Athes.

Leanore segera bangun dan mendudukan dirinya di kursi.

"Shitt!" gerutunya saat menyadari hari sudah sangat terang. Ia segera melarikan matanya ke tempat tidur. Dan betapa leganya Leanore sudah tidak mendapati siapa-siapa disana. Athes rupanya sudah bangun lebih dulu.

"Aku bangun kesiangan. Dan kenapa ruangan ini begitu panas?! Apa AC nya mati?"

Leanore menghela napasnya. Kemudian ia menyeka sedikit keringat di keningnya. Leanore pun bangun, ia berdiri dan mengambil bantal milik Athes untuk di kembalikan pada tempat tidur Athes yang tampak rapih seperti tidak di tiduri oleh seseorang sebelumnya. Namun begitu Leanore tetap membereskan agar tampak lebih rapih lagi.

Setelah selesai, Leanore pun berjalan meninggalkan kamar Athes dan menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya.

*****

"Sepertinya kau tidur sangat nyenyak."

Leanore hampir menjatuhkan roti di tangannya ketika sebuah suara menyeruak mengagetkannya.

Leanore menghembuskan napas kasar ketika ia mengetahui siapa pelakunya yang kini tengah terkikik geli.

"Hanna, kau mengagetkan saja."

Hanna mendekat dengan jejak senyum masih tercetak di bibirnya.

"Maaf, kau sepertinya terlalu asik menikmati pemandangan di depanmu."

Leanore tidak menjawab, ia hanya tersenyum sembari memfokuskan matanya kembali memperhatikan Athes yang tengah berlari di kejar oleh ketiga hewan buas peliharannya, sepasang singa dan satu ekor macan tutul, yang ia lihat di balik jendela ruang makan.

"Kenapa hanya melihat disini? Kalau kau tertarik, bergabung saja."

"T-tidak Hanna, aku disini saja...." tolak Leanore ketika Hanna tiba-tiba menyeret dirinya keluar dari dapur menuju Athes.

"Aku ingin menikmati sarapan disini saja." Leanore kembali mencoba memberikan alasan, sikap Athes semalam padanya membuat Leanore sedikit trauma. Ia tidak ingin memancing kemarahan Athes disaat mood pria itu sedang tidak bagus dengan kehadirannya.

Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang