Play List : Eastside - Benny Blanco ft Halsey & Khalid
____________________________________
"Biar aku yang antar." sela suara berat yang tengah berjalan menghampiri.
Siapa lagi kalau bukan Athes.
"Cepatlah." perintah Athes yang sudah melenggangkan dirinya menuju pintu, tanpa menunggu persetujuan dari Leanore.
Devil itu benar-benar seenaknya!
"Tuan, nyonya, saya permisi..." pamit Leanore dengan sopan sebelum melenggangkan dirinya menyusul Athes.
_________________________________________
_________________________________________Leanore melirik pada Athes melalui sudut matanya. Semenjak masuk ke dalam mobil, mereka berdua tidak mengeluarkan suara sepatah kata pun.
Leanore merasa kalau dirinya sedang di antar oleh seorang supir, bukan si pemilik mobil.
Huff...
Leanore menghembuskan napasnya dengan lembut.
"Ehem!" Leanore berdehem, menoleh pada Athes. "Selamat atas pernikahan anda dengan Marinka, Sir."
Athes tidak menggubris, malah pria itu seperti tidak mendengar ucapannya sama sekali. Athes terlihat asik sendiri dengan menari-narikan jemarinya di lingkaran kemudi mengikuti irama musik yang tengah di putar di dalam mobil dengan volume yang super kecil.Ya Tuhan, apa ada sebuah batu yang menyumbat lubang telinga pria itu atau ada lem di tenggorokan pria itu sampai tidak bisa mendengar dan bicara dengan normal, minimal sebagai basa-basi?!
Leanore mencoba tidak menghiraukan sikap tidak peduli Athes, dan kembali mengeluarkan suaranya pada pria itu,
"Boleh, aku bertanya?"
Diam. Berarti iya. Leanore gemes sendiri.
"Mungkin pertanyaan ini sudah tidak penting. Tapi aku penasaran___Ketika kita___di Miami, boleh aku tanya bagaimana bisa ketika bangun, aku sudah berada di kamar apartemenku? Padahal aku masih ingat betul, kalau sebelumnya aku masih berada di kapal yacht milikmu dan____ tidur bersamamu." Leanore memelankan dua kata terakhirnya dengan pipi merona.
Leanore juga pasrah kalau Athes tidak menggubris lagi pertanyaannya, ia hanya berusaha mencari tau rasa penasarannya tersebut selama berminggu-minggu ini. Leanore ingin bertanya tapi nyatanya Athes tidak muncul lagi dihadapannya atau lebih tepatnya di kantor, sebagai persiapan pernikahannya.
"Bukannya itu maumu. Pulang?"
Leanore menoleh cepat pada Athes yang akhirnya menjawab pertanyaan darinya. Ternyata pria itu tengah menatapnya dengan datar, namun hanya sejenak sebelum mengalihkan kembali pandangannya ke depan, pada jalan yang sedang di lalui.
"Y-ya aku memang ingin pulang. Terimakasih sudah mengabulkannya. Terimakasih juga kau mau merawatku ketika aku sakit." timpal Leanore kemudian,
"Bagaimana kakimu?" tanya Athes mengabaikan ungkapan tulus dari Leanore.
"Sudah tidak apa-apa." Leanore tesenyum. Meskipun terkesan dingin, Leanore menyimpulkan itu bentuk kepedulian dari bosnya, walau pun sedikit.
"Kekasihmu tidak menanyakan luka yang kau dapat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)
Mystery / ThrillerWARNING : ++21 Leanore Fiore, seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah panti asuhan di Roma, Italy. Leanore adalah wanita muda berparas cantik, anggun dan lemah lembut. Ia juga wanita pekerja keras demi menghidupi adik-adiknya di panti asuhan. Nam...