Play List : In The End - Linkin Park (cover)
*****
Untuk sementara Marinka akan tinggal di sini." suara Athes tiba-tiba menyeruak di antara mereka. Menjawab pertanyaan di dalam benak Leanore dan Hanna mengenai keberadaan Marinka di Mansion.
Pria itu berjalan menghampiri dan berdiri di samping Marinka.
"Apa? Seriously Athes?" tanya Hanna dengan tajam.
"Ya. Siapkan kamar untuknya." perintah Athes pada Hanna.
Dan tanpa menunggu reaksi dari Hanna yang akan memprotes, Athes melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya.
Leanore memperhatikan lekat pria yang masih menjadi suaminya itu, sahabat lamanya yang bahkan tidak memandang ke arahnya sedikit pun. Dan sekarang, pria itu malah membawa mantan tunangannya yang tak lain mantan sahabat Leanore untuk tinggal bersama mereka.
"Anak itu benar-benar sudah tidak waras. Kalau ibunya tau, habislah ia." gerutu Hanna menahan kesal.
*****
Suasana makan malam terasa canggung karena kehadiran Marinka di tengah-tengah mereka. Terlebih, ini adalah pertama kalinya bagi Leanore bisa makan malam kembali bersama Athes dan Hanna setelah sekian lama.
"Lea, tadi kau sangat antusias aku mengatakan kalau aku memasak sate kambing. Kenapa sekarang kau tidak menyentuhnya sama sekali?" tanya Hanna memecah keheningan.
"Bau rempahnya cukup mengganggu. Apalagi bawang putihnya, maaf..." jawab Leanore tidak enak hati.
"Benarkah?" Hanna mengernyit, ia mengambil sate di piringnya untuk di cium baunya. "Tidak. Bahkan aku tidak mencium bau bawang putih sama sekali. Aku hanya menambahkan rempah itu sedikit."
"Begitu ya... Mungkin hidungku sedang sensitif." kekeh Leanire tidak enak hati.
Hanna memperhatikan penuh selidik. Leanore berdehem, dan mengalihkan perhatiannya pada tempat lain. Dan matanya tiba-tiba bertubrukan dengan mata elang milik Athes. Pria itu tengah menatapnya dengan intens. Keduanya saling menatap satu sama lain dengan tatapan yang berbeda. Athes yang tanpa ekspresi, sementara dirinya sulit di jelaskan.
Leanore menelan salivanya, ia mengalihkan tatapannya. Tiba-tiba Leanore tidak nyaman dengan sorot mata dari pria itu.
"Aku akan mencobanya." katanya kemudian pada Hanna sembari mengambil satu panggang sate kambingnya. Namun tangannya segera di cegah oleh ibu asuh dari Athes itu.
"Jangan di paksakan. Makan yang lain saja. Bagaimana kalau udang panggang, kau sangat menyukainya kan?" Hanna mengambilkan makanan itu untuk Leanore. Leanore mencegah,
"Tidak. Aku makan ayam panggang lagi saja."
Hanna menoleh, mengerutkan kening. "Bukannya kau tidak terlalu menyukai ayam?"
"Aku sangat sedang menginginkannya." Leanore tersenyum simpul. Hanna sedikit melirikan matanya pada Athes yang sedari tadi terus memperhatikan Leanore.
"Aku ambilkan lagi kalau begitu." Hanna membalas senyum Leanore dengan hangat, dan mengambil ayam panggang dengan potongan terbesar untuk Leanore.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)
Mystery / ThrillerWARNING : ++21 Leanore Fiore, seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah panti asuhan di Roma, Italy. Leanore adalah wanita muda berparas cantik, anggun dan lemah lembut. Ia juga wanita pekerja keras demi menghidupi adik-adiknya di panti asuhan. Nam...