Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)

Chapter 3 : DBY - Devil inside

Play List : Believer - Imagine Dragons

+++17

*****

"Calon pelacur tidak perlu gugup."

Dan kemudian Athes mendaratkan bibirnya pada bibir gadis doorprize nya yang cukup sensual.

Tidak memperdulikan wajah kaget dan melotot dari gadis itu. Entah itu ekspresi terkejut karena ciuman darinya atau oleh ucapannya yang cukup frontal.

Athes melumat bibir gadis itu dengan di iringi sorakan riuh dari penonton.

Kemudian Athes menghentikan lumatan cukup panjangnya pada si gadis doorprize.

Shitt!! Milik-nya langsung bangun hanya dengan ciuman biasa dengan gadis itu. Athes pun segera meraih tangan gadis itu dan menuntunnya menuju mobil miliknya.

__________________________________________
__________________________________________

Leanore berdiri cemas memikirkan siapa yang akan mencapai garis finish terlebih dahulu. Karena siapa pun pemenang dari balapan ini, Leanore harus rela menyerahkan keperawanan-nya yang telah ia jaga selama 23 tahun.

Leanore menarik napasnya secara perlahan untuk menetralisir perasaannya yang berkecamuk tidak menentu.

Reflek, Leanore segera menoleh pada garis finish saat mendengar suara teriakan dari Stevy atau pun para penonton karena sebuah mobil telah mencapai garis finish yang pertama.

Leanore melihat sebuah mobil lamborghini veneno roadster berwarna merah yang melakukannya, tapi seingatnya ada dua pria yang mengendarai mobil tersebut.

Yang pertama, pria bernama David Contez. Ia seorang pria yang tampan dengan rambut ikal sebahu berwarna pirang. Tapi pria itu adalah pria yang terlalu percaya diri, pecicilan, terlihat urakan dan tidak berhenti menggoda dirinya sejak tadi. Bahkan David tidak segan meremas bokong dan dadanya secara tidak sopan. Leanore sudah ingin menangis di buatnya, karena ia tidak bisa melawan saat Stevy melototinya agar tidak melawan pada David. Itu resiko seorang wanita yang terjun ke dunia malam katanya. Dan Leanore harus pasrah di buatnya demi uang 1 juta euro. Apalagi David sudah bersedia membayar padanya sebanyak itu.

Dan yang kedua, pengemudi mobil lamborghini veneno roadster merah adalah Athes Deluca. Pria itu tidak kalah menjijikkannya dari David. Bahkan mungkin lebih hidung belang daripada David di balik sifat kalemnya. Leanore sangat tidak menyukai pria itu, apalagi tadi ia sempat memperhatikan pria itu.
Pria itu memang tidak menghampirinya seperti peserta balap yang lainnya, atau bersikap lancang dengan melecehkan dirinya seperti yang lain. Tapi yang membuat Leonore jijik, Pria itu tidak segan mengumbar kemesraan bersama Stevy. Dan dirinya tidak ingin Athes De Luca yang memenangkan balapan dan juga dirinya. Leanore tidak ingin di sentuh pria yang menyentuh temannya. Itu sangat menjijikkan!

Dan setelah diperhatikan dengan seksama, Athes De Luca bukanlah orang asing untuk dirinya. Pria berahang kokoh dan berbadan tegap itu adalah pria yang menolong dirinya ketika hampir di lecehkan oleh Mr. Santoz. Pria yang bersikap dingin seolah tidak tertarik pada seorang wanita, nyatanya ia sedang di sini untuk bertarung demi mendapatkan keperawanan-nya.

Leanore mendesah kecil, nasibnya sungguh sangat memilukan. Demi uang 1 juta euro, ia harus rela menggadaikan harga diri dan tubuhnya.

"Oh Mr. Athes De Luca pemenangnya." gumam Stevy sembari menarik tangannya untuk menghampiri pria itu.