Chapter 11 : DBY - Let Me Go

279K 11.9K 1.1K
                                    

Play List : Easier - 5sos (David Contez)

*****

"Ahh...."

Leanore meringis ketika David mendorongnya dengan sekali hentak sampai jatuh tersungkur ke lantai.

Leanore tidak menyerah. Ia langsung berdiri dan mencoba melarikan diri dari pria kasar dan bajingan di depannya.

Ketika akan melewatinya, rambut Leanore di jambak tampa ampun oleh David.

"Ahh...."

Pekik Leanore kesakitan. Dan David tidak mengacuhkannya, pria itu menyeretnya menuju tempat tidur.

Mereka berdua sedang berada di sebuah hotel, yang Leanore sendiri tidak tau dimana?!

"Lepaskan aku... Kumohon!"

"Tidak. Sebelum aku mencicipi tubuhmu."

Leanore menggeleng keras. David mendorong kepala Leanore sampai terjerembab ke tempat tidur. David membalikan tubuh Leanore dengan kasar dan merogoh sesuatu di balik jaketnya.

"Well, sebenarnya aku sangat menyukaimu. Hanya saja aku benci sesuatu yang merupakan bekas dari Righnero____"

"APA YANG KAU LAKUKAN?!" raung Leanore menyela ketika David memborgol satu tangannya, menyilangkan rantainya pada kepala ranjang yang berlubang dan memborgol tangan satunya satunya lagi.

Tangan Leanore tidak bisa bergerak.

Leanore tidak menyerah, ia terus merontakan kedua kakinya berusaha melawan, dengan menendang-nendang pada David yang berusaha untuk mendekati tubuhnya.

"Damn it! Kau menyusahkan!"

David kembali meraih sesuatu di balik jaket kulitnya, dan_____

DORR!!!

"Aghh...." Leanore meringis.

Ia kesakitan, kakinya terasa panas dan nyeri sekali, darah pun mengalir.

David menembak betisnya.

Air mata Leanore ikut mengalir di ujung matanya.

Bukan karena tembakan yang ia terima. Tapi karena suara tembakan yang Leanore dengar dari pistol yang David layangkan.

Tiba-tiba kepalanya sakit dan dada terasa sangat sesak, sampai Leanore pasrah ketika David mulai menanggalkan syal, merobek kaos yang ia kenakan dan menurunkan celana jeans sekaligus celana dalamnya.

Kini Leanore sudah bertelanjang kecuali jaket kulit yang masih ia kenakan.

Leanore hanya memejamkan matanya kala David mencumbu leher dan sekitar dadanya, karena suaranya tiba-tiba menghilang.

"Kalau saja aku memenangkanmu dulu, mungkin aku akan menjadikanmu seorang kekasih. Kau cantik, dan sangat menggoda. Well, tapi aku tidak bisa menerima apa pun yang sudah menjadi bekas dari Athes De Luca. Tapi aku tidak bisa memungkiri kalau aku memang masih penasaran untuk mencicipi tubuhmu... Aku benar-benar menyukaimu, Lea...."

Devil Beside You (DE LUCA SERIES KE 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang