Bagian 5

1.4K 63 0
                                    

"jangan kompor lo rev gua jitak loh." Ancam Artha.

"Maafin Artha ya ra, sekarang kalian bertiga cepet mandi nanti papa kenalin sama cewe cantik ini." kata Panji.

"Dih cantik? Cantik dari hongkong." dumel Artha.

"Gue asli Indonesia keles." balas Tiara,Artha melotot ke arah Tiara.

"Gak nanya deh perasaan. " balas Artha.

"Gak peduli deh perasaan. "-Tiara.

"Artha, Tiara udah jangan bertengkar." kata Fitri.

"Iya ma." jawab Artha.

"Iya tante. " - Tiara.

~~~~~

Di meja makan kini keluarga darmawana dan juga Tiara sedang menikmati sarapan dengan khidmat,hari ini hari pertama Tiara bersekolah di sekolahan yang baru satu sekolah dengan Artha sang cowok ketus itu.

"Oiya Artha ini Tiara,Tiara Rasyafa dia anak sahabat papa, mulai semalam dia akan tinggal sama kita selama 1 tahun sampai dia lulus." jelas Panji.

"Aishh kenapa harus satu sekolah sama Artha sih pa? Harusnya satu sekolah sama reva aja kan sama-sama perempuan." Artha membantah.

"Eitt gak ada bantahan Artha, kamu kan sekolah di kejuruan dan Tiara kebetulan pindahan dari sekolah kejuruan juga sementara Reva kan SMA. " jelas Panji.

"Tiara ini Artha nama lengkapnya Shiddartha Darmawana dia kembaran nya+abangnya Reva." Lanjutnya.

"Ohh iya om namanya bagus sih tapi sayang orangnya ketus." komen Tiara.

"yang ketus-ketus gue kenapa lo harus komen!? Lo kira Facebook ada kolom komentarnya hah?! " ketus Artha dengan tatapan tajamnya.

"Biasa aja dong tatapannya gak usah tajam-tajam itu mata bukan pisau banh." -Tiara.

"Lo itu ya...ssh-" kesal Artha.

"Dia itu emang gitu ra ketus,gak mau ngalah,cuek lagi sama perempuan makanya jomblo mana ada yang mau sama dia." tambah Reva dengan gelak tawanya.

"Ya tuhan cobaan apalagi ini, cukup ade gue aja yang ngeselin sekarang ditambah cewe stres ini. " ucap Artha sambil mengacak-ngacak rambutnya frustrasi.

Sementara Panji dan Fitri hanya jadi penonton saja melihat mereka yang tidak akur, sesekali mereka berdua tertawa menjadi hiburan yang tidak boleh terlewatkan.

"Sudah-sudah cepat habiskan sarapan kalian nanti telat." kata Fitri.

"Dan mulai hari ini kamu harus berangkat bareng dengan Tiara setiap hari." Ucap Panji kepada Artha.


Jangan lupa tekan gambar bintang:)
Terimakasih sudah membaca.

ARTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang