ARTHA

Bagian 33

Selamat membaca:)

Hari ini pentas seni akan di selenggarakan tinggal menunggu H-jam kelas-kelas yang lain sudah mempersiapkan aksinya di panggung nanti, sementara XII AKUNTANSI 2 sepertinya baru 50% persiapan mereka. Karena sang pemeran utama tidak sangat mendukung, mereka sudah menduga akan hancur penampilan mereka pikiran negatif selalu muncul.

“Aduh gimana guys si Artha gak pernah serius latihan, gue gak yakin ini bakal sukses.” Ucap Bimo.

“Nah iya betul tu, sekarang si Artha bakal datang gak sih? Kalo gak datang siapa yang jadi pemeran pengganti?” Ucap salah satu siswa lain.

“Lo semua tenang aja sahabat gue selalu bertanggung jawab dia bakal datang karena sang Princes nya udah ada disini” Ucap Tio menenangkan.

Tiara hanya tersenyum, ia menggunakan gaun berwarna Pink dilengkapi dengan bando yang bertengger di kepalanya rambut panjangnya ia biarkan digerai. Sangat cantik.

Tak lama pemeran Prince sudah datang ia menggunakan celana biru dongker dan kemeja panjang berwarna putih ia biarkan kancing pertama terbuka sedangkan jasnya ia tenteng di lengannya dengan gaya rambut yang sengaja sedikit acak-acakan tapi terkesan keren, terlihat tampan dan sangat cool. Perempuan yang melihatnya terpesona dengan tampilan Artha termasuk Tiara ia tidak mengedipkan matanya sama sekali. ‘Sempurna’ batin Tiara.

Melihat Tiara tersenyum padanya ia sengaja memalingkan wajah memandang yang lain, sebenarnya dalam hatinya ia ingin sekali membalas senyuman itu, tetapi hati juga berkata bahwa dia tidak akan pernah mencintaimu.

Ketika Tiara tidak memandangnya, Artha mulai diam-diam memandang Tiara. Artha sangat mengagumi kecantikan Tiara membuat rasa cintanya semakin hari semakin bertambah. ‘Masih adakah ruang dihati lo buat gue ra?’ batin Artha.

Penampilan kelas demi kelas sudah di persembahan kini giliran penampilan kelas Artha, teman-temannya terlihat tegang sementara Artha? Ia menampilkan ekspresi datar sepertinya ia tenang-tenang saja.

“Oke sebelum kita naik ke panggung sebaiknya kita berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing, berdoa mulai. “ucap Bimo, mereka semua menundukkan kepalanya.

“Berdoa selesai, semoga sukses guys. “-Bimo.

Sudah sampai pertengahan cerita tidak ada kendala sedikit pun alur cerita mereka berjalan dengan semestinya. Ketika di akhir cerita entah kenapa Artha menambahkan dialognya ketika sedang beradegan berdua dengan Tiara.

“Aku memang bukan laki-laki yang kamu inginkan, aku terlalu pengecut untuk mengungkapkan isi hatiku karna egoku terlalu besar. Dan kini aku berhasil mengalahkan egoku, akan ku ungkapkan sekarang karena rasa cintaku mampu mengalahkan egoku. Satu hal yang harus kamu ketahui aku sangat mencintaimu, sangat menyayangimu. Tetapi apa mungkin aku dapatkan hatimu sedangkan hatimu sedang berlayar menuju pulau cinta dengan lelaki lain? Sepertinya aku sudah terlambat karna hatimu sudah terpaut dengan hatinya. Dan satu hal lagi yang harus kamu ketahui kini sebagian kebahagiaan ku ada pada diri mu.”

Setelah mengucapkan itu Artha memeluk Tiara sangat erat, Sementara Tiara masih terdiam dengan semua ucapan Artha yang begitu manis. Tepukan riuh menggema mereka semua terharu akan kata-kata Artha yang sangat menyentuh hati.

Jangan lupa divote ya guys:)

Thx readers:*