Selamat membaca:)
"Raffi!!" teriak Tiara. Pemilik nama tersebut kaget bukan main ia segera membereskan bajunya hendak menghampiri Tiara.
"Ara?? Gue bisa jelasin ra lo ja--." ucapan Raffi langsung dipotong oleh Tiara.
"Gak perlu dijelasin!! Ini udah sangat jelas! Perbuatan lo sangat menjijikan gue kira lo cowok baik-baik benar kata Artha ternyata lo bukan cowo yang baik lo sangat brengsek, bejat. Jangan deketin gue lagi. Kita putus!!"
Ucap Tiara yang langsung pergi dari tempat kejadian ia berlari sambil sesegukan, air matanya sudah tidak bisa ia bendung lagi. Sungguh hatinya sangat hancur.
Badannya menubruk seorang laki-laki yang tak lain adalah Artha. Tiara langsung memeluk erat Artha,Artha terkejut melihat Tiara yang menangis seperti itu.
"Lo kenapa ra?" tanya Artha.
"Ma-maafin gue tha." ucap Tiara yang masih sesegukan. Hati Artha terasa sakit sekali melihat Tiara yang terpuruk menangis seperti ini ia tidak tega melihatnya.
"Lo jangan ngomong dulu mending kita ke uks yuk." Artha mengangkat tubuh Tiara ala bridal style menuju ruang uks, ketika sampai disana Artha menidurkan badan Tiara lalu ia mengambil teh tawar hangat untuk Tiara.
"Nih lo minum dulu." ucap Artha sambil menyodorkan gelas yang berisi teh hangat, Tiara menerimanya dan langsung meminumnya.
"Sekarang lo ceritain pelan-pelan." perintah Artha.
Semua dari kejadian awal sampai akhir Tiara ceritakan. Setelah semua diceritakan Artha mengepalkan tangannya dengan kuat sampai kukunya memutih ingin sekali rasanya ia memukui wajah Raffi.
"Brengsek gue harus kasih pelajaran!" geram Artha.
"Cukup Artha gada gunanya lagi, hubungan gue sama dia udah selesai." jelas Tiara yang sekarang sudah terlihat membaik.
"Maksud lo?" tanya Artha.
"Gue udah mutusin dia." -Tiara.
Sungguh luar biasa Artha yang tadinya emosi kini meredup menjadi bahagia mendengar penuturan Tiara. 'gue gak bakal sia-siain peluang ini, gue bakal membuktikan perasaan gue pada ara' batinnya dengan senyum sumringah.
“Kenapa lo senyum-senyum kek gitu?”heran Tiara.
“Gue lagi senyumin setan di belakang lo tuh.” Ucap Artha.
“Gila lo!!”
'Kata PUTUS itulah yang gue tunggu'
Shiddartha DarmawanaNext?
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTHA
Fiksi RemajaKetika rasa cinta lebih besar mampu mengalahkan egoku. 21/10/2019 #1-anaksmk