ARTHA

Bagian 18

Selamat membaca:)

Hanya dimeja makan keluarga Darmawana berkumpul mereka makan dengan khidmat menikmati masakan Fitri yang enak. Keluarga Darmawana hanya memiliki 1 pembantu itupun kerjanya hanya membersihkan rumah dan 1 penjaga kebun. Jika urusan masak Fitri masih bisa melakukannya.

"Om denger kamu udah punya pacar ya ra." tanya Panji.

"Ehh iya Om, Om tau dari siapa?" - Tiara.

"Tuh dari Reva." – Panji.

Tiara memalingkan pandangannya kepada Reva sedangkan Reva hanya mengangkat 2 jari sambil nyengir lebar.

"Om kira kamu pacaran sama Artha." lanjut Panji.

Artha yang sedari tadi menikmati makannya tiba-tiba tersedak, entah ada angin dari mana Tiara langsung sigap memberikan air minum kepada Artha.

"Amit-amit pa sampai kapan pun aku gak bakal suka sama sikaleng rombeng."

Bukannya berterimakasih kepada Tiara malah mencacinya, hati Tiara sedikit teriris mendengar itu biasanya Tiara tidak diambil hati segala ucapan yang dilontarkan Artha

" Gue juga gak suka kali sama lo, gue kan udah punya Raffi. Sedangkan lo masi aja sendiri" -Tiara.

"Halah lo berdua ngakunya gak saling suka tapi malah peluk-pelukan berdua." celetuk Reva.

Tatapan tajam Tiara dan Artha menyerang pada Reva. sementara Reva tidak peduli dengan tatapan itu.

"Bohong pa jangan percaya sama si kutil musyrik." bela Artha.

Panji dan Fitri hanya tertawa melihat tingkah laku mereka yang belum dewasa selalu saja mempermasalahkan sesuatu yang kecil.

Tiba-tiba terdengar suara seseorang dari luar, Panji memerintahkan Artha untuk melihat siapa yang datang ke rumahnya, Artha menuju ke sumber suara dan melihat Rayn menggunakan kaos oblong celana selutut dan kupluk Di kepala nya dan membawa sepeda ontel, ia menyamar menjadi tukang koran.

“Hey Ray lo mau nyamar jadi apa pun gue bakal tetep ngenalin wajah lo.” Kekeh Artha.

“Hehe gue Cuma mau ngasih ini tha buat Reva.” Rayn menyodorkan sesuatu pada Artha.

“Koran?” tanya Artha.

Setelah beberapa menit berbincang dengan Rayn, Artha kembali ke meja makan dan memberikan koran itu pada Reva, Reva mengkerutkan keningnya.

“Apaan sih ngasih gue koran.”-Reva.

“Iti dari pacar lo, Rayn. Dia bilang suruh lo baca koran biar tahu info terkini bahwa Rayn mencintai Reva dan dia bilang supaya lo tau kalo dia lagi bangun istana cinta buat lo.” Ucap Artha dengan tertawa lepas.

“Dia bukan pacar gue!! Bener-bener tu si Rayn gak jelas sumpah.” – Reva.

“Ehh gak boleh gitu sama pacar. “-Fitri.

“Ish mama.”-Reva.

Semua tertawa melihat muka Reva yang sudah sangat kesal.

Cowok gila!!!
'Revatha Darmawana'

Thanks readers:*