Bagian 21

932 29 0
                                    

Selamat membaca:)

"Maaf ya sayang besok sampai seterusnya aku gak bisa jemput kamu lagi." ucap Raffi di telpon.

"Lho knpa sayang?" tanya Tiara.

"Setiap pagi aku harus anterin mama ke tempat kerjanya dan mama nyuruh aku, sopir pribadi mama berhenti kerja dan mama belum nyari penggantinya." jelas Raffi.

"Ohh yaudah deh aku ngerti ko."-Tiara.

"Iya makasih sayang buat pengertian nya." – Raffi.

Sudah 3 bulan lebih Tiara menjalani hubungan dengan Raffi entah mengapa Tiara merasakan perubahan sikap Raffi padanya mulai dari memberi kabar akhir-akhir ini ia jarang memberi kabar pada Tiara, namun Tiara tidak berfikir macam-macam ia selalu berfikir positif.
Dan mulai pagi ini Tiara kembali berangkat sekolah bersama dengan Artha tidak tahu kenapa Tiara menyimpan kerinduan naik motor berdua dengan Artha.

"Artha gue bareng lo lagi ya?" ucap Tiara.

"Haishh pacar lo kemana emang?" – Artha.

"Eum Raffi mulai hari ini dia harus antar jemput ibunya." -Tiara.

"Halah paling tu anak bosen sama lo." – Artha.

"jangan so tau deh, lo itu gak tau masalahnya apa mending diem." -Tiara.

"Dia itu bukan cowo yang baik ra."-Artha.

"Udh deh tha jangan mencuci otak gue, ayok berangakt nanti kesiangan." -Tiara.

“Serah lo deh yang penting gue udah ngasih tau lo.” -Artha.

~~~~~

Ditempat lain Tiara hendak menuju kelas Raffi dia ingin menumpahkan rasa rindunya pada lelaki itu karna dari hari libur kemarin ia tidak bertemu. Ketika masuk kelas senyum sumringah Tiara berubah menjadi kerutan dikeningnya ia melihat perempuan bersama Raffi sedang duduk berdua bercanda gurau, Tiara yang melihat kejadian itu hatinya terasa tercabik-cabik, panas dan sakit hati. Tiara langsung menghampirinya.

"Raffi! ."panggil Tiara, sang pemilik nama tersebut menoleh terkejut dengan kehadiran Tiara.

" Sayang kamu ngapain disini? " tanya Raffi.

" Kenapa memangnya? Aku ganggu kalian berdua? " – Tiara.

" Kamu salah paham ra, ini gak kaya yang kamu lihat. " – Raffi.

" terus dia siapa?" Tiara menunjuk perempuan yang disamping Raffi.

"Di-dia.." gugup Raffi.

"kenalin kak gue safa adik kelas kk. Gue gak ada apa-apa ko sama kak Raffi cuma meminta diajarkan pelajaran bisnis." jelas perempuan itu.
Tiara yang mendengar penuturannya sedikit melega.

"Iya sayang aku cuma ngajarin dia belajar. kamu ada apa kesini?" – Raffi.

"Aku cuma kangen kamu doang ko sayang nanti kita ketemu dikantin ya lanjutin aja belajarnya tapi jangan deket-deket!" ucap Tiara sambil menekankan kalimat terakhir.

Sebenarnya Tiara tidak menyukai bila ada perempuan yang dekat-dekat dengan kekasihnya itu, walaupun hanya teman atau adik kelas ia sangat tidak menyukainya. Tapi ya bagaimana lagi ia harus mengerti dan berfikir positif agar hubungannya tetap bertahan.

Sip sampai sini dulu nanti besok dilanjut ceritanya.

Terimakasih readers:)

ARTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang