Selamat membaca:)
Sekarang Tiara mengerti apa penyebab Artha mendiamkannya sejak minggu-minggu kemarin, benar kata Nindi, Artha cemburu padanya.
Artha melepaskan pelukan nya ia langsung berjalan keluar panggung, Tiara dengan sigap langsung menjemput Artha ingin meminta penjelasan.
“Artha.” Panggil Tiara.
Sang pemilik nama tersebut menghentikan langkahnya ia membalikkan badan dan menatap wajah cantik Tiara.
“Apa maksud perkataan lo tadi? Itu kan gak ada dalam naskah.” tanyaTiara.
“Emang gak ada. “jawab Artha santai.
“Jelasin.”
“Emangnya tadi belum jelas? Oke gue ulang. “ Artha mendekati Tiara dan meraih kedua tangan Tiara ia menggenggamnya dan menatap nya dengan dalam.
“Intinya gue suka, cinta dan sayang sama lo entah sejak kapan perasaan ini muncul. Dan gue cemburu liat lo sama Raffi balikan lagi. Kalo lo emang bahagia bersama Raffi gue bakal berusaha ikhlasin lo ra.”
“Gue balikan? Hahaha. Ya nggalah.” Tiara tertawa mendengar penuturan Artha. Melihat Tiara yang malah tertawa membuat Artha mengkerutkan keningnya.
“Terus yang kejadian di rumah sakit itu apa coba?”
Flashback on
Raffi menggenggam tangan Tiara dengan lembut.
“Maafin gue ya ra udah nyakitin hati lo.” Ucapnya dengan tulus.
“Iya gue udah maafin fi.”
“Sebenarnya gue masih cinta sama lo. Lo tau kenapa gue berbuat perlakuan bejat seperti itu?”tanya Raffi, sedangkan Tiara hanya menggelengkan kepalanya.
“Gue ngelampiasin nafsu gue sama seks bebas dengan perempuan lain, lo gak pernah gue sentuh kenapa? Karena cinta gue sama lo itu benar-benar tulus ra. Perempuan yang udah gue pernah setubuhi itu cinta karna nafsu gue, tapi kayanya lo gak bakal nerima gue lagi gue terlalu brengsek. Lo pasti mencintai Artha kan? “
“Jujur gue sebenarnya sangat jijik sama lo dan sepertinya gue udah mulai jatuh cinta sama Artha.”Ucap Tiara blak-blakan.
Raffi tersenyum getir wajar Tiara jijik padanya karena itu membuktikan bahwa dia memang perempuan yang masih menjaga mahkotanya.
“Artha emang pantas buat lo dia laki-laki yang mampu menjaga wanitanya, lo harus tahu dia gak pernah dekat dengan perempuan dia selalu terlihat serius tapi ketika lo hadir dalam hidupnya gue liat dia menjalani hari-harinya dengan berwarna dan sangat menikmati.”
“Beneran?”
“Gue gak bohong, eum ra?”
“Ya?”
“Kalo gue gak bisa jadi pacar lo lagi tapi gue masih bisa jadi temen lo kan? Lo mau gak nerima gue jadi temen lo?”
“Iya fi tentu gue mau.”
Dengan senang hati Tiara menerima pertemanan dengan Raffi.
Flashback off
Vote, vote, vote terus yaa hehe jangan lupa follow my insta febrrans14
Thx readers:*
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTHA
Teen FictionKetika rasa cinta lebih besar mampu mengalahkan egoku. 21/10/2019 #1-anaksmk