Setelah kejadian semalam dengan Yohan, kami sepakat untuk tidak menceritakannya ke siapapun agar tidak ada trainee yang khawatir.
PRODUCE X 101 (61)
Yesterday
Choi Byungchan: apasi kenapasi
Apaan tubeer tubeerSon Dongpyo: tubeer apaan? :(
Kim Sihun: gw panik sendiri heheh
Lee Hangyul: ya jangan sendirilah
lu dimana? Gw temeninKim Sihun: bukan gitu sih maksudnya
Tapi aku di kantin hehehKim Yohan: tenang gaes cuma nyasar doang heheh
Han Seungwoo: astaga
Pada panik tauKim Yohan: ㅋㅋㅋ maaf
Song Yuvin: nyengir
Semalem, jujur aja aku gabisa tidur, pasti yang aku bayangin Yohan ilang setiap aku nyoba tutup mata. "tidur goblok malah sit-up di kasur." Una membuka matanya kesal, dia juga gabisa tidur gara gara aku gerak gerak mulu. "Heheh gabisa," jawabku cuma bisa nyengir ga enak, biasanya Una ga pernah komplain kalo aku ga tidur tidur, tapi malem ini Una tidur cepet, kayaknya besok pagi dia ada kerjaan.
"itung domba aja sono" saran Una. Aku segera mengikuti sarannya dan mulai menghitung domba.
Oh, iya, fyi, kita emang tidur sekasur soalnya kasur yang dikasih mnet tuh segede gaban.
Aku yang minta buat dia tinggal disini supaya aku ga kesepian.
Akhirnya aku tertidur juga setslah menghitung sampai 101 domba.
"Rin, ada sesuatu loh!" ucap Una lantang, agar aku yang masih tertidur diatas kasur dapat terbangun karena suaranya. "hm?" erangku, masih malas untuk membuka mata sepagi ini. "bangun, kebo." Una memukulkan boneka pandanya ke kepalaku. "iya udah bangun," jawabku tanpa membuka mata.
"Hari ini lu camping sama anak-anak trainee," ucap Una dengan cepat.
Aku diam sesaat lalu membuka mata, "hah apa na?"
"tuh kan otak lu belom bangun buat nyerna kata kata gw," Una memukulkan bonekanya padaku sekali lagi. "ga kedengeran bego," Aku menahan pukulannya. "Hari ini lu camping sama para trainee." ulang Una.
Akhirnya aku bangkit dari tidur dengan rambut mengembang layaknya singa, menggosok mataku kasar, "ha? Camping dimana?" tanyaku.
"disini." jawab Una.
"rumah gw?"
"engga, bego, maksud gw di komplek hallyu, di lapangan belakang." jelas Una dengan sabar menghadapi kelemotan aku yang baru sepenuhnya sadar."ohhh"
Kayak yang gabut ya, padahal ada asrama tapi camping di lapangan belakang, tapi gatau kenapa aku bener bener menanti hal ini. "kapan mulainya?" tanyaku. "nanti sore" jawab Una, ia bersiap menghilang kembali keluar rumah karena panggilan tugasnya.
Sore hari akhirnya tiba, Una memintaku untuk keluar rumah dan segera pergi ke lapangan belakang. Lapangan belakang itu luassss banget, disana udah banyak trainee ngumpul, ada yang lagi main badminton, ucing-ucingan, mainin perasaan, sama nyiapin tenda.
Yang menarik perhatian aku sih Yohan ama Yuvin ya, lagi kayak gini mereka malah siap-siap sparring.
Tau sparring? Gelut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My X Mentor || Produce X 101 Imagine
Fanfiction[END] Pulang kuliah, kamu ngerasa capek banget dan memutuskan untuk cepet-cepet istirahat di rumah. Untungnya, hari ini adalah hari pertama acara yang kamu tunggu-tunggu ditayangin, Produce X 101! Kamu udah duduk manis di depan meja belajar di kamar...