Afterclass Rap + X

1.4K 215 11
                                    

Lee Dongwook

Today

Pagi Hyerin-ah, bagaimana kabarmu?

Kudengar hari ini akan ada sesi mentoring tim X

Aku akan ikut melakukan mentoring tim X bersamamu dan membawakan makanan

Tolong telepon aku kalau kau akan melakukan mentoring tim X

Terima kasih

GW DICHAT LEE DONGWOOK AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

"Hyerin, mandi, noh udah siap air angetnya." Una keluar dari kamar mandi setelah ia selesai melakukan perawatan wajahnya. "Iya, bentar, bentar," aku mencoba menahan diri agar aku berhenti tersenyum. "Kenapa si?" Una menatapku curiga karena aku salah tingkah sendiri sambil mantengin hp. "Gw dichat Lee Dongwook dong~" ucapku dengan nada senang. "Lah.. bukannya Lee Dongwook-nim itu rekan mentor lu?" tanya Una.

Ah.., benar, aku dan daepyonim sama-sama mentor mereka, walaupun kami jarang melakukan mentoring bersama. Tapi akhirnya hari ini tiba juga, aku dan daepyonim akan melakukan mentoring bersama! Awuuuu

Sekarang aku disini, di ruangan mentoring kembali, menanti tim rap Say Yes or No muncul. Kupikir tidak akan ada banyak hal yang perlu dikhawatirkan dengan mereka, karena walaupun ada dua vokalis yang menjadi rapper dadakan disana, Seungyeon dan Dohyon pasti bisa membantu mereka.

Kupikir sih, gitu.

"Knock knock knock," Seungyeon muncul dari balik pintu bersama 3 rekan tim lainnya. "Hey! Tadi gimana di kelas bareng cheetah-ssaem?" tanyaku pada mereka.

Sama saja, vokal, dance, rap, aku tidak tahu bagaimana mereka akan tampil.

"Eum.. lumayan baik, cuma butuh beberapa perbaikan." jawab Seungyeon selaku leader, ketiga temannya hanya mengangguk-angguk. "Jaehoon, Sungyeon, gimana pengalaman kalian rap untuk pertama kalinya?" tanyaku kepada para rapper dadakan. "Um.. ternyata rap tidak seburuk yang kupikirkan," jawab Sungyeon. "Benar, saat tampil rap rasanya jadi bisa ngerasain euphoria panggung sebebas mungkin gituu karena rap tidak terikat pada nada, tapi pada beat." tambah Jaehoon. "Aku pikir sekarang kami bisa jadi all-rounder juga berkat Seungyeon." Jaehoon menepuk-nepuk bahu leadernya bangga dan penuh rasa terima kasih. Seungyeon tersenyum, "ah, itu karena kalian sendiri bisa bikin diri kalian jadi all-rounder." jawabnya.

"Waah, kau melakukannya dengan baik, Seungyeon-ie, dan lainnya," pujiku memeluk mereka satu persatu.

"Ada yang ingin disampaikan lagikah? Atau mungkin ada kesulitan?" Aku melirik Dohyon, menunggu anak itu mengangkat tangannya atau apapun. Jelas-jelas ada yang aneh karena semenjak kelompok ini menginjakkan kaki ke dalam, Dohyon tidak mengucapkan apapun. Ia seperti sedang memikirkan sesuatu dengan keras. Sedaritadi ia diam menatap lantai layaknya itu adalah hal yang paling menarik di dunia ini.

Tapi Dohyon tidak mengatakannya, maupun mengangkat tangannya. Aku sudah memutuskan untuk mengunjungi ia secara pribadi nanti, karena bagaimanapun juga, konseling lebih baik dilakukan per individu.

Setelah tim Tell Me Yes or No pamit, aku kembali menunggu, entah apa yang dilakukan tim rap Barcode, mereka lama sekali untuk muncul.

Akhirnya setelah cukup lama, trainee tim Barcode pun muncul dengan wajah semrawut. Mereka mendapat respon negatif dari juri tentunya, dinilai dari bagaimana sikap mereka memasuki ruangan trainee.

"Eh.. Centernya jadi Baekjin?" Aku menatap kertas yang berisi data tim dan data trainee, di kertas itu tertulis kalau Yuri lah yang menjadi center tim Barcode. "Iya, kami baru menggantinya tadi," jawab Yuri.

My X Mentor || Produce X 101 ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang