Dengan susah payah dan penuh perjuangan, akhirnya seminggu telah terlewati. 7 hari sebelumnya, aku disuruh banyak istirahat dan dicekokin banyak makanan sehat sama Una. Una jago masak btw.
Selama 1 minggu aku pergi, para trainee melakukan video call denganku, jadi rinduku sedikit terobati. Tapi tetep aja rindu.
(video call para trainee bisa ditonton disini! http://vt.tiktok.com/JUuyjK/ sekalian promosi jadinya kan hehe)
Kim Sihun juga sempat memberikan salep herbal dari neneknya, katanya bisa bikin kakiku sembuh lebih cepat. Makasih nek.
Pagi ini, aku bangun jam 5 pagi, terus coba gerak-gerakkin kaki kananku. Ternyata sekarang udah ga sakit. Pelan-pelan, aku turun dari kasur terus nyoba bolak-balik jalan dari kamar ke dapur.
"Pagi Una!" sapaku dengan semangat begitu aku melihat Una membuka matanya. "Pagi." jawab Una, perlahan Una menutup matanya kembali. "Heh, ada yang beda ga?" tanyaku sambil menabok Una pelan. "apaan-" Una membuka matanya dengan kesal.
"Ada yang beda ga??"
"lu bangun lebih pagi dari biasanya."
"iya sih, tapi bukan itu."
"yaudah sana cepet mandi katanya kangen sama para trainee!" Una melempar plushie panda miliknya ke wajahku. "Iya iya" aku berjalan ke kamar mandi segera. Di kamar mandi juga, aku mencoba melompat-lompat buat ngecek kaki kananku.
"JANGAN LOMPAT LOMPAT DI KAMAR MANDI NTAR KEPLESET LAGI!" Teriak Una dari luar kamar mandi. Aku kaget, "hehe iya,"
Setelah siap aku segera pergi ke gedung latihan.
"Halo.." Aku membuka pintu tempat latihan tim EXO.
Tim EXO terdiri dari lagu MAMA dan Love Shot.
Di tim MAMA ada Yoon Seobin, Tony, Hidaka Mahiro, Kang Minhee, Han Gichan, Kang Seokhwa, dan Hwang Yunseong. Sedangkan di tim Love Shot ada Kim Wooseok, Kim Sihun, Cho Seung Yoon, Lee Hangyul, Lee Sejin, Keum Donghyun dan Hong Seonjun.
"Hyerin!!" Wooseok dan Seobin seketika berlari ke arahku, aku khawatir mereka berdua bertabrakan, tapi mereka berhasil berhenti di hadapanku dengan mulus. "Kakinya udah sembuh?" tanya Wooseok khawatir. "Hangyul, kursi!" panggil Wooseok. Hangyul mengambil kursi dan menyuruhku duduk disana. "eh, aku gapapa ko-" Sepertinya mereka mengabaikanku, karena setelahnya Seobin segera menyuruh Minhee melakukan sesuatu. Minhee memberikan pose hormat kepada Seobin lalu berlari keluar.
mereka kenapa...
"Bentar ya rin, Minhee lagi ngambil minum ke luar." ucap Seobin. "Ya ampun ga us-", "Noona ini," Minhee membawa sebotol air mineral dingin. "Makasih banyak Minhee.." ucapku menerima botol itu dari Minhee.
"Udah, udah, udah, jangan ngapa-ngapain lagi, aku cuma keseleo doang." ucapku, akhirnya mereka berhenti ribut.
"Gimana kabar kalian?" tanyaku. "Baik!" jawab mereka bersamaan. "Kangen kamu sih," ucap Wooseok sendirian. "Heh-" Seobin seketika menatapnya tajam. "Udah eh ini upin ipin berantem mulu." gumam Gichan.
"eh..iya ya Seobin sama Wooseok mirip." komentarku. Mendengar hal itu, Wooseok dan Seobin seketika bertatapan. Kirain mau gelut, Hangyul udah menaikkan lengan bajunya, begitu pula Mahiro dan Tony udah berdiri buat misahin mereka berdua.
Tiba-tiba Wooseok menempelkan kepalanya dengan kepala Seobin, Seobin juga sama. Mereka menghadap ke arahku sambil menaikkan kedua tangannya.
"Aku Wooshinie tim Love Shot~" Wooseok tersenyum unyu, ia menangkup kedua pipinya dengan kedua tangannya. "Aku Seobinnie tim Mama~" Seobin tersenyum sambil memperlihatkan giginya, matanya menutup, kedua tangannnya membentuk peace sign.
KAMU SEDANG MEMBACA
My X Mentor || Produce X 101 Imagine
Hayran Kurgu[END] Pulang kuliah, kamu ngerasa capek banget dan memutuskan untuk cepet-cepet istirahat di rumah. Untungnya, hari ini adalah hari pertama acara yang kamu tunggu-tunggu ditayangin, Produce X 101! Kamu udah duduk manis di depan meja belajar di kamar...